Kas Hartadi Terkesan Dengan Reyes

Kas Hartadi (Facebook.Com)

Setelah beberapa hari mengikuti latihan bersama tim Sriwijaya FC (SFC) dan ikut bertanding dalam uji coba antara SFC melawan Sriwijaya Pers Club (SPC), (29/09/2012), kemarin, pemain seleksi SFC asal Spanyol, Ruben Reyes Diaz mulai menunjukkan performa yang memikat dan menarik hati pelatih SFC, Kas Hartadi.

Dilansir Palembang Pos, (30/09/2012), Kas Hartadi menyebutkan jika setelah melihat pertandingan SFC vs SPC, secara permainan, fisik, skill, dan postur, Reyes sudah bagus. Selain itu umpan-umpan yang dilepaskan oleh Reyes cukup memanjakan pemain depan SFC. Namun begitu, posisinya sebagai second striker cukup menyulitkannya karena diposisi yang sama dengannya telah ada Erick Weeks, yang sudah diklaim sepakat bergabung dengan SFC musim depan.

"Posisinya second striker, tetapi kita sudah ada Erick Weeks. Tetapi sepertinya bisa untuk posisi lowong, yaitu gelandang bertahan," ujar Kas Hartadi, dilansir Palembang Pos, (30/09/2012).

Ujian bagi Reyes belum berakhir, masa seleksinya sepertinya akan diperpanjang hingga SFC melakoni uji coba melawan klub Malaysia dan Persisam Samarinda yang rencananya akan dilaksanakan pada 20 dan 27 Oktober mendatang. Diharapakan Reyes dapat membuktikan kualitasnya yang sesungguhnya saat menghadapi klub yang kekuatannya sebanding dengan SFC.

Dilain pihak Reyes, menyebutkan jika ia diberi tahu oleh agennya mengenai klub SFC. SFC sendiri menurutnya adalah klub yang berprestasi, oleh karena itu ia begitu termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya agar bisa lolos seleksi dan bergabung dengan SFC musim depan.

"SFC tim besar dan merupakan juara. Saya akan menampilkan yang terbaik agar bisa diterima dalam seleksi kali ini," ujar mantan pemain Getafe dan Villareal tersebut, dilansir Palembang Pos, (30/09/2012).

Janji Setia dan Permintaan Ferry Rotinsulu

Ferry Rotinsulu (Sripoku.Com)

Belum melaksanakan tanda tangan kontrak dengan Sriwijaya FC (SFC), banyak berkembang isu mengenai nasib Ferry Rotinsulu di SFC. Bahkan tidak sedikit yang mengaitkan kiper utama SFC tersebut dengan beberapa klub ISL.

Dilansir Sumatera Ekspres, (27/09/2012), kiper kelahiran Palu tersebut menegaskan akan tetap bertahan bersama SFC musim depan. Namun ia meminta kejelasan mengenai gajinya selama dua bulan yang belum dilunasi oleh manajemen SFC. Alasan tersebut menjadi pengganjal Ferry sehingga ia belum mau melaksanakan tanda tangan kontrak untuk musim depan.

"Manajemen masih belum bayar sisa dua bulan gaji. Bagaimana mau teken kontrak baru jika kerja sama yang lama masih menyisakan tunggakan," ujar Ferry, dilansir Sumatera Ekspres, (27/09/2012).

Ferry juga menyatakan banyak klub yang mendekatinya. Namun ia tetap memprioritaskan SFC. Jika ia mau pindah sudah banyak klub yang menawarkan kontrak tinggi kepadanya.

"Kalau saya dicap mata duitan, saya tentu sudah pergi dari dulu," ujar Ferry, dilansir Sumatera Ekspres, (27/09/2012).

Ferry berharap agar ada kejelasan mengenai gajinya dan keseriusan dari manajemen SFC. Jika gajinya sudah dilunasi, ia mengaku siap untuk melakukan tanda tangan kontrak untuk musim depan.

Dilain pihak, manajemen SFC melalui Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin menyatakan benar jika adanya tunggakan gaji terhadap pemain. Gaji yang tertunggak yakni gaji pada bulan Agustus dan September yang merupakan gaji pemain saat usai kompetisi. Augi berjanji akan menyelesaikan masalah ini dalam dua tiga hari kedepan.

"Kami akan selesaikan dalam dua tiga hari ini. Semoga semua berjalan sesuai harapan," ujar Augie, dilansir Sumatera Ekspres, (27/09/2012)

SFC Segera Sodori Edu Wilson Kontrak

Augie Bunyamin (Google.Com)

Manajemen Sriwijaya FC (SFC) dapat sedikit bernafas lega karena manajemen SFC sudah bisa berkomunikasi langsung dengan Eduard Wilson Junior, penyerang asal Liberia yang begitu menarik perhatian apakah akan berkostum SFC musim depan atau tidak.

Dilansir Sripoku.Com, (20/19/2012), manajemen SFC melalui Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin menyebutkan jika penyerang bertubuh besar tersebut telah memilih SFC sebagai klub barunya musim depan dan siap mengarungi ISL musim depan bersama SFC.

"Jika tidak ada perubahan, maka Edu bersama kita musim depan, dia sudah menyatakan memilih SFC," ujar Augie, dilansir Sripoku.Com, (20/09/2012).

Direncanakan Edu Wilson akan tiba di Jakarta pada Jumat malam(21/09/2012). Sehingga negoisasi dan tanda tangan kontrak baru bisa dilakukan keesokan harinya, Sabtu (22/09/2012). Untuk mempercepat proses transfer, Augie sendiri akan langsung menjemput Edu dan melakukan negoisasi, serta tanda tangan kontrak di Jakarta. Augie juga membantah jika ada persoalan antara Edu dengan agennya.

"Saya akan jemput dia dan menemuinya dan agennya, dan akan disodori kontrak selama satu musim," ujar Augie, dilansir Sripoku.Com, (20/09/2012).

Sedangkan mengenai uang sebesar 100 juta yang dipinjam oleh Edu kepada klubnya musim lalu, akan segera dikembalikan oleh Edu dan agennya karena uang tersebut hanya uang pinjaman. Bukan uang kontrak, tanda jadi yang mempunyai sifat mengikat.

SFC Tetap Prioritaskan Thierry

Tsimi Jacques (Google.Com)

Belum jelasnya nasib Thierry Gathuessy di Sriwijaya FC (SFC), membuat manajemen SFC mau tidak mau harus menyiapkan skenario terburuk. Diantaranya menyiapkan pemain pengganti untuk posisi Thierry. Beberapa nama yang disebutkan akan menjadi suksesi Thierry adalah Tsimi Jacques, mantan pemain SFC pada tahun 2008.

Dilansir dari Palembang Pos, (19/09/2012), salah satu agen pemain rekanan SFC, yakni Eko Subekti menawarkan Tsimi kepada manajemen SFC untuk memperkuat SFC musim depan. Namun begitu manajemen SFC enggan gegabah karena masih memprioritaskan Thierry Gathuessy, apalagi Thierry dan manajemen SFC telah sepakat sebelum kompetisi berakhir.

"Masalahnya hingga saat ini Thierry belum juga muncul di Palembang. Klub harus realistis dan siap dengan situasi apapun," ujar Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin, dilansir Palembang Pos, (19/09/2012).

Walaupun memprioritaskan Thierry, namun manajemen SFC juga terus berkomunikasi dengan pemain lainnya. Sehingga manajemen SFC tidak menutup diri jika ada pemain lain yang ingin bergabung dengan SFC. Ini dilakukan jika terjadi skenario terburuk.

Untuk Tsimi Jacques, menurut pendapat pribadi Hendri, Tsimi merupakan pemain yang bagus. Apalagi Tsimi sempat berbaju SFC dan sedikit banyak mengenal karakter SFC. Namun begitu  Hendri menyebutkan keputusan akan diambil usai berkonsultasi dengan pelatih SFC dan tidak akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Manajemen tentu harus berkonsultasi dengan pelatih," ujar Hendri, dilansir Palembang Pos, (19/09/2012).

Dilain pihak, pelatih SFC, Kas Hartadi berharap agar Thierry Gathuessy dan Lim Joon Sik dipertahankan oleh manajemen SFC karena keduanya adalah kunci dari rencana skema SFC dimusim depan.

Lim Joon Sik Mulai Bertingkah?

Lim Joon Sik (Google.Com)

Nama Lim Joon Sik merupakan salah satu pemain yang dipertahankan oleh manajemen Sriwijaya FC (SFC), pemain asal Korea Selatan ini sudah dinyatakan sepakat untuk kembali membela SFC pada musim depan. Bahkan hal ini dinyatakan sebelum kompetisi ISL musim lalu usai. Namun begitu Lim Joon Sik masih menyimpan misteri karena hingga seminggu latihan SFC digelar, pemain dengan tenaga badak tersebut belum menampakkan diri disesi latihan SFC.

Dilansir dari Hendrizainuddin.Com, (16/09/2012), pemain asing SFC belum satupun ada yang bergabung dalam latihan yang digelar oleh tim SFC. Namun begitu, beberapa pemain yang sudah menyatakan sepakat dengan SFC telah memberikan isyarat untuk segera bergabung dengan skuad asuhan Kas Hartadi tersebut.

Thierry Gathuessy disebutkan akan segera bergabung dalam latihan SFC pekan depan, demikian juga pemain anyar SFC, Erick Weeks Lewis yang akan ke Palembang tanggal 17 September mendatang, dan Eduard Wilson Junior tanggal 20 September.

"Lim belum meberikan kepastian kapan ia akan ke Palembang. Kalau dia masih bertingkah dan belum memberikan kepastian, kita ganti dengan pemain Asia naturalisasi," sebut Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin, dilansir Hendrizainuddin.Com, (16/09/2012).

Mengenai pemain naturalisasi yang disebutkan oleh Hendri, pemain tersebut bernama Melhores Momentos. Pemain asing asal Brasil yang memiliki paspor Lebanon.

SFC Berikan 5 Kouta Pemain SUMSEL

Logo SFC (Dok. Pribadi)

Walaupun terus berburu pemain yang berkualitas dari klub lain, manajemen Sriwijaya FC (SFC) tidak melupakan kouta untuk pemain lokal asal Sumatera Selatan untuk ikut bergabung dalam skuad SFC musim depan. Sedikitnya lima pemain lokal akan direkrut oleh SFC dan magang bersama pemain SFC lainnya. Diharapkan pemain yang magang akan berkembang dan dapat menunjukkan kualitasnya, sehingga bisa bersaing dengan pemain lainnya.

Dilansir dari Sripoku.Com, (14/09/2012), pelatih SFC, Kas Hartadi menyebutkan saat ini sudah ada Tri Hamdani Goentara dan Risky Dwi Ramadhan yang menjadi pemain magang SFC. Sedangkan pemain SFC U-21 yang akan magang diharuskan mengikuti seleksi terlebih dahulu.

Untuk pemilihan pemain magang SFC, Kas Hartadi mengharuskan pemain yang akan magang berusia dibawah 20 tahun atau maksimal usia 21 tahun sehingga bisa diberdayakan untuk memperkuat tim SFC U-21 walaupun latihan bersama dengan tim senior. Dengan begitu pemain magang tersebut akan memperoleh jam terbang bertanding yang sangat penting untuk menambah pengalaman bermain pemain.

"Mereka tidak hanya sekedar magang, tetapi diberi pengalaman jam terbang dan diberikan kesempatan untuk tampil," ujar Kas Hartadi, dilansir Sripoku.Com, (14/09/2012).

Aliyudin Datang. Hilton Pulang?

Aliyudin (Persib.Co.Id)

Salah satu pemain bidikan Sriwijaya FC (SFC), Aliyudin akan segera merapat ke Palembang untuk mengikuti latihan bersama dengan punggawa SFC lainnya. Pemain yang musim lalu berbaju Persib Bandung ini akan mengikuti seleksi bersama pemain lainnya.

Dilansir Sripoku.Com, (14/09/2012), direncanakan Aliyudin akan tiba di Palembang pada hari Senin mendatang dan akan begabung dengan pemain lainnya. Pemain yang bisa menempati beberapa posisi ini dinilai oleh pelatih SFC, Kas Hartadi sebagai pemain yang berkualitas.

"Dia menyatakan akan datang Senin (17/09/2012). Manajemen menyatakan sudah deal soal harga dan itu artinya ia langsung menjadi pemain kita," ujar Kas Hartadi, dilansir Sripoku.Com, (14/09/2012).

Dengan datangnya Aliyudin, Kas Hartadi menyebutkan jika perburuan pemain di posisi penyerangan akan dihentikan karena SFC telah memiliki banyak stok pemain dengan posisi pemain depan. Hal ini berarti perburuan terhadap pemain Persib lainnya, Muhammad Ilham akan dihentikan.

Sedangkan mengenai Hilton Moreira yang kembali menghubungi SFC karena belum mendapatkan klub baru, manajemen SFC membuka peluang Hilton untuk kembali memperkuat SFC musim depan.

Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin menanggapi kabar tersebut dengan diplomatis. Hendri menyebutkan jika silaturahmi dalam sepakbola harus tetap dijaga karena semua bisa terjadi dalam sepakbola. Namun begitu, peluang Hilton untuk kembali berbaju SFC sangat kecil karena susunan pemain SFC sudah lengkap. Selain itu manajemen SFC mendengarkan pendapat dan kebutuhan tim pelatih.

"Dalam sepakbola silaturahmi harus dijaga karena kemungkinan-kemungkinan bisa terjadi. Termasuk hari ini ia tidak menjadi pemain SFC, tetapi musim depan siapa tahu," ujar Hendri, dilansir Sripoku.Com, (14/09/2012.

Stobi Sponsor Apparel SFC Musim Depan

Logo Stobi (Stobi.Com.Au)

Setelah melewati proses negoisasi yang cukup panjang, akhirnya Sriwijaya FC (SFC) sepakat dengan produsen apparel bermerk Stobi untuk bekerja sama dalam satu musim kedepan. Kerjasama kedua belah pihak terjalin setelah pihak Stobi menyetujui dan akan memberikan dana kepada SFC sebesar 350 juta, selain tentu saja perlengkapan tim dalam mengarungi kompetisi musim depan.

Dilansir dari Buanasumsel.Com, (13/09/2012), Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin menyebutkan jika Stobi akan memberikan dana sebesar 350 juta kepada SFC. Selain itu Stobi juga akan menyiapkan perlengkapan tim SFC, seperti jersey, celana, jaket, kaos kaki, sepatu, dan lainnya.

Untuk jersey musim depan, SFC sudah meminta Stobi untuk memasukkan motif songket di jersey musim depan. Jika desain telah disetujui oleh kedua pihak sepakat dengan desain jersey, maka Stobi akan segera melakukan produksi. Dan paling lambat pada bulan November cetakan pertama akan selesai. Ini berarti sesuai jadwal, karena pada bulan November SFC akan kembali berlaga di ISL.

"Tahap awal kerjasama ini, pihak Stobi akan segera menyiapkan cetakan tahap pertama, paling lambat awal November," ujar Augie, dilansir Buanasumsel.Com, (13/09/2012).

Motif songket dalam jersey SFC musim depan akan terletak di bagian depan sebelah kiri jersey dan akan melintang dari atas ke bawah. Tentu ini sesuai dengan harapan pendukung SFC yang menginginkan tetap adanya motif songket dijersey SFC musim depan.

"Meskipun berganti appparel, namun jersey SFC tetap memasukkan motif songket," ujar Augie, dilansir Buanasumsel.Com, (13/09/2012).

Sriwijaya FC sendiri tidak melanjutkan kerjasama dengan pihak sponsor apparel SFC musim lalu, Specs, karena pihak Specs tidak menyanggupi permintaan SFC yang meminta dana, selain perlengkapan tim. Permintaan dana oleh SFC dilakukan karena saat ini SFC sangat tergantung dengan dana sponsor. Oleh karena itu SFC mencari sponsor apparel yang sanggup memberikan dana, selain perlengkapan tim.

Hilton Ingin Kembali?

Hilton Moreira (Sumatera Ekspres)

Usai resmi dilepas oleh Sriwijaya FC (SFC), Hilton Moreira sempat dikaitkan dengan beberapa klub tanah air dan luar negeri. Namun hingga kini belum ada kepastian mengenai klub mana yang akan diperkuat oleh bomber asal Brasil tersebut.

Dilansir dari Palembang Pos, (12/09/2012), Hilton kembali menghubungi manajemen SFC dan sepertinya ingin kembali memperkuat SFC pada musim depan karena belum ada klub yang memberinya kepastian untuk musim depan. Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin, mengaku terkejut karena Hilton kembali menghubungi dirinya, padahal sejak Hilton meminta kenaikan kontrak beberapa lalu, kontak kepada Hilton sempat terputus.

"Saya langsung telpon Pak Eko (agen Hilton). Akhirnya dapat informasi jika Hilton hingga kini belum memiliki klub," ujar Hendri, dilansir Palembang Pos, (12/09/2012).

Menyikapi hal ini, Hendri enggan gegabah dalam mengambil keputusan. Ia menyebutkan jika tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola. Apalagi pemain bidikan SFC, Eduard Wilson Junior yang diklaim oleh manajemen SFC telah deal, kini diklaim juga oleh Semen Padang.

Dilain pihak, pelatih SFC, Kas Hartadi menyerahkan keputusan mengenai Hilton kepada manajemen SFC. Yang jelas menurut Kas Hartadi, ia menginginkan pemain depan macam Eduard Wilson.

"Saya serahkan semuanya kepada manajemen. Yang jelas saya butuh striker murni seperti Wilson," ujar Kas Hartadi, dilansir Palembang Pos, (12/09/2012).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Hilton dilepas oleh manajemen SFC karena meminta kenaikan kontrak menjadi 1,9 miliar. Hal yang sulit dikabulkan oleh manajemen SFC, apalagi kini SFC sudah lepas dari APBD dan hanya mengandalkan sponsor. Sehingga dengan berat hati akhirnya manajemen SFC melepas pencetak 18 gol untuk SFC musim lalu tersebut.

Namun sepertinya Hilton kebingungan sendiri, beberapa klub yang dikabarkan meminati dirinya malah urung untuk merekrutnya. Apalagi ISL akan segera bergulir dan klub ISL mulai membentuk kerangka tim untuk menghadapi kompetisi musim depan. Mau tidak mau Hilton harus segera mencari klub untuk musim depan dan sepertinya kembali ke SFC adalah salah satu pilihannya.

Weeks dan Wilson Segera Bergabung

Ilustrasi (Google.Com)

Setelah melalui negoisasi yang alot dan menunggu beberapa waktu akhirnya perekrutan dua pemain asing oleh Sriwijaya FC (SFC) menemui hasil. Edward Wilson Junior dan Erick Weeks akhirnya sepakat bergabung dengan SFC.

Dilansir dari Buanasumsel.Com, (10/09/2012), keduanya sepakat dengan tawaran kontrak dari SFC beserta fasilitas lainnya. Dengan adanya kedua pemain asing anyar tersebut, hampir dapat dipastikan posisi kosong yang ditinggalkan oleh Kayamba dan Firman Utina akan segera terisi. Edward Wilson sendiri merupakan target utama bidikan SFC dan merupakan rekomendasi dari pelatih SFC, Kas Hartadi.

"Setelah ini kita tinggal merampungkan tanda tangan kontrak dengan Edward Wilson," ujar Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin, dilansir Buanasumsel.Com, (10/09/2012).

Sedangkan kepastian perekrutan Erick Weeks disampaikan oleh Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin. Menurut Hendri, Weeks akan segera datang ke Palembang untuk melakukan tanda tangan kontrak. Jika tidak ada halangan yang berarti Weeks akan tiba di palembang pada tanggal 11 September 2012.

"Tidak ada masalah lagi dengan Erick Weeks. Kita tinggal mendatangkannya ke Palembang untuk tanda tangan kontrak," ujar Hendri, dikutip Buanasumsel.Com, (10/09/2012).

Dengan perekrutan Weeks dan Wilson maka daftar perekrutan SFC akan bertambah. Sebelumnya SFC telah merekrut Kazuo Homma (Jepang), Abdul Rahman, Sultan Sama', Tantan, dan Muhammad Fahrudin. Sedangkan mengenai Diego Michiels belum ada kepastian lebih lanjut karena dalam masalah.

Sriwijaya FC Urung Rekrut Diego Michiels

Diego Michiels (Goal.Com)

Setelah sebelumnya mengklaim telah mendapatkan pemain naturalisasi asal Belanda, Diego Michiels, manajemen Sriwijaya FC (SFC) akhirnya membatalkan perekrutan tersebut karena berbagai pertimbangan. Diantaranya karena status Diego yang bermasalah dengan klub Pelita Jaya. Hal ini disebutkan oleh manajer Pelita Jaya, Lalu Mara.

Dilansir dari Buanasumsel.Com, (10/09/2012), Lalu Mara menyebutkan jika ia sudah menghubungi Dodi Reza sebagai Presiden SFC dan Hendri Zainuddin sebagi Dirtek dan SDM PT SOM. Menurut Lalu Mara, pemberitahuan yang ia sampaikan telah mendapatkan respon dari Dodi Reza dan akan segera dicek oleh tim perekrutan pemain SFC.

"Diego Michiels adalah pemain bermasalah. Ia belum dapat surat lepas dari Pelita Jaya, tapi kabur ke IPL dan tidak menghormati kontraknya yang berakhir 2014," ungkap Lalu Mara, dilansir Buanasumsel.Com, (10/09/2012).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, manajemen SFC melalui Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin mengatakan jika Diego telah sepakat dan siap bergabung dengan SFC untuk kompetisi musim depan. Diego diproyeksikan untuk menempati posisi yang ditinggalkan oleh Supardi Nasir. Namun karena permasalahan Diego dengan klub lamanya, SFC urung merekrut pacar Nikita Willy tersebut.

Opini: Sepakbola Adalah Tim. Optimis!

Kayamba (Facebook.Com)

Manajemen Sriwijaya FC (SFC) akhirnya melepas beberapa pemain yang menjadi kunci dan tulang punggung musim lalu ketika meraih juara ISL. Termasuk nama Kayamba yang merupakan top skor tim. Selain itu terdapat nama Hilton Moreira, Firman Utina, Supardi Nasir, dan Muhammad Ridwan. Nama-nama yang disebutkan tadi merupakan pemain langganan starter.

Pro kontra terjadi dalam keluarnya para pemain tersebut, terutama Kayamba yang dianggap pendukung SFC sebagai salah legenda hidup SFC. Tidak sedikit suara yang menyesalkan dilepasnya Kayamba oleh manajemen SFC. Terdapat juga beberapa suara sumbang dengan nada pesimis, makian, dan hujatan kepada manajemen. Tetapi banyak juga yang bersikap optimis dan berpikir positif kedepannya dan menganggap dilepasnya Kayamba bukanlah suatu masalah karena sepakbola tim.

"SFC tidak tahu terimakasih" dan "Tanpa Kayamba SFC tidak akan juara lagi". Demikian sedikit inti kalimat yang terlihat di media sosial macam facebook dan twitter. Ungkapan kekecewaan karena pemain kesayangannya dilepas dan ungkapan pesimis akan nasib SFC kedepannya tanpa Kayamba.

Tidak bisa dipungkiri dan diragukan lagi. Kayamba adalah salah satu pemain yang berjasa sehingga SFC dapat meraih seluruh gelar di kompetisi nasional. Sedikitnya sudah 9 gelar dipersembahkan oleh Kayamba untuk SFC. Lalu apakah tanpa Kayamba SFC tidak akan meraih gelar lagi? Tentu saja tidak. SFC akan tetap berusaha untuk selalu memburu gelar juara dan mempersiapkan tim dengan maksimal.

Dalam kehidupan sebuah hal biasa yang namanya perpisahan, kepergian, dan kehilangan. Sebagai manusia yang baik tentu kita harus tetap menatap masa depan dan meraih prestasi yang lebih baik lagi. Kita harus optimis. Sepakbola adalah tim, bukan individu.

Dalam kerja sama kontrak kerja, pemain dan klub punya hak dan kewajiban. Jika tidak terjadi kesepakatan atau salah satu pihak enggan lagi melakukan kerja sama dengan pihak lainnya maka sah saja jika terjadi pelepasan pemain, termasuk terhadap seorang Kayamba, karena sebuah hal lumrah dalam kontrak profesional. Tentu saja tanpa mengurangi rasa hormat dan terimakasih atas jasa kepada SFC.

Selamat Datang Tantan

Tantan (JPNN)

Setelah sempat tidak terdengar kabarnya, akhir proses negoisasi antara manajemen Sriwijaya FC (SFC) dengan mantan punggawa Persitara Jakarta Utara, Tantan, akhirnya menemui titik terang setelah terjadinya kesepakatan antara manajemen SFC dengan pemain berusia 30 tahun tersebut.

Dilansir dari Palembang Pos, (07/09/2012), Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin menyebutkan jika ia baru saja sepakat dengan Tantan dan Tantan siap bergabung dengan skuad SFC dalam waktu dekat.

Tantan sendiri menurut Hendri Zainuddin telah lama dimonitor oleh manajemen SFC dan diproyeksikan untuk menggantikan Risky Nopriansyah yang sebelumnya telah dilepas oleh manajemen SFC. Selain pekerja keras, alasan manajemen SFC merekrut Tantan karena Tantan merupakan pemain yang cukup loyal dan tidak banyak ulah.

"Tantan pemain dengan tipe pekerja keras dan tidak banyak mengeluh. Saya dan pelatih Kas Hartadi cukup mengenal karakter Tantan," ujar Hendri, dilansir Palembang Pos, (07/09/2012).

Dilain pihak, pelatih SFC, Kas Hartadi menyatakan kegembiraannya atas berhasilnya perekrutan Tantan oleh manajemen SFC. Dengan datangnya Tantan maka kini SFC telah memiliki dua pemain dengan posisi penyerang setelah sebelumnya manajemen SFC berhasil mendatangkan Sultan Sama'.

"Memang kita masih mencari pemain asing untuk striker utama. Tetapi kehadiran Tantan cukup menggembirakan," ungkap Kas Hartadi, dilansir Palembang Pos, (07/09/2012).

Gumbs: Terimakasih Sumsel

Kayamba (Dok. Pribadi)

Akhirnya manajemen Sriwijaya FC secara resmi melepas Keith Jerome Gumbs. Pelepasan pemain yang akrab disapa Kayamba ini disebut-sebut karena tidak bertemunya kesepakatan nilai kontrak antara SFC dan Kayamba. Selain itu beberapa faktor pertimbangan lain menjadi pertimbangan manajemen SFC dalam melepaskan top skor SFC musim lalu tersebut.

Dilansir dari Sripoku.Com, (04/09/2012), Kayamba menerima keputusan dari manajemen SFC. Kayamba juga mengaku telah memberikan yang terbaik untuk SFC dan masyarakat Sumatera Selatan.

"Saya bangga telah memuat masyarakat tersenyum terus karena telah mempersembahkan sembilan gelar selama lima tahun di SFC," ujar Kayamba, dilansir Sripoku.Com, (04/09/2012).

Selain itu Kayamba juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan dan pendukung SFC. Ia mengaku tidak akan pernah melupakan orang-orang Palembang, manajemen, supporter, fans, dan pelatih SFC yang telah membawakannya kesuksesan.

Kayamba sendiri merupakan salah satu pemain tersukses yang memperkuat SFC. Dua gelar Liga, tiga gelar Copa, dan masing-masing satu gelar Bintang Babel Cup, Community Shield, Inter Island Cup, Perang Bintang, telah disumbangkan oleh pemain berkepala plontos tersebut untuk SFC.

SFC Kejar Wilson dan Weeks

Eduard Wilson (Google.Com)

Secara mengejutkan Sriwijaya FC (SFC) melepas top skor SFC musim lalu, Keith Jerome Gumbs setelah melalui proses negoisasi yang alot. Selain itu SFC juga melepas duet Gumbs, Hilton Moreira yang meminta kenaikan gaji yang cukup tinggi dengan manajemen SFC.

Dilansir dari Goal.Com, (03/09/2012), manajemen SFC melalui Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin menyatakan jika pelepasan dua pemain tersebut setelah melalui negoisasi yang alot dan beberapa pertimbangan.

Dilepasnya dua ujung tombak SFC musim lalu tersebut membuat manajemen SFC segera bergerak cepat untuk mencari dua pengganti keduanya. Sejauh ini dua nama, yakni Erick Weeks dan Eduard Wilson Junior masuk dalam daftar bidikan SFC untuk menggantikan kedua pemain yang dilepas.

"Erick Weeks kita pastikan menjadi pengganti Hilton untuk musim ini dan besok rencananya kita akan langsung mengikatnya," ujar Hendri, dilansir Goal.Com, (03/08/2012).