 |
| Logo Sriwijaya FC (Internet) |
Manajemen Sriwijaya FC (SFC) masih tutup mulut mengenai pemain depan asing Asia yang dikabarkan sudah deal dengan SFC. Alasan manajemen SFC belum ingin memberikan identitas pemain baru tersebut karena manajemen belajar dari pengalaman transfer musim lalu. Diantaranya kasus Muhammad Ridhuan dan Noh Alamsyah musim lalu yang padahal sudah diberikan uang kontrak bahkan sudah berada di Palembang, ternyata gagal berbaju SFC.
Perlahan muncul beberapa nama yang diprediksi akan masuk jajaran skuad SFC pada akhir Maret mendatang, diantaranya adalah Kenji Adachihara dan Shohei Matsunaga. Keduanya merupakan pemain Persiba Balikpapan. Untuk Kenji sendiri merupakan salah satu pemain yang sangat diinginkan oleh publik SFC untuk menjadi Keith Jerome Gumbs diputaran kedua ISL. Bahkan pada awal bergulirnya putaran pertama ISL, pelatih SFC Kas Hartadi sempat menyatakan ketertarikannya pada Kenji. Menurut Kas Hartadi Kenji merupakan pemain yang pekerja keras.
Sedangkan untuk Shohei Matsunaga sendiri walaupun muncul sebagai salah salah satu nama dalam prediksi tandem Kayamba pada putaran kedua ISL, Matsunaga bukanlah tipe seorang striker yang selama ini digemborkan oleh manajemen SFC. Manajemen SFC menyebutkan mereka mencari seorang pemain depan yang bertipe target man, tetapi juga bisa berperan sebagai second striker. Matsunaga sendiri posisi aslinya adalam pemain tengah, bukan pemain depan.
Setelah munculnya nama Kenji dan Matsunaga, kini muncul lagi nama Jerry Boima Karpeh. Pemain yang saat ini bermain di Persisam Samarinda merupakan pemain Liberia, namun berpaspor Hongkong dan pernah memperkuat Timnas Hongkong. Di Persisam Jerry Karpeh terbilang kurang produktif, karena menurut catatan PT Liga Indonesia, Jerry baru menceploskan 4 gol. Namun gol bukanlah semata tolak ukur seorang pemain, duetnya di Persisam Cristian Gonzales yang meruapakan striker setipe dengannya membuat permainannya kurang berkembang.
Sedangkan untuk pemain belakang, manajemen Sriwijaya FC baru menyebutkan satu nama yaitu Semme Piere Patrick, pemain asing yang saat ini bermain di Arema ISL. Manajemen SFC saat ini sedang bernegoisasi dengan Semme Patrick dan menunggu proses naturalisasinya yang diprediski awal April selesai. Jika awal April proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) Semme Patrick selesai maka hampir dapat dipastikan Semme Patrick akan menjadi duet Thierry Gatuessy diputaran kedua mendatang.
Namun manajemen SFC tidak ingin lengah, walaupun menunggu Semme Patrick manajemen SFC juga membuka seleksi bagi pemain lokal yang berposisi sebagai pemain belakang. Jika benar pemain depan yang diklaim telah deal bersama SFC merupakan pemain asing Asia maka kouta pemain asing SFC telah penuh dan untuk pemain belakang yang dibutuhkan harus pemain lokal atau pemain asing naturalisasi.
