Penyerang Sriwijaya FC (SFC), Lancine Kone mengirimkan BlackBerry Messenger (BBM) perpisahan. Kendati tidak menjelaskan secara rinci mengenai masa depannya bersama Laskar Wong Kito, eks penggawa Persisam Samarinda ini mengatakan jika dirinya meninggalkan Palembang.
Sejak pekan lalu, Lancine Kone tinggal di salah satu hotel di Jakarta. Pemilik nomor punggung 33 itu mengatakan, jika ingin mengetahui mengenai kepastian nasibnya bersama Laskar wong Kito, dia mempersilakan untuk bertanya langsung kepada manajer tim, Robert Heri. "Kalau ingin bertanya mengenai hal itu, lebih baik tanyakan langsung pada manajer tim. Sebenarnya sebelum berangkat ke Jakarta, saya sudah bicara sama Robert Heri, tapi tidak tentang musim depan,'" tegasnya.
Dari pernyataannya itu, bisa jadi pembicaraan antara Lancine Kone dengan manajer tim bukan membahas masalah masa depan, tetapi perihal haknya sebagai pemain Sriwijaya FC. Apalagi kontrak pemain sebagian besar baru habis pada November mendatang.
Manajer Sriwijaya FC Robert Heri saat dihubungi wartawan sangat irit bicara terkait kontrak pemain musim depan. Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini berujar, masih belum bisa mengeluarkan penyataan apa pun mengenai kepastian nasib pemain, lantaran masih menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. SOM." Kita masih menunggu, jadi belum ada keputusan apa pun soal pemain musim lalu," jelas Robert.
Dia hanya memastikan, musim depan lini serang tim Laskar Wong Kito tetap akan menggunakan tenaga striker asing. Tapi dia tidak menyinggung sama sekali mengenai siapakah sosok pemain yang dimaksud, apakah pemain yang ada sekarang atau lainnya. "Sesuai regulasi hanya ada tiga pemain asing. Idealnya, masing-masing satu pemain asing untuk posisi belakang, tengah, dan depan," urainya. (YOPIE/ SINDO)