Pilih SFC Karena Tantangan dan Prestasi

Tuesday, December 30, 2014

InfoSriwijayaFC - Calon penyerang Sriwijaya FC (SFC) musim depan akhirnya tiba di Bumi Sriwijaya. Dia adalah pemain asing asal Uruguay, Christian Vaquero. Kedatangan Vaquero di Bumi Sriwijaya setidaknya menjawab rasa penasaran pendukung SFC terhadap Vaquero karena selama ini pendukung SFC hanya mengetahui Vaquero dari media cetak maupun online.

Kedatangan Vaquero ke Palembang ditemani langsung oleh agennya, Nelson Sanchez. Vaquero menyebutkan bahwa sebenarnya selain SFC, ia juga ditawari untuk bergabung oleh tiga klub, salah satunya adalah Hurracan, mantan klubnya dahulu. Vaquero menambahkan alasan ia lebih memilih SFC karena tertantang dengan Liga Indonesia dan prestasi SFC selama ini. "Saya memutuskan memilih SFC karena kompetisinya lebih menantang. Informasi yang saya dapat, SFC adalah klub besar dengan segudang prestasi," ungkap pemain berkepala plontos tersebut dilansir laman RMOL Sumsel

Mengenai targetnya musim depan bersama SFC, Vaquero sesumbar dengan menargetkan dapat mencetak 15 hingga 20 gol bersama SFC. Hal itu menurutnya akan ia lakukan agar tidak mengecewakan supporter dan klub. "Supporter dan klub bagi saya adalah tanggung jawab yang besar," ungkap Vaquero kepada RMOL Sumsel. (RMOL/YIP)


Jajaki Kerjasama dengan Aplikasi "Line"

Monday, December 29, 2014

InfoSriwijayaFC - Manajemen klub Sriwijaya FC (SFC) tidak menutup mata dengan kemajuan zaman dan teknologi demi keberlangsungan hidup kebanggaan warga Sumatera Selatan tersebut. Salah satu contohnya manajemen SFC berusaha menggandeng NHN Corporation sebagai sponsor SFC. NHN Coorporation adalah perusahaan asal Jepang yang mengembangkan aplikasi pesan "Line" yang saat ini digandrungi oleh pengguna telepon pintar.

Menurut Direktur Marketing dan Promosi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Nirmala Dewi, saat ini pihaknya sedang melakukan pembicaraa dengan perusahaan pengembang aplikasi "Line" tersebut. Nirmala menambahkan, NHN Corporation juga tidak hanya membawahi perusahaan pengembang aplikasi "Line" saja, namun juga beberapa perusahaan lainnya seperti perusahaan peralatan olahraga "Mizuno".

Jika kesepakatan kerjasama antara SFC dan pihak pengembang aplikasi "Line" tercapai, SFC akan mempunyai channel khusus pada aplikasi "Line"."Akan ada sticker-sticker khusus bertemakan SFC, disamping informasi seperti jadwal, hasil pertandingan, dan berita update lainnya," sebut Nirmala dilansir laman Sriwijaya Post. (SRIPO)

Siapkan Pengganti Zulkifli

Sunday, December 28, 2014

InfoSriwijayaFC - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) bertindak cepat untuk mengantisipasi gagalnya perekrutan Zulkifli Syukur. Salah satu pemain yang dipersiapkan adalah Novrianto. Novrianto adalah salah satu pemain Indonesia dalam Asian University Games 2014 beberapa waktu lalu di Palembang. Rencananya Novrianto akan mengikuti latihan bersama tim SFC dan jika cocok dengan kebutuhan tim akan direkrut oleh SFC.

Menurut Sekretaris Tim SFC, Achmad Haris, Novrianto saat ini sudah berada di Palembang, namun karena Pelatih Kepala SFC, Benny Dollo baru memimpin latihan pada Senin (29/12), Novrianto belum bisa dinilai. Haris menambahkan bahwa posisi Novrianto sebenarnya adalah seorang stopper. Haris menyerahkan keputusan mengenai Novrianto kepada Benny Dollo karena saat ini pemain SFC yang berposisi sebagai stopper sudah banyak. "Dia akan dilihat dulu sama pelatih, apakah bisa dioptimalkan ke wing back atau tidak. Ini juga sebagai antisipasi kita kalau Zulkifli Syukur batal bergabung," ungkap Haris dilansir laman Sriwijaya Post.

SFC sendiri telah memiliki banyak pemain yang berposisi sebagai stopper, yakni Abdullaye Youssouf Maiga, Fachrudin Wahyudi Aryanto, Jajang Maulana, Ngurah Nanak, dan Rishadi Fauzi. Novrianto sendiri walaupun berposisi asli stopper diharapkan bisa bermain sebagai bek kanan. Hal ini dikarenakan SFC baru memiliki tiga pemain bek sayap, yakni Fathlul Rahman (bek kiri), Wildansyah, dan Jeki Arisandi. (SRIPO)

Tanggapan Presiden SFC Tentang Zulkifli

InfoSriwijayaFC - Nasib salah satu pemain incaran Sriwijaya FC (SFC, Zulkifli Syukur kian menemui titik terang. Zulkifli hampir dipastikan tidak akan berseragam SFC musim depan. Zulkifli lebih memilih untuk mengikuti pemusatan latiha, Mitra Kukar di Thailand. Ini menunjukkan Zulkifli lebih memilih untuk bertahan di Mitra Kukar dari pada bergabung dengan SFC.

Menyikapi polekmik perekrutan Zulkifli, Presiden SFC, Dodi Reza ikut angkat berbicara. Dodi Reza menyebutkan bahwa tanpa Zulkifli, SFC tidak masalah dan SFC adalah tim besar karena juara tidak ditentukan oleh satu dua pemain, tetapi keseluruhan pemain.

Dodi menambahkan bahwa terkadang perekrutan pemain tidak sesuai dengan harapan. Menurut Dodi semua pemain yang menjadi prioritas SFC telah didapatkan. "Kemarin dia (Zulkifli, red) yang memberikan kepastian, makanya kita (SFC, red) tunggu," ungkap Dodi dilansir laman Seputar Indonesia. (SRIPO/SINDO)

Tanpa Target Laga Pra Musim

Saturday, December 27, 2014

InfoSriwijayaFC - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) tidak memasang target pada kompetisi pra musim yang diikuti oleh SFC. Hal tersebut dilakukan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti cedera pemain.

Presiden klub SFC, Dodi Reza menyebutkan pihaknya berharap laga pra musim menjadi ajang untuk meningkatkan kesolidan antar pemain. Dodi menambahkan seandainya SFC juara pada kompetisi pra musim, hal tersebut karena kesiapan SFC yang lebih matang dari tim lain. "Tidak ada target khusus. Hal terpenting adalah menghindari cedera pemain," ungkap Dodi dilansir laman ligaindonesia.co.id.

Seperti yang diketahui, pada musim lalu pemain SFC bergantian tumbang karena cedera. Hal tersebut diindikasikan karena pertandingan pra musim yang terlalu berat. Banyaknya pemain yang tumbang karena cedera musim lalu tentu saja mempengaruhi kekuatan SFC. Beberapa kali Pelatih SFC musim lalu, Subangkit memainkan pemain diposisi yang bukan posisi idelnya. Contohnya di lini belakang SFC, Subangkit musim lalu terpaksa memainkan Rishadi Fauzi sebagai pemain belakang, padahal Rishadi adalah seorang penyerang.

SFC Dekati Produsen Pelumas

Friday, December 26, 2014

InfoSriwijayaFC - Sriwijaya FC (SFC) menargetkan menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2015. Berbagai upaya perubahan dan perbaikan dilakukan oleh PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM). Mulai dari evaluasi manajemen, perekrutan pelatih dan pemain berkualitas, hingga upaya perdamaian kelompok supporter SFC.

Upaya lain yang dilakukan manajemen SFC untuk memenuhi target juara adalah menarik hati sponsor untuk ikut berpartisipasi membantu SFC. Salah satu pihak yang terus didekati SFC adalah PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI). PT WGI adalah salah satu produsen pelumas dengan brand Evalube.

Presiden SFC, Dodi Reza menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyerahkan proposal penawaran kepada PT WGI dan proposal tersebut akan dipelajari dahulu. Dodi menambahkan bahwa ia sudah menyatakan kepada pimpinan PT WGI mengenai target juara yang dicanangkan oleh SFC untuk kompetisi ISL 2015. "Saya sudah terangkan skuad kita musim depan. Mudah-mudahan mereka mau bekerja sama," ungkap Dodi dilansir laman Sriwijaya Post.

Seperti yang diketahui SFC pernah memajang logo Evalube dijersey SFC dua musim lalu. Merosotnya prestasi SFC dalam dua musim terakhir diprediksi menjadi penyebab PT WGI dan Evalube tidak memperpanjang kerjasama dengan SFC. Ketika itu disebutkan SFC mendapatkan dana 1,75 miliar hasil kerjasama dengan PT WGI. (SRIPO)

Misi Besar Sriwijaya FC

Wednesday, December 24, 2014

InfoSriwijayaFC - Sriwijaya FC (SFC) memiliki dua misi besar pada gelaran Indonesia Super League (ISL) 2015. Dua misi tersebut adalah mengembalikan kejayaan SFC dan menjadi juara ISL 2015. Demi memenuhi misi tersebut, jajaran manajemen merekrut pelatih berpengalaman, Benny Dollo dan merekrut pemain-pemain yang sudah teruji di ISL macam Ferdinand Sinaga, Patrich Wanggai, dan Titus Bonai.

Presiden SFC, Dodi Reza menyebutkan bahwa SFC pernah berjaya dimusim 2007-2012. Namun menurutnya hal tersebut kini telah hilang. "Trofi ISL 2015 harus kita bawa kembali ke Bumi Sriwijaya," ujar Dodi Reza dilansir laman Seputar Indonesia.

Selain mempersiapkan materi pelatih dan pemain yang mumpuni, Dodi Reza juga mengharapkan dukungan dari supporter SFC. Dodi Reza berharap tidak ada lagi perkelahian antar supporter SFC karena manajemen SFC juga membutuhkan supporter untuk mengembalikan kejayaan SFC yang sempat hilang.

Seperti yang diketahui bersama, SFC pernah berjaya pada musim 2007-2012. Ketika itu SFC berhasil merengkuh dua gelar Liga Indonesia, tiga gelar Piala Indonesia, juara Community Shield, dan juara Inter Island Cup. Namun dua musim terakhir SFC harus bersabar menanti untuk membawa kembali Piala Liga Indonesia ke Bumi Sriwijaya, bahkan musim 2014 SFC gagal masuk sebagai delapan klub terbaik Indonesia. (SINDO)

Bendol Tantang Suporter SFC

Wednesday, December 17, 2014

InfoSriwijayaFC - Pelatih kepala Sriwijaya FC (SFC) Benny ‘Bendol’ Dollo membuka diri untuk menerima masukan dan kritik dari suporter. Hal itu demi mewujudkan target juara di Indonesia Super League (ISL) musim 2015.

Pria bernama lengkap Benny Selvianus Dollo itu mengibaratkan suporter sebagai bagian dari bangunan rumah besar Sriwijaya FC. Bendol percaya suporter sangat tahu apa kekurangan dan kesalahan timnya. “Musim depan target kami juara, silahkan suporter kritik saya. Kenapa? Agar tim kuat karena bila ada yang salah segera dibenarkan," kata Bendol.

Menurut Bendol, punya 50% pemain-pemain bintang dan pemain asing top, tidak menjamin target juara berjalan mulus. Bendol mengaku butuh masukan dari setiap elemen-elemen penting di tubuh Sriwijaya FC seperti manajemen, asisten pelatih, pemain, dan suporter. “Saya juga butuh dukungan suporter. Apabila Sriwijaya FC kalah, tetaplah berikan dukungan kepada kami. Namanya juga sepak bola ada kalanya pemain cedera. Intinya kalah atau menang suporter harus mendukung kami,” ujarnya

Bendol mengaku kecewa dengan kisruh yang terjadi di kelompok suporter Sriwijaya FC. Bendol berharap mereka bersatu dan tidak terbelah dalam memberikan dukungan secara maksimal khususnya di laga kandang. “Selama saya jadi pelatih dimana pun, ketika di Arema disana saya mendapatkan kesan kepada suporternya. Saya harap di Sriwijaya FC suporternya seperti itu,” harapnya. (MLM/SINDO)

Sriwijaya FC Lirik Jawa Timur

Monday, December 15, 2014

InfoSriwijayaFC - Sriwijaya FC (SFC) mulai melirik beberapa ajang pra musim, sebelum menyempurnakan tim menuju kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Salah satunya, Gubernur Jatim Cup, pada Januari mendatang.

Pelatih Kepala SFC, Benny “Bendol”Dollo, mengungkapkan rencana keikutsertaan mereka pada Jatim Cup, hanya untuk menguji kemampuan anak asuhnya setelah melewati masa pemusatan latihan di Tanjung Enim. “Januari kita (tim) akan berangkat ke Jawa Timur mencari lawan tanding. Ini hanya melihat sejauh mana kemampuan pemain,” ungkapnya.

Suksesor Subangkit ini menjelaskan, jika melihat secara keseluruhan, dirinya masih buta semua kemampuan anak asuhnya. Paling tidak, harus ada uji coba agar skill dari masing-masing pemain bisa terpantau. Saya masih tidak paham bagaimana pola permainan mereka (pemain), ketika di duetkan dengan pemain lainnya. Laga uji coba sangat saya butuhkan untuk memahami semua tipikal para pemain,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun menyebut, Asrpov PSSI Jatim telah melakukan persiapan menggeber acara pada bulan Januari mendatang. Selain Laskar Wong Kito, panitia pelaksana juga berhasil mengumpulkan klub-klub raksasa di ISL, seperti Persib Bandung, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura. “Saya sangat ingin ikut serta ke Jatim Cup 2014. Selain uji coba, mungkin kita akan menjajal beberapa klub besar lainnya,” tandas Bendol. (ligaindonesia)

Fathlul Rahman, Makin Tua Makin Jadi

Saturday, December 13, 2014

InfoSriwijayaFC - Sosok wing bek kiri Sriwijaya FC (SFC), Fathlul Rahman yang saja baru direkrut layak dibilang tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Pemain berusia 30 tahun (paling tua di skuad Laskar Wong Kito setelah Asri Akbar itu yang lebih tujuh bulan) itu, kini dinyatakan sebagai pemain dengan kondisi fisik paling oke dibandingkan pemain lain.

Sebelumnya (01/12) lalu, manajemen SFC juga mewajibkan bagi seluruh pemain anyar menjalani Medical Check Up (MCU) dan hasilnya pun Fathul Rahman lulus tes kesehatan itu. Selama hampir satu jam, Fathul bersama rekan-rekannya diperiksa organ dalam, mulai dari jantung, darah, urine, fungsi lever, hingga ginjal yang kesemuanya dilakukan di Rumah Sakit Mohamad Husein (RSMH) Palembang.

Dilanjutkan tes Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau teknik pengambilan gambar potongan melintang dalam tubuh menggunakan medan magnet dan gelombang radio. Hasilnya bisa digunakan menganalisis kondisi kesehatan melalui gambar yang tajam dan detail. Tes ini digunakan untuk identifikasi patah tulang dan kerusakan sendi, keadaan otot, ligamen dan jaringan sekitar lutut, sehingga ketahuan kalau ada riwayat cedera. "Organ tubuh diperiksa semua dan hasilnya Alhamdulillah (dinyatakan) sehat," kata Fathul.

Setelah lulus MCU, keesokan harinya Fathul pun mencapai hasil sangat memuaskan pada tes fisik di Stadion Bumi Sriwijaya. Pemain asli Makassar, Sulawesi Selatan itu memiliki nilai Vo2 Max (volume maksimal oksigen) tertinggi yakni 55,7, sedangkan pemain dengan Vo2Max terendah adalah Anak Agung Ngurah Wahyu Trisnajaya
dengan nilai 43,6.

Sementara striker top dan sekaligus pemain terbaik ISL 2014, Ferdinand Sinaga pun baru memperoleh nilai 48. "Selama libur kompetisi saya memang tetap rutin latihan sendiri. Saya yakin pemain lainnya pun akan mencapi kebugaran terbaik, setelah kita latihan dalam beberapa pekan kedepan," ucap Fathul merendah.

Nama : Fathlul Rahman
Tempat/Tanggal Lahir : 16 Agustus 1984
Tinggi : 170 cm
Berat : 70 kg
Posisi : Bek Kiri
Karir senior : 
PSM Makassar (2008-2011) - 33x tampil
Persela Lamongan (2011-2012) - 29x tampil
PS Barito Putera (2013-2014) - 36x tampil
Sriwijaya FC (2014-sekarang)

Sumber: Sriwijaya Post

Manajemen SFC Mohon Dukungan

Tuesday, December 2, 2014

InfoSriwijayaFC - Perekrutan pemain Sriwijaya FC (SFC) untuk menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2015 mulai menemui hasil. Klaim manajemen SFC yang akan membuat gempar lewat perekrutan pemain SFC ternyata memang benar adanya,

Susunan pemain SFC untuk menghadapi musim depan memang bertabur pemain beken. Salah satu pemain yang cukup membuat gempar adalah perekrutan Ferdinand "Dragon" Sinaga. Ferdinand yang merupakan pemain andalan Persib Bandung, tidak diprediksi untuk bergabung dengan SFC ternyata malah bergabung dengan SFC.

Selain Ferdinand, terdapat nama beken lainnya macam Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Zulkifli Syukur. Asisten Manajer SFC, Muchendi yang juga Pjs. Direktur Teknik PT SOM menyiratkan kebahagiaan atas perekrutan pemain yang berhasil menggemparkan pendukung SFC. "Alhamdulillah (walaupun, red) susah proses, senang pada hasil," ungkap Muchendi melalu pesan singkat.

Muchendi berpesan kepada seluruh pendukung SFC agar terus mendukung SFC karena perjuangan masih panjang. Perjuangan yang dimaksud adalah menjadi juara ISL 2015, yang merupakan target manajemen SFC pada ISL 2015. "Mohon dukungannya, perjuangan masih panjang," kata Muchendi.

Daftar Nama Pemain Sriwijaya FC

Sunday, November 30, 2014

InfoSriwijayaFC - Skuad Sriwijaya FC (SFC) sudah memastikan beberapa nama-nama anyar yang akan menghias skuad musim 2015 mendatang. Para pemain ini dianggap sangat dibutuhkan pelatih Benny Dollo untuk mewujudkan target tinggi yang dipasang manajemen untuk musim depan.

"Hari ini akan digelar teleconfrence bersama Presiden Klub H Dodi Reza Alex, pengumuman nama pemain," ujar Media Oficer Sidratul Mutaha, Minggu (30/11). Ditambahkan Wakil Media Oficer, Agus Pratama Heri, bahwa pengumuman nama pemain akan langsung diumumkan Presiden Klub pukul 15.30. "Sementara cara teken kontrak tetap digelar 1 Desember," jelasnya.

Berikut nama pemain SFC musim sebagaimana dilansir laman Sriwijaya Post, Minggu (30/11):
1. Dian Agus Prasetyo (GK)
2. Yogi Priayatna (GK)
3. Teja Pakualam (GK)
4. Syakir Sulaiman
5. Alam Martha
6. Ichsan Kurniawan
7. Ngurah Nanak
8. Rizhadi Fauzi
9. Hapit Ibrahim
10. Anis Nabar
11. Risky Dwi Ramadhana
12. Asri Akbar
13. Fachrudin
14. Wildansyah
15. Jeki Arisandi
16. Morimakan Koita
17. Maiga Aziz
18. Patrich Wanggai
19. Fathulul Rachman
20.Titus Bonai

Delapan Pemain SFC Ikuti Seleksi Timnas U-23

Thursday, November 27, 2014

InfoSriwijayaFC - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Aji Santoso segera bergerak cepat untuk mempersiapkan timnya. Rencananya tim besutan Aji Santoso tersebut akan dipersiapkan untuk mengikuti SEA Games 2015.

Langkah awal pembentukan timnya, Aji Santoso meminta setiap klub yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) untuk menyetorkan tiga nama pemain untuk diseleksi. Kenyataannya banyak klub yang menyetorkan lebih dari tiga nama untuk diseleksi oleh Aji Santoso.

Sriwijaya FC (SFC) sebagai salah satu klub peserta ISL tidak ketinggalan dan turut menyetorkan nama pemain yang layak untuk diseleksi. Berdasarkan data yang dilansir Goal Indonesia, delapan pemain yang musim lalu memperkuat SFC senior dan SFC U-21 direkomendasikan oleh SFC untuk mengikuti seleksi Timnas U-23. Delapan pemain tersebut adalah Rizki Dwi Ramadhana, Hapit Ibrahim, Teja Paku Alam, Manda Cinggi, Yogi Novrian, Juanda Priyatna, Jajang Maulana, dan Yanto Basna.

Selain delapan pemain SFC tersebut, sebanyak 59 pemain lain siap memperebutkan tempat di Timnas U-23. Total tercatat 67 pemain siap melakoni seleksi yang direncakan dimulai pada 28 November hingga 7 Desember 2014 di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta. (Goal)


Jenderal Anyar Sriwijaya FC

Tuesday, November 25, 2014

InfoSriwijayaFC - Midfielder Timnas Mali Morimakan Koita diperkenalkan sebagai jenderal anyar Sriwijaya FC (SFC) pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Manajer SFC, Robert Heri menyebutkan munculnya nama mantan pemain Stade Malien (Mali) itu, tidak lain hasil rekomendasi dari Abdoulaye Maiga, yang merupakan rekan senegaranya.

Robert menjelaskan, setelah Morimakan menyelesaikan semua tugas bersama klub lamanya hingga kontrak selesai, dia akan langsung menuju Palembang. Manajemen SFC sendiri sebelumnya sudah berkomunikasi dan melakukan prakontrak dengan pemain kelahiran Bamako 25 Desember 1990 itu. ''Dia (Morimakan) rekomendasi dari Maiga. Tapi bukan sebatas rekomendasi, dia juga salah satu pemain Timnas Mali pada kualifikasi Piala Afrika tahun ini. Tapi dia belum bisa datang ke Palembang, karena masih memperkuat Stade Malien di Copa Afrika, hingga 7 Desember nanti," ujarnya.

Pria yang menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel ini menilai Morimakan punya skill dan kualitas yang mampu membangun serangan. Gerakannya bahkan lebih lincah dari pemain asal Mali lainnya Makan Kanoute yang masih betah di Persib Bandung. "Naluri menyerangnya sama bagusnya seperti bertahan. Tapi yang paling penting, dia sesuai dengan apa yang dibutuhkan tim musim depan. Apalagi pelatih sudah melihat langsung rekaman permainannya," jelas Robert.
  
Kelebihan Morimakan sendiri, bisa bermain di beberapa posisi. Bersama Timnas Mali, pemain ini kerap dipasang sebagai sayap kanan dan gelandang menyerang. Selain itu, Morimakan bisa berperan sebagai gelandang bertahan. Kehadiran Morimakan musim depan membuat SFC saat ini memiliki dua pemain asal Afrika dan satu lagi striker dari Uruguay yang namanya masih disimpan manajemen. (Sidratul/SINDO)

Pekan Ini SFC Resmi Lepas Tiga Pemain

Sunday, November 23, 2014

Kebersamaan Siswanto dengan Sriwijaya FC (SFC) resmi berakhir setelah kontraknya tidak diperpanjang manajemen. Setelah ada kepastian soal nasibnya, Siswanto mulai melakukan negosiasi dengan klub lain.

Siswanto mengaku, dia akan berlabuh ke Mitra Kukar atau Semen Padang musim 2015 nanti. Sejauh ini, dia sudah melakukan negosiasi dengan kedua klub tersebut. “Kalau tidak Mitra Kukar, saya gabung Semen Padang. Sekarang masih dalam tahap pembicaraan. Saya akan memilih tim yang bisa membuat saya merasa nyaman,” kata Siswanto, Sabtu (22/11).

Selain melepas Siswanto, SFC juga akhirnya memutuskan untuk melepas dua pemain lokal Sumatera Selatan. Keduanya adalah penjaga gawang Fauzi Toldo dan gelandang Septarianto. Sama dengan pemain lainnya, ketiga pemain yang dilepas pada pekan ini dilepas dengan alasan tidak masuk skema Pelatih SFC, Benny Dollo.

Dilepasnya Siswanto, Fauzi, dan Septarianto membuat pemain SFC musim lalu yang tersisa semakin sedikit. Hingga saat ini pemain SFC yang belum ditentukan nasibnya hanya Erol Iba. Sedangkan Syakir Sulaiman, Asri Akbar, Anis Nabar, Jeki Arisandi dan pemain muda SFC yang dikontrak tiga tahun masuk dalam rencana tim ke depan. (sfcpalembang.com)

Skuad Bayangan SFC

Friday, November 21, 2014

InfoSriwijayaFC - Hingga kini belum ada pengumuman resmi soal skuad Sriwijaya FC (SFC) 2015. Berdasarkan prediksi akan ada 25 hingga 30 pemain yang bakal menghuni skuad Laskar Wong Kito.

Posisi kiper akan ditempati Dian Agus (Mitra Kukar), Teja Paku Alam (SFC) dan Yogi Triana (Persita Tangerang). Sektor belakang, Anak Agung Ngurah Wahyu (Persija), Munhar (Arema), Purwaka Yudhi (Arema), Andri Ibo, Jecky Arisandi (SFC), Abdoulaye Maiga (SFC), Fachrudin (Persepam), Erol Iba (SFC), Fathurahman (Barito).

Lini tengah Asri Akbar (SFC), Risky Pellu dan Agus Indra Kurniawan (PBR), Hapit Ibrahim dan Ichsan Kurniawan (SFC), Syakir Sulaiman (SFC), Nur Iskandar dan Hendra Bayaw (Semen Padang), Anis Nabar (SFC), Rifan Nahumarrury (SFC), Siswanto (SFC), Dumbia (Mali) dan Alan Martha (SFC).

Posisi striker ditempati Patric Wanggai (eks Persidafon), Titus Bonai (Persipura), striker Amerika Latin dan Risky Dwi Ramadhana (SFC). “Kalau prediksi boleh namun pengumuman resmi tanggal 1 Desember. Nanti akan diumumkan secara resmi,” ucap Manajer SFC Robert Heri, Kamis (20/11). (sfcpalembang.com)

Pengurus SFC Musim 2014-2019

Sunday, November 16, 2014

InfoSriwijayaFC - Susunan kepengurusan Sriwijaya FC (SFC) untuk lima tahun kedepan akhirnya terbentuk. Posisi Direktur Utama kan tetap ditempati oleh Dodi Reza Alex. Begitupun posisi lainnya seperti prediksi awal, dimana Direktur Keuangan yang semula dijabat Augie Bunyamin resmi diserahkan ke Yuliar, sedangkan Augie sendiri dialihkan memegang jabatan Direktur Kompetisi dan Pertandingan.

Begitupun dengan Nirmala Dewi yang sempat dipercaya menjadi Penasehat Marketing SFC, akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Marketing dan Promosi SFC. Sementara Komisaris Utama masih dipercayakan pada Muddai Madang, sedangkan tiga komisaris lainnya, Bakti Setiawan, Baryadi dan Roliansyah Basnan resmi mengundurkan diri.

"Semuanya sudah lengkap, terkecuali posisi Dirtek. Kemudian untuk posisi komisaris juga kita akan cari satu lagi,” kata Sekretaris SFC, Faisal Musyid. Faisal mengatakan kepengurusan SFC ini akan bekerja selama lima tahun, sejak digelarnya RUPS hari ini. Selain membahas kepengurusan PT SOM musim depan, dalam RUPS kemarin juga membicarakan posisi keuangan SFC, evaluasi tim secara umum dan tentunya target musim depan, yakni menjadi juara.

Kepengurusan SFC 2014-2019:
Komisaris Utama: Muddai Madang
Komisaris: Masih Kosong
Presiden Direktur: Dodi Reza Alex
Direktur Kompetisi dan Pertandingan: Augie Bunyamin
Direktur Keuangan: Yuliar (mantan Direktur Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu)
Direktur Marketing dan Promosi: Nirmala Dewi
Direktur Teknik: Masih Kosong dan sementara waktu dirangkap oleh Asisten Manajer, Muchendi Mahzareki.
(Sriwijaya Post)

Buru Defender Barito dan Persipura

Friday, November 14, 2014

InfoSriwijayaFC - Perburuan di sektor belakang menjadi prioritas utama Sriwijaya FC (SFC). Terbaru, Laskar Wong Kito mendekati wing back Barito Putera Fathurrahman dan stopper Persipura Jayapura, Andri Ibo.

Fathurrahman menjadi bidikan SFC untuk memperkuat sektor kiri yang tinggal menyisakan Jecky Arisandi. Sementara Andri Ibo, sangat tertarik bergabung dengan SFC. “Kalau Andri Ibo ingin gabung ke SFC dan dia sudah menyatakan ketertarikannya. Sementara Fathurrahman menjadi bidikan SFC,” ujar sumber internal SFC, Jumat (14/11).

“Semua masih sebatas komunikasi dan belum ada kesepakatan apapun. Semua tergantung manajemen,” tegasnya. Manajer SFC Robert Heri membantah soal komunikasi dengan pemain Persipura. Dia bersikukuh akan mengumumkan skuad pada saat RUPS, Sabtu (15/11). (sfcpalembang.com)

HR Siap Bawa SFC Juara Lagi

Thursday, November 13, 2014

InfoSriwijayaFC - Asisten Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Hartono Ruslan siap membawa SFC kembali meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2015. Pelatih berlisensi A AFC ini kembali bekerja di belakang layar SFC. Sebelumnya Hartono Ruslan sempat menjadi asisten pelatih SFC ketika SFC dinahkodai oleh Kas Hartadi. Ketika itu Hartono Ruslan berhasil membawa SFC juara ISL 2011.

Momen indah yang pernah dilewati Hartono Ruslan beberapa musim lalu tentu ingin ia ulangi. Hartono Ruslan menyebutkan bahwa alasan utama ia kembali ke SFC karena keberadaan Benny Dollo dan keseriusan SFC untuk meraih kembali gelar juara. “Saya lihat SFC ini sangat serius untuk kembali menjuarai ISL musim depan, itu juga jadi alasan kuat saya kembali," ungkap Hartono Ruslan dilansir laman Sportanews.Com (11/11).

Keberadaan Hartono Ruslan sebagai asisten pelatih tentu akan membantu Benny Dollo meracik startegi. Sebelumnya Benny Dollo juga membawa asisten pelatihnya ketika di Persija Jakarta, yakni Hendri Susilo. Dengan begitu maka terdapat tiga pelatih berlisensi A AFC yang membesut SFC dan dipimpin oleh Benny Dollo. Hartono Ruslan sendiri menyebutkan bahwa ia dan pelatih SFC lainnya akan membahas pembagian tugas masing-masing pelatih sebelum dilaksanakan tanda tangan kontrak pada 1 Desember mendatang. (Spt)

Bidik Pemain Mitra Kukar dan Semen Padang

Saturday, October 25, 2014

InfoSriwijayaFC - Jajaran manajemen Sriwijaya FC (SFC) mulai membuka sedikit tabir identitas pemain yang diincar oleh SFC untuk mengarungi kompetisi musim depan. Dua nama terbaru yang disebutkan sedang dalam proses komunikasi adalah Zulkifli Syukur (Mitra Kukar) dan Esteban Vizcara (Semen Padang FC).

Kedua pemain tersebut menurut Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzareki, sedang dalam proses komunikasi dan negoisasi dengan Zulkifli Syukur. Muchendi menambahkan bahwa posisi Zulkifli sebagai bek sayap sangatlah dibutuhkan oleh SFC karena pada musim lalu sektor tersebut merupakan salah satu kelemahan SFC.

Dilain pihak, Manajer SFC, RObert Heri menyebutkan bahwa untuk merekrut Esteban Vizcara merupakan suatu pekerjaan yang tidak mudah. Namun Robert Heri menegaskan, pihaknya akan berusaha keras untuk mendatangkan Esteban. Esteban sendiri akan diproyeksikan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Frank Oliver Ongfiang yang telah dilepas oleh manajemen SFC. (Edit/SINDO)

The Next Kapten SFC U-21

Wednesday, October 22, 2014

InfoSriwijayaFC - Kapten Sriwijaya FC (SFC) U-21, Hapit Ibrahim dipastikan musim depan tidak akan memperkuat SFC U-21 lagi. Pasalnya usia Hapit sudah melebihi batas usia yang ditetapkan sebagai syarat pemain Indonesia Super League (ISL) U-21.

Salah satu pemain yang santer akan menjadi kapten SFC U-21 musim depan adalah Rudolf Yanto Basna. Yanto Basna sendiri mengaku siap jika ditunjuk untuk menggantikan Hapit Ibrahim sebagai kapten SFC. "Saya siap jika ditunjuk sebagai kapten," ujar Yanto dilansir laman Sriwijaya Post (21/10).

Yanto Basna sendiri merupakan kapten Tim Nasional Indonesia U-21 saat berlaga di Turnamen COTIF yang berlangsung beberapa waktu lalu. Pemain asal Papua yang berposisi sebagai stopper ini digadang sebagai pemain belakang masa depan Indonesia. (SRIPO)

SFC Berlakukan General Check Up

Monday, October 6, 2014

InfoSriwijayaFC - Belajar dari kesalahan musim lalu, Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Benny Dollo atau yang kerap disapa Bendol memastikan bakal melakukan general check up kepada seluruh pemain sebelum memutuskan untuk direkrut dan memperkuat tim musim depan. Kewajiban mengikuti tes kesehatan tidak hanya berlaku bagi pemain baru tetapi juga skuad lama Laskar Wong Kito yang masih dipertahankan. Cara ini dilakukan Bendol agar dirinya bisa mendapatkan kepastian mengenai kondisi anak asuhnya.

Dengan mengetahui jejak rekam punggawa timnya, eks pelatih Arema Indonesia ini berharap dirinya bisa mendapatkan seorang pemain yang bagus dari segi kualitas, tapi juga fisik. “Saya sudah mempelajari lebih dalam mengenai apa yang menjadi penyebab kegagalan SFC menembus babak delapan besar, karena dari komposisi pemain saya kita kekuatan tim ini cukup merata,” ungkapnya.

Dari hasil analisanya, faktor utama penyebab menurun drastisnya performa tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu, dikarenakan banyaknya pemain yang terpaksa absen dalam pertandingan secara bergantian pada awal dan akhir musim akibat mengalami cedera kambuhan. Sebut saja beberapa pemain yang biasa menempati starting eleven seperti Erol Iba, M Hamzah, Firdaus Ramadhan dan lainnya. Belum lagi ditambah cedera serius M Sobran, sehingga membuatnya harus menepi sejak awal kompetisi, serta Maman Abdulrahman yang membuatnya harus diputus kontrak sebelum liga dimulai.

Selain itu, melalui tes kesehatan arsitek asal Manado itu bisa mendapatkan informasi akurat mengenai anak asuhnya, agar tidak terjadi lagi kasus seperti Frank Oliver Ongfiang yang diduga sengaja tidak mau bermain dipertandingan melawan Persijap Jepara dan Arema Cronus dengan alasan cedera. Sebab dari hasil pemeriksaan dokter dan terapis tim kondisinya sangat fit dan tidak ada kendala sama sekali. Namun pemain impor asal Kamerun itu tetap kukuh pada pendiriannya dan menolak untuk diturunkan.

Memang harus diakui, tidak adanya kewajiban mengikuti tes kesehatan bagi pemain baru SFC merupakan salah satu kesalahan besar yang dilakukan manajemen klub beberapa tahun terakhir ini. Jika mengacu pada kompetisi profesional di negara belahan dunia manapun, general check up merupakan kewajiban yang harus dilakukan terhadap pemain, agar tim tidak seperti membeli kucing dalam karung. 

Pemain top kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi sekalipun tetap harus mengikuti tahapan tersebut saat akan direkrut. Tetapi entah apa yang menjadi pertimbangan manajemen klub, sehingga tidak mewajibkan pemain melakukan tes kesehatan. “Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan dipastikan bakal berjalan ketat. Jadi kita harus benar-benar siap dari segala hal dan jangan sampai terganggu dengan adanya pemain yang cedera,” tutupnya. (YOPIE/SINDO)

Mulai Kumpulkan Amunisi

Saturday, October 4, 2014

InfoSriwijayaFC - Meski belum secara resmi menandatangani kontrak dengan manajemen klub dan diperkenalkan kepada publik Sumatera Selatan, nahkoda anyar Sriwijaya FC (SFC), Benny Dollo ternyata telah bergerilya mengumpulkan amunisi untuk menghadapi ketatnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Sejumlah pemain berkualitas dan berlabel tim nasional Indonesia disebut oleh Bendol, panggilan akrab Benny Dollo, tengah didekatinya dan dalam tahap pembicaraan masalah negosiasi. Namun karena belum ada pemain yang deal lantaran masih terikat kontrak dengan klub lamanya, eks pelatih Persija Jakarta ini mengatakan dirinya terpaksa merahasiakan nama-nama pemain yang dimaksud dan belum mau memberikan bocoran.

Terget tinggi yang dibebankan manajemen SFC pada menjadi alasan Bendol tidak mau sembarangan membidik pemain. Tapi bukan perkara mudah untuk mendapatangkan pemain berkualitas, karena tim lain juga dipastikan bakal melakukan hal yang sama dengan SFC. Termasuk tim yang berhasil lolos ke babak delapan besar, 

“Saat ini saya belum bisa bicara masalah materi pemain, karena saya juga sedang mencari materi yang pas untuk SFC. Memang sudah ada beberapa pemain yang didekati termasuk pemain timnas yang bermain di (babak) delapan besar, tapi semua baru sebatas komunikasi saja” ungkap Bendol saat dihubungi.

Upaya Bendol untuk mendatangkan pemain dipastikan tidak bisa berjalan mulus, karena manajemen klub telah mengeluarkan pernyataan tidak akan merekrut kembali pemain yang telah melakukan mogok bertanding saat SFC menghadapi Mitra Kukar dan Persisam pada ISL edisi 2013 lalu, termasuk yang berlabel timnas. Jika sudah begini, maka pelatih berusia 64 tahun ini terpaksa harus mencoret nama-nama pemain timnas seperti Supardi Nasir, Firman Utina dan Ahmad Jufrianto maupun Abdulrahman dan Tantan yang kini berkostum Persib.

Begitupula dengan mantan pemain lainnya yang pernah memperkuat SFC pada kompetisi ISL musim 2013 lalu, kecuali manajemen klub telah menarik pernyataannya tersebut. Namun Bendol masih memiliki peluang untuk mendekati pemain berlabel timnas lainnya yang kini tengah dilanda kegalauan.

Masalah finansial yang tengah melanda Persebaya Surabaya bisa dimanfaatkan oleh SFC untuk membujuk punggawa tim berjuluk Bleduk Ijo itu bergabung bersama Laskar Wong Kito. "Saya ditargetkan untuk kembali membawa SFC juara. Untuk itu, saya tidak butuh pemain dengan kualitas baik saja, namun harus punya mental juara. Tapi karena mereka rata-rata masih dikontrak sampai November, maka kurang etis rasanya jika diumbar ke publik sekarang,” lungkap Bendol. (YOPIE/SINDO)

Subangkit Minta Maaf

Monday, September 29, 2014

InfoSriwijayaFC - Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Subangkit, dipastikan tidak akan lagi menukangi Sriwijaya FC untuk musim 2015 mendatang, setelah manajemen dan pihak PT SOM, memutuskan tidak lagi memperpanjang kontraknya. Pria asal Pasuruan yang sukses mengantarkan SFC U-21 juara ISL U-21 musim lalu ini meminta maaf kepada seluruh elemen masyarakat Sumsel dan Sriwijaya FC khususnya.

"Sampai saat ini belum ada klub yang kontak saya. Juga belum ada klub yang menghubungi. Kepastian itu saya dapatkan setelah Assiten Manajer menghubungi saya. Bahwa kerjasama tidak bisa dilanjutkan musim depan," jelas Subangkit.

Subangkit pun merasa tidak sakit hati, karena itu bagian dari pekerjaaan dan profesionalisme. Ia mengucapkan terimakasih kepada masyarakat sumsel, manajemen dan pihak terkait termasuk media pers yang sangat baik dan mendukungnya. "Justru saya yang minta maaf karena gagal memenuhi tagret kepada elemen SFC. Yang jelas dengan ini saya suda ada kepastian untuk mencari klub musim depan," jelas Subangkit.

Makanya ke depan, Subangkit segera mencari klub baru, sembari berlibur di kampung halamannya. “Sekarang sudah ada kejelasan dan otomatis saya harus mencari klub lain, namun sampai saat ini belum ada. Sabar saja, yang pasti saya ingin terus bermain di kompetisi ISL,” katanya. (DARWIND/SRIPO)

Misteri Pelatih Baru SFC Mulai Terkuak

Thursday, September 25, 2014

InfoSriwijayaFC - Misteri pelatih baru yang akan memimpin Sriwijaya FC (SFC) musim depan akhirnya mulai sedikit terbuka tabirnya. Setelah muncul dua nama sebagai kandidat kuat, yakni Widodo C. Putro dan Benny Dollo, akhirnya nama Benny Dollo kini muncul sebagai kandidat tunggal.

Dilansir laman Seputar Indonesia, Benny Dollo mengakui bahwa ia sudah melakukan deal secara lisan dengan manajemen SFC yang diwakili oleh Manajer SFC, Robert Heri. Menurut pelatih yang kerap disapa Bendol tersebut, ia hanya tinggal menandatangani kontrak dengan SFC. Terkait dengan klub lamanya, Bendol menyebutkan bahwa ia sudah tidak mempunyai urusan lagi dengan klubnya. "Saya sudah deal lisan dengan manajemen SFC. Belum lama ini saya sudah bertemu dengan pak Robert Heri di Jakarta. Tidak ada masalah lagi dan tinggal menunggu tandatangan kontrak saja," ungkap Bendol dilansir Seputar Indonesia (25/09).

Bendol menambahkan bahwa ia kini berada di kampung halamannya, Manado, namun begitu ia kini terus menjalin komunikasi intensif dengan manajemen SFC terkait komposisi pemain SFC musim depan. Mantan pelatih Arema Indonesia dan Persija Jakarta ini menyebutkan bahwa ia akan segera ke Palembang pada bulan Oktober mendatang untuk membahas komposisi pemain lebih lanjut. (edit/SINDO)

Terancam ISPA, SFC Pilih Pindah Tempat Latihan

Wednesday, September 24, 2014

InfoSriwijayaFC - Armada Sriwijaya FC (SFC)  U-21 akan menggelar training center (TC) di luar Sumatera agar tidak terserang infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). TC itu dilakukan Laskar Wong Kito Mudo menjelang meladeni Persipura U-21 di babak semifinal Indonesia Super League (ISL) U-21. Rencananya Laskar Wong Kito Mudo akan TC di Yogyakarta atau Bali.

Presiden Klub SFC, Dodi Reza Alex mengungkapkan, memang tidak mudah mempertahankan status sebagai juara bertahan ISL U-21. Karena itu, pihaknya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk tampil kedua kalinya di partai puncak dengan mempesiapkan tim sebaik-baiknya.

''Manajemen SFC U-21 telah melakukan meeting dengan jajaran pelatih untuk penentuan lokasi dan waktu keberangkatan. Jika sudah mendapatkan kesepatakan, bisa jadi besok atau secepatnya mereka akan langsung berangkat,''terangnya.

Dalam TC itu nanti, ada 23 pemain yang terdiri dari pemain inti dan pelapis akan diberangkatkan, diluar jajaran manajemen dan offisial tim. Dengan cara ini, diharapkan pemain bisa lebih kompak dan fresh, sebelum menghadapi laga krusial melawan Mutiara Hitam Junior, julukan Persipura U-21 (15/10) mendatang.

Lebih jauh dijelaskan Dodi, pertimbangan menggelar TC di luar Palembang karena kondisi cuaca di Sumatera Selatan sedang tidak bagus lantaran diselimuti kabut asap. Jika dipaksakan, dikhawatirkan kesehatan pemain akan terganggu dan rentan terkena ISPA.

Jika pemain terkena ISPA maka akan sangat merugikan bagi Laskar Wong Kito Mudo. Karena Hapit Ibrahim dkk akan kehilangan momentum untuk menjadi tim pertama yang memenangkan dua kali trofi ISL U-21 dua kali berturut-turut.

"Manajer SFC U-21 telah melakukan komunikasi dengan Ketua Asosiasi PSSI Provinsi (Asprov) Yogyakarta untuk menjali koordinasi mengenai masalah TC. Mulai dari lapangan, penginapan, transport dan lain-lain. Jika sudah diperoleh kepastian, maka rombongan tim akan segera berangkat," lanjutnya. (SINDO)

SFC Bertemu Persipura

Monday, September 22, 2014

InfoSriwijayaFC - Sriwijaya FC (SFC) sebagai juara bertahan akan melawan Persipura Jayapura pada laga semifinal Indonesia Super League (ISL) U-21 2014. Sementara semifinal lainnya akan mempertemukan Semen Padang dengan Mitra Kukar. 

Laga semifinal akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 16 Oktober 2014 dan laga final juga akan digelar di GBK pada 19 Oktober. 

"Persipura, Semen Padang, dan Sriwijaya sepakat laga semifinal dan final digelar di GBK. Saya rasa GBK menjadi impian bagi setiap pemain," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, dalam acara drawing semifinal ISL U-21, Senin (22/9/2014). 

Sementara itu, Manajer SFC U-21, Augie Benyamin, mengaku yakin timnya bisa mempertahankan gelar juara. "Mempertahankan juara tidak mudah karena semua lawan berat. Namun, saya berharap ada derbi Sumatera di final," kata kata Augie. 

La Siya sebagai manajer Persipura U-21, menyatakan timnya siap menghadang laju Sriwijaya. "Ini semifinal ideal. Kami siap membuktikan melawan juara bertahan. Saya juga berharap ada derbi timur (melawan Mitra Kukar) di final," tuturnya. (FERRIL/ KOMPAS)

Sampaikan Pesan Perpisahan

Sunday, September 21, 2014

Penyerang Sriwijaya FC (SFC), Lancine Kone mengirimkan BlackBerry Messenger (BBM) perpisahan. Kendati tidak menjelaskan secara rinci mengenai masa depannya bersama Laskar Wong Kito, eks penggawa Persisam Samarinda ini mengatakan jika dirinya meninggalkan Palembang. 

Sejak pekan lalu, Lancine Kone tinggal di salah satu hotel di Jakarta. Pemilik nomor punggung 33 itu mengatakan, jika ingin mengetahui mengenai kepastian nasibnya bersama Laskar wong Kito, dia mempersilakan untuk bertanya langsung kepada manajer tim, Robert Heri.  "Kalau ingin bertanya mengenai hal itu, lebih baik tanyakan langsung pada manajer tim. Sebenarnya sebelum berangkat ke Jakarta, saya sudah bicara sama Robert Heri, tapi tidak tentang musim depan,'" tegasnya. 

Dari pernyataannya itu, bisa jadi pembicaraan antara Lancine Kone dengan manajer tim bukan membahas masalah masa depan, tetapi perihal haknya sebagai pemain Sriwijaya FC. Apalagi kontrak pemain sebagian besar baru habis pada November mendatang. 

Manajer Sriwijaya FC Robert Heri saat dihubungi wartawan sangat irit bicara terkait kontrak pemain musim depan. Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini berujar, masih belum bisa mengeluarkan penyataan apa pun mengenai kepastian nasib pemain, lantaran masih menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. SOM." Kita masih menunggu, jadi belum ada keputusan apa pun soal pemain musim lalu," jelas Robert. 

Dia hanya memastikan, musim depan lini serang tim Laskar Wong Kito tetap akan menggunakan tenaga striker asing. Tapi dia tidak menyinggung sama sekali mengenai siapakah sosok pemain yang dimaksud, apakah pemain yang ada sekarang atau lainnya. "Sesuai regulasi hanya ada tiga pemain asing. Idealnya, masing-masing satu pemain asing untuk posisi belakang, tengah, dan depan," urainya. (YOPIE/ SINDO)

10 Pemain Sriwijaya FC Aman

Monday, September 15, 2014

InfoSriwijayaFC - Sepuluh pemain Sriwijaya FC (SFC) dipastikan akan memperkuat SFC lagi musim depan. Selain karena potensinya, sepuluh pemain yang akan kembali SFC musim depan ini memang terikat kontrak jangka panjang dengan SFC.

Pemain yang akan kembali merumput bersama SFC tersebut adalah Tri Hamdhani Goentara, Ichsan Kurniawan, Alan Martha, Teja Paku Alam, Rizky Dwi Ramadhana, Hapit Ibrahim, dan Rifan Nahumarury, Tujuh pemain tersebut merupakan pemain yang dipromosikan dari SFC U-21 dan terikat kontrak selama tiga tahun dengan SFC. Tiga pemain lainnya adalah Jeki Arisandi, Anis Nabar, dan Rishadi Fauzi yang terikat kontrak dua musim.

Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzareki membenarkan jika sepuluh nama pemain tersebut akan kembali merumput di SFC musim depan. Menurut Muchendi sepuluh pemain tersebut memiliki potensi yang sangat bagus. "Kalau mereka tidak bisa bersaing (di SFC, red), mereka akan dipinjamkan ke klub lain," ungkap Muchendi dilansir laman Sriwijaya Post (15/09). (DARWIN/SRIPO)

SFC Lolos Verifikasi

Tuesday, September 9, 2014

InfoSriwijayaFC - Sriwijaya FC (SFC) pantas berbangga. Meski prestasinya musim ini kurang bagus dan lolos ke Babak 8 Besar ISL (Indonesia Super League), namun di sisi lain manajemen masih bisa membanggakan diri. Bersama tujuh klub ISL lainnya, SFC dinyatakan lolos verifikasi kriteria lisensi. Klub kebanggaan warga Sumatera Selatan ini dinyatakan layak mengikuti kompetisi. Fakta lolosnya SFC itu dinyatakan oleh Club Lisensing Comitte (CLC).

Verifikasi sendiri dilakukan menyusul permohonan lisensi dari 22 klub Indonesia Super League (ISL) dan 35 klub Divisi Utama. Dalam prosesnya, 10 klub Divisi Utama mengundurkan diri sebagai pemohon proses lisensi. Hasilnya, dalam rilis yang disampaikan CLC ke media, dari 57 klub yang mengajukan permohonan hanya 8 yang memenuhi kriteria. Finansial dan personil serta administrasi merupakan aspek yang paling banyak tidak dapat dipenuhi oleh klub.


Selain SFC, tujuh klub lainnya yang dikabulkan permohonan lisensinya adalah Persipura Jayapura, Arema Cronous Indonesia, Persib Bandung, Semen Padang, Persebaya Surabaya, Pelita Bandung Raya, dan Persija Jakarta.  Meski klub yang lolos verifikasi dinyatakan layak untuk mengikuti kompetisi, CLC juga menyatakan bahwa lisensi bukan merupakan syarat mutlak untuk dapat mengikuti kompetisi.

CLC memerintahkan Club Licensing Department untuk melakukan penyempurnaan dalam regulasi dan manual termasuk untuk pemisahan kriteria yang sesuai dengan standar PSSI dan standar AFC. Keputusan lainnya memerintahkan kepada Club Licensing Department untuk memberikan salinan keputusan ini kepada Komite Eksekutif PSSI. CLS diketuai Adrian Djamoedin (Ketua), lalu Aristo Pangaribuan, Nugroho Setiawan, Yopie Lepel, dan Poltak Situmorang. (RIZKY/PALPOS)

Kayamba Dan Kas Hartadi Lamar SFC

Monday, September 8, 2014

InfoSriwijayaFC - Sriwijaya FC (SFC) tetap menjadi magnet bagi pelatih untuk menerima tantangan mendatangkan gelar. Setelah beberapa nakhoda telah memasukkan curriculum vitae (CV) mereka ke manajemen, kini giliran Kas Hartadi dan Keith Jerome "Kayamba'" Gumbs yang ikut meramaikan bursa pelatih Laskar Wong Kito untuk musim depan.

"Kami sudah banyak menerima lamaran pelatih untuk musim depan. Bahkan Kas Hartadi dan Kayamba sudah menghubungi kami untuk kembali ke SFC. Artinya semua tidak ada masalah dan mereka tetap ingin bersama kita. Bukan hanya mereka, tapi ada lagi pelatih dari salah satu klub yang masuk delapan besar ikut mendaftar," ungkap Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex.

Menurut Dodi, pihaknya belum bisa berbicara banyak tentang karakter pelatih yang akan menahkodai SFC musim depan. Begitu juga dengan pemain-pemain yang akan direkrut. "Untuk sementara, silakan saja siapa pun pelatih dan pemain yang ingin melamar ke SFC. Karena manajemen belum bisa memutuskan dalam waktu dekat. Tapi dua musim yang sudah dilalui ini, menjadi refleksi kami, untuk lebih membenahi semua kekurangan, termasuk agar target lebih tercapai,''sambungnya.

Khusus untuk pemain-pemain yang dipertahankan, tandasnya, manajemen akan memanggil pada awal Desember mendatang. "Saya pikir untuk menentukan pelatih dan pemain masih ada waktu. Sekarang saatnya untuk cooling down, selama masa itu kami juga mengharapkan dukungan atas perjuangan SFC U-21 yang lagi berjuang di babak 12 besar," tandasnya.

Munculnya nama Kas Hartadi dan Kayamba, membuat manajemen harus lebih jeli memilah figur yang cocok, agar target musim depan tidak meleset lagi. "Kami sudah punya kriteria sendiri. Selain mereka harus profesional, attitude dan loyalitas pada klub menjadi pertimbangan lain yang harus kami perhatikan," tutupnya. (YOPIE/SINDO)

Bukan RD dan Kas Hartadi

Friday, August 29, 2014

InfoSriwijayaFC - Manajemen klub Sriwijaya FC (SFC) telah menyiapkan empat kandidat pelatih SFC musim depan. Salah satu nama yang termasuk dalam daftar tersebut adalah nama Subangkit, pelatih SFC saat ini. Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin menyebutkan bahwa Subangkit kembali masuk nominasi karena keberanian Subangkit mengorbitkan pemain muda. Selain itu Subangkit dianggap sudah mengetahui karakter tim SFC.

Ketika disinggung mengenai tiga nominator pelatih SFC lainnya, Augie enggan menyebutkan identitas kandidat nahkoda SFC musim depan. Alasannya dikarenakan saat ini SFC masih harus fokus dalam dua laga sisa di ISL 2014. Namun Augie menyebutkan bahwa ketiga pelatih pesaing Subangkit adalah muka baru yang belum pernah melatih SFC. "Yang pasti mereka muka baru semua alias belum pernah menukangi SFC pada musim-musim sebelumnya," ungkap Augie dilansir lama Sriwijaya Post (29/08).

Informasi Augie yang menyebutkan bahwa tiga kandidat pelatih SFC musim depan adalah muka baru menutup spekulasi bahwa SFC akan kembali merekrut Rahmad Darmawan atau Kas Hartadi untuk menukangi SFC musim depan. Seperti yang diketahui, sebagian pendukung SFC dilini masa seperti facebook dan twitter menginginkan SFC kembali merekrut Rahmad Darmawan atau Kas Hartadi. Aasannya adalah karena kedua pelatih lokal tersebut berhasil membawa SFC menjadi juara. (SRIPO/SINDO)

Sumardi: Gonzales Meludahi Wajah Maiga

Wednesday, August 27, 2014

InfoSriwijayaFC - Pertandingan Arema vs Sriwijaya FC (SFC) telah berakhir untuk kemenangan Arema dengan skor 3-1. Namun masih tersisa cerita mengenai pertandingan yang mengakibatkan dua pemain terpaksa dikartu merah oleh wasit, yakni Cristian Gonzales (Arema) dan Abdullaye Yosouf Maiga (SFC).

Salah satu punggawa SFC, Ahmad Sumardi yang berada di dekat kedua pemain tersebut menyebutkan bahwa ia melihat Cristian Gonzales meludahi wajah Maiga. Hal tersebut membuat Maiga membalas perlakuan Gonzales. Gonzales yang sebelumnya sudah emosi, menjadi semakin emosi atas balasan dari Maiga dan menyikut Maiga hingga terjatuh. “Saya tahunya Gonzales meludahi wajah Maiga, kemudian dibalas oleh Maiga. Kemudian Gonzales makin emosi dan menyikut wajah Maiga,” ungkap Sumardi dilansir laman Palembang Pos (26/08).

Terkait alasan Gonzales melakukan tindakan tidak terpuji tersebut, Sumardi menyebutkan bahwa ia tidak mengetahui secara pasti alasan Gonzales meludahi wajah Maiga. Namun berdasarkan pengamatan di lapangan, Gonzales dan Maiga memang sering terlibat adu fisik karena Maiga yang selalu menempel ketat Gonzales. Hal tersebut dianggap biang dari perlakuan tidak terpuji Gonzales. (PALPOS)
 

© 2014 INFO SRIWIJAYA FC - All Rights Reserved | Supported by : Blogger | Presented by : Info Sriwijaya FC | Desain by : Andrean Wahyu Effendy