Presiden Klub SFC, Dodi Reza Alex mengungkapkan, memang tidak mudah mempertahankan status sebagai juara bertahan ISL U-21. Karena itu, pihaknya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk tampil kedua kalinya di partai puncak dengan mempesiapkan tim sebaik-baiknya.
''Manajemen SFC U-21 telah melakukan meeting dengan jajaran pelatih untuk penentuan lokasi dan waktu keberangkatan. Jika sudah mendapatkan kesepatakan, bisa jadi besok atau secepatnya mereka akan langsung berangkat,''terangnya.
Dalam TC itu nanti, ada 23 pemain yang terdiri dari pemain inti dan pelapis akan diberangkatkan, diluar jajaran manajemen dan offisial tim. Dengan cara ini, diharapkan pemain bisa lebih kompak dan fresh, sebelum menghadapi laga krusial melawan Mutiara Hitam Junior, julukan Persipura U-21 (15/10) mendatang.
Lebih jauh dijelaskan Dodi, pertimbangan menggelar TC di luar Palembang karena kondisi cuaca di Sumatera Selatan sedang tidak bagus lantaran diselimuti kabut asap. Jika dipaksakan, dikhawatirkan kesehatan pemain akan terganggu dan rentan terkena ISPA.
Jika pemain terkena ISPA maka akan sangat merugikan bagi Laskar Wong Kito Mudo. Karena Hapit Ibrahim dkk akan kehilangan momentum untuk menjadi tim pertama yang memenangkan dua kali trofi ISL U-21 dua kali berturut-turut.
"Manajer SFC U-21 telah melakukan komunikasi dengan Ketua Asosiasi PSSI Provinsi (Asprov) Yogyakarta untuk menjali koordinasi mengenai masalah TC. Mulai dari lapangan, penginapan, transport dan lain-lain. Jika sudah diperoleh kepastian, maka rombongan tim akan segera berangkat," lanjutnya. (SINDO)