Klarifikasi Mengenai Desain Jersey SFC

Thursday, January 31, 2013

Billy (Twitter.Com)
Terjadi informasi yang simpang siur mengenai desain jersey Sriwijaya FC (SFC) yang "anyar" dengan corak burung garuda. Salah satunya adalah penafsiran bahwa jersey tersebut adalah hasil karya desain dari Saladin Budi Billy Azhar, padahal bukan. Demikian klarifikasi yang disampaikan oleh Billy melalui akun twitter pribadinya, @BB_Azhar;
1. pihak #SriwijayaFC bikin sayembara desain kaos official SFC, dimenangkan oleh seorang bernama DIMAS.

2. Pemenang bernama DIMAS ini sudah mendapat hak nya berupa hadiah uang dari pihak #SriwijayaFC.

3. Desain si DIMAS ini akhirnya di aplikasikan pula untuk jersey pemain #SriwijayaFC 4. setelah sampel jersey #SriwijayaFC di produksi, ada seorang bernama Ebhie yang merasa menjadi pemilik desain Jersey tersebut.

5. si Ebhie ini mengaku sedang menunggu pengumuman sayembara lain yaitu sayembara Jersey #SriwijayaFC beserta uang hadiah.

6. Saat pihak #SriwijayaFC di konfirmasi melalui pak Hendri Zainuddin , mereka hanya tau bahwa pemenang nya adalah DIMAS, bukan Ebhie.

7. Sedangkan saya yang hanya sekedar share info tentang jersey #SriwijayaFC justru di tuduh melakukan penjiplakan. WTF.

8. Jadi sebetulnya yang seharusnya adu jidat terkait jersey #SriwijayaFC ini adalah si DIMAS dan si EBHIE, gak ada hubungan dengan SAYA.

Desain re-build yang jadi kontroversi

Nonton SFC Sekaligus Nyumbang Panti Asuhan

Wednesday, January 30, 2013

Penonton SFC (Sriwijaya Post)
Manajemen Sriwijaya FC (SFC) menyisihkan donasi sebesar Rp. 500,- dari setiap hasil penjualan satu lembar tiket pertandingan kandang SFC. Hal ini berlaku untuk seluruh jenis tiket pertandingan kandang SFC. Kegiatan yang bertajuk "SFC For Charity" ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sudah dimulai sejak musim lalu dan bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti panti asuhan.

Dilansir Sripoku.Com, (29/01), Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin menyebutkan jika untuk mencapai target juara tidak hanya butuh kerja keras pemain, pelatih, dan manajemen, namun juga bantuan Allah SWT melalui do'a yang dipanjatkan oleh anak-anak yatim.

"Kita juga tidak boleh mengabaikan faktor non teknis, bantuan dari Allah SWT melalui doa-doa anak yatim," ujar Hendri dilansir Sripoku.Com, (29/01).

Kekalahan SFC dalam dua partai terakhir menjadi evaluasi dan motivasi mendalam bagi elemen dalam SFC, termasuk introspeksi diri seperti memperbaiki hubungan dengan masyarakat, dalam hal ini saling membantu dengan masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan adanya kegiatan ini bisa meringankan beban masyarakat.

"Andai dalam satu pertandingan laku sebanyak 20.000 lembar tiket, maka akan terkumpul sekitar 10 juta yang akan disumbangkan," ujar Hendri dilansir Sripoku.Com, (29/01).

Seperti yang diketahui, pada musim lalu manajemen SFC mulai menggelar kegiatan amal bertajuk "SFC For Charity" dengan menyisihkan Rp. 100,- dari setiap lembar tiket yang terjual untuk membantu warga yang membutuhkan. Untuk tahun ini manajemen SFC kembali melanjutkan kegiatan positif tersebut dan juga menaikan donasi yang disisihkan menjadi Rp. 500,-.

Akhirnya Jersey Itu Tiba Juga

Tuesday, January 29, 2013

Desain Jersey SFC (Twitter.Com)
Sriwijaya FC (SFC) akhirnya bisa menggunakan jersey dengan motif songket hasil produksi dari produsen appareal asal Spanyol yang juga sponsor SFC, Joma. Kepastian ini didapat setelah jersey dengan corak gambar burung garuda tersebut tiba di Palembang pada, Jumat, (25/01). Sebelumnya dalam empat partai perdana SFC di ISL 2012/2013, SFC menggunakan jersey polos dari Joma.

Dilansir dari Palembang Pos, (29/01), Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin membenarkan jika jersey dari pihak Joma telah tiba di Palembang. Augie juga menyebutkan jika jersey tersebut bisa dipakai saat SFC menjamu Persija Jakarta, (02/02), mendatang. Kini jersey keluaran produsen apparel asal Spanyol tersebut dalam proses pemasangan logo sponsor.

"Salah satu faktor keterlambatan penyelesaian jersey karena lokasi produksi yang sangat jauh," ujar Augie dilansir Palembang Pos, (29/01).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, manajer SFC Robert Heri mengatakan jika jersey produksi Joma tersebut diproduksi di Swiss, sehingga lamanya waktu pengiriman menjadi salah satu penghambat terlambatnya kedatangan jersey tersebut. Selain itu pemeriksaan berulang desain dan logo untuk memastikan kualitas jersey juga menjadi salah satu fakto lamanya produksi.

Manajemen SFC sendiri sudah merencanakan jersey dengan motif songket tersebut dapat digunakan saat SFC meladeni Mitra Kukar beberapa waktu lalu, namun apa daya terlambatnya kedatangan jersey membuat SFC kembali menggunakan jersey polos.

Kas Bela Taufiq dan Ingatkan Diogo

Monday, January 28, 2013

Diogo Rangel (Sumeks.Co.id)
Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Kas Hartadi angkat bicara mengenai kondisi timnya usai melakoni dua pertandingan tandang di Kalimantan gagal mendapatkan poin satupun. Taufiq Kasrun yang selama ini dianggap sebagai biang keladi permasalahan pertahanan SFC mendapatkan pembelaan dari Kas Hartadi.

Dilansir dari Palembang Pos, (28/01), Kas Hartadi menyebutkan jika selama ini banyak yang menyebutkan jika Taufiq bermain jelek, padahal tidak seperti itu kenyataan di lapangan. Justru Diogo yang mendapatkan sorotan dari tim pelatih dan manajemen SFC karena permainannya yang terus menurun. Dari empat partai yang telah dijalani SFC, total SFC telah kemasukan 11 gol atau 3 gol per partai. Untuk itu Kas Hartadi memperingatkan Diogo untuk memperbaiki permainannya atau Diogo akan masuk dalam daftar evaluasi tengah musim.

"Saya sudah bilang sebagai pemain tidak boleh besar kepala dan jangan meremehkan pemain lain. Diogo harusnya terus belajar untuk memperbaiki diri, dirinya saat ini belum jadi apa-apa," ujar Kas Hartadi dilansir Palembang Pos, (28/01).

Dilain pihak manajemen SFC melalui Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap penampilan Diogo yang makin menurun dalam beberapa pertandingan terakhir SFC. Hendri juga mengingatkan Diogo untuk meningkatkan performanya karena menurut Hendri pemain asing harus menjadi contoh, apalagi Diogo sudah dikontrak selama tiga musim oleh SFC.

"Pemain asing harusnya menjadi contoh dan panutan. Dua prinsip ini harus dipegang Diogo kalau ingin terus berkarir di SFC," ujar Hendri dilansir Palembang Pos, (28/01)

Sriwijaya FC Dapat Dana 1,7 Miliar

Sunday, January 27, 2013

Desain Jersey SFC (Facebook.Com)
Musim kompetisi ISL 2012/2013 Sriwijaya FC (SFC) melakukan kerja sama dengan produsen apparel asal Spanyol, yakni Joma untuk menyediakan peralatan tim SFC, mulai dari jersey kandang dan tandang, kaos kaki, sepatu, tas hingga peralatan latihan lainnya.

Dilansir dari Sripoku.Com, (27/01), Direktur Keuangan SFC, Augie Bunyamin menyebutkan jika dalam kesepakatan dengan Joma hanya menyediakan peralatan dan kostum tim saja, tidak memberikan dana tunai seperti yang selama ini diinginkan oleh SFC, namun begitu jika ditotal nilai barang yang diberikan oleh Joma mencapai 1,7 miliar.

Dalam 4 partai yang telah dilalui oleh SFC di ISL, SFC belum menggunakan jersey seperti yang diharapkan oleh para pendukung SFC, yakni yang sesuai dengan desain saat launching jersey klub ISL. Dimana jersey SFC yang dominan warna kuning mempunyai corak songket dan gambar burung garuda.

Dilain pihak, manajer SFC, Robert Heri memastikan jika pada saat laga kandang SFC menghadapi Persija, (02/02), nanti SFC sudah bisa menggunakan jersey sesuai pesanan manajemen SFC karena saat ini jersey tersebut dalam proses pengiriman dari Swiss dan diperkirakan Kamis, (31/02), mendatang sudah tiba di Palembang.

"Sesuai pesanan akan ada tiga warna dari jersey ini, yakni kuning, hitam, dan putih," ujar Robert Heri, dilansir dari Sripoku.Com, (27/02).

SFC Perkuat Pertahanan dan Serangan Balik

Friday, January 25, 2013

Logo SFC (Dok. Pribadi)
Perombakan pemain seperti yang disebutkan oleh pelatih Sriwijaya FC (SFC), Kas Hartadi  beberapa waktu lalu sepertinya akan benar-benar terjadi saat SFC melawat ke Stadion Aji Imbut untuk menghadapi tuan rumah Mitra Kukar, Sabtu (26/01), dalam lanjutan kompetisi ISL 2012/2013.

Dilansir Sumatera Ekspres, (25/01), nama Taufiq Kasrun menjadi korban evaluasi yang dilakukan tim besutan Kas Hartadi tersebut karena selama ini posisi Taufiq merupakan kelemahan tim SFC yang selama ini selalu dimanfaatkan tim lawan SFC. Untuk menggantikan Taufiq, Kas Hartadi akan memasang Diogo Rangel sebagai bek sayap kanan, sedangkan posisi Diogo akan digantikan oleh Ahmad Jufriyanto.

"Kelemahan di wing back kanan akan kami atasi dengan istirahatkan Taufiq Kasrun dan menggantinya Diogo Santos," ujar Kas Hartadi dilansir Sumatera Ekspres, (25/01).

Perubahan permainan juga akan dilakukan oleh Kas Hartadi saat melawan Mitra Kukar karena berstatuskan tim tamu maka SFC akan bermain lebih sabar dan mengandalkan serangan balik dari sayap. Menurut Kas Hartadi, kekalahan melawan Persisam karena timnya terlalu agresif dan lemahnya koordinasi lini belakang.

"Kami kuatkan organisasi lini belakang lalu membalasnya dengan serangan balik. Kami yakin bisa dapat poin di Tenggarong," ujar Kas Hartadi sesumbar dilansir Sumatera Ekspres, (25/01).

Hadapi Mitra Kukar, Kas Rombak Skuad

Tuesday, January 22, 2013

Kas Hartadi (Internet)
Kekalahan yang cukup menyakitkan dari Persisam Samarinda beberapa waktu lalu membuat pelatih Sriwijaya FC (SFC), Kas Hartadi mau tidak mau harus melakukan evaluasi terhadap timnya dan akan melakukan beberapa perubahan pada skuadnya ketika menghadapi Mitra Kukar, Sabtu mendatang (26/01).

Dilansir Sumatera Ekspres, (22/01), Kas Hartadi menyebutkan jika akan ada beberapa perubahan pada susunan pemainnya, diantaranya adalah pergeseran posisi Diogo Rangel yang akan menempati posisi bek kanan, dan Ahmad Jufriyanto akan kembali menjadi bek tengah menemani Abdul Rahman.

“Jupe (Ahmad Jufriyanto, red) akan kita duetkan dengan Abdul Rahman dibek tengah. Sedangkan posisi bek kiri akan tetap kami berikan kepada Mahyadi Panggabean,” ujar Kas Hartadi dilansir Sumatera Ekspres, (22/01).

Untuk mengisi lini tengah akan dipercayakan kepada pemain anyar asal Korea Selatan, Min Kyung Bin untuk menemani Ramdhani Lestaluhu dan Ponaryo Astaman. Sedangkan lini depan akan dipercayakan kepada Boakay Edy Foday sebagai ujung tombak ditemani Hilton Moreira yang akan menjadi second striker ataupun winger bersama Sultan Samma.

Sebelumnya usai kekalahan melawan Persisam, Kas Hartadi mengakui jika kekalahan melawan Persisam karena timnya terlalu lengah dalam bertahan. Untuk itu Kas Hartadi meminta doa kepada masyarakat Sumatera Selatan agar timnya bisa meraih poin tiga saat melawat ke Stadion Aji Imbut menghadapi pemuncak klasemen sementara, Mitra Kukar.

Kas Minta Anak Asuhnya Lupakan Persisam

Monday, January 21, 2013

Logo SFC (Internet)
Usai dikalahkan Persisam Samarinda dengan skor cukup telak 4-2, kini Sriwijaya FC (SFC) harus bersiap untuk menghadapi pemegang tampuk kekuasaan klasemen sementara ISL, Mitra Kukar pada Sabtu, (26/01) di Stadion Aji Imbut tenggarong.

Dilansir Sripoku.Com, pelatih SFC, Kas Hartadi meminta anak asuhnya untuk melupakan kekalahan melawan Persisam dan fokus untuk menghadapi Mitra Kukar, apalagi tim dengan julukan Naga Mekes tersebut dalam kondisi performa yang menanjak. Dalam tiga pertemuan terakhir, anak asuh Steven Hannson tersebut berhasil meraup 7 poin, bahkan 4 poin diantaranya diraih dalam partai tandang.

"Tim kita harus fokus dan konsentrasi penuh jika tidak ingin pulang dengan tangan hampa," ujar Kas hartadi dilansir Sripoku.Com, (21/01).

Untuk menghadapi Mitra Kukar, Kas Hartadi dan timnya langsung mempersiapkan diri dan melakukan evaluasi di Tenggarong yang hanya berjarak dua jam perjalanan dari Samarinda. Sriwijaya FC sendiri memiliki memori bagus saat menghadapi Mitra Kukar, musim lalu SFC berhasil menaklukkan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut dengan skor tipis 0-1 melalui gol Hilton Moreira.

Menghadapi Mitra Kukar nanti, SFC terancam krisis penjaga gawang setelah dua penjaga gawang yang dibawa, yakni Ferry Rotinsulu mengalami cedera dan diragukan tampil, sedangkan Rifky Deython Mokodompit terkena skorsing larangan bermain. Sedangkan Erick Weeks Lewis hingga kini belum ada kejelasan apakah bisa tampil atau tidak.

Alasan Hilton Moreira Kembali Ke Sriwijaya FC

Sunday, January 20, 2013

Hilton Moreira (Facebook.Com)
Kembalinya bomber asing asal Brasil, Hilton Moreira untuk memperkuat Sriwijaya FC (SFC) mengarungi kompetisi musim 2012/2013 memunculkan sambutan hangat pendukung SFC yang senang ketika bomber yang musim lalu mencetak 18 gol untuk SFC ini kembali. Muncul pertanyaan apa alasan bomber yang mempunyai akurasi tendangan yang bagus tersebut mau kembali ke Palembang untuk memperkuat SFC.

Dilansir Sripoku.Com, (20/01) Hilton menyebutkan jika alasannya mau bergabung kembali dengan SFC karena berkat SFC ia berhasil menemukan kembali performa terbaiknya dan bersama SFC juga ia berhasil meraih piala ISL. Sehingga ketika ada tawaran dari SFC untuk kembali mengajaknya bergabung langsung ia respon cepat.

“Meski musim ini pemain sudah banyak berubah dan tidak kenal pemain-pemain barunya, tapi saya yakin SFC masih bisa bersaing untuk mempertahankan gelar," ujar Hilton, dilansir Sripoku.Com, (20/01).

Hilton mengaku sejak tidak lagi memperkuat SFC ia menghabiskan waktu dengan melakukan petualangan ke beberapa negara di Asia dan Eropa seperti Singapura, Malaysia, hingga Portugal. Bersama SFC kali ini Hilton menargetkan untuk mencetak 20 gol bersama SFC.

Kas Hartadi : Min Bisa Lebih Baik Dari Lim

Wednesday, January 16, 2013

Kas Hartadi (Internet)
Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Kas Hartadi merekomendasikan kepada manajemen SFC untuk segera merekrut Min Kyung Bin dalam kontrak jangka panjang 2-3 tahun kedepan karena permainan Min Kyung Bin sesuai dengan pola permainan SFC.

Dilansir Sripoku.Com, (16/01), Kas Hartadi menyebutkan jika ia sudah memantau permainan Min ketika dalam latihan dan menurutnyavisi permainan Min bagus. Selain itu pelatih asal Solo tersebut menyebutkan jika permainan Min terus diasah bukan tidak mungkin Min akan lebih baik dari gelandang SFC yang sebelumnya pindah ke Persipura, Lim Joon Sik.

“Dia memiliki visi permainan yang bagus. Bukan tidak mungkin kalau terus diasah kemampuannya ini bisa melebihi Lim,” ujar Kas Hartadi dilansir Sripoku.Com, (16/01). 

Sebelumnya Min belum bisa ikut dalam latihan bersama SFC karena cedera engkel yang ia derita, namun Kas Hartadi tidak begitu khawatir dengan cedera engkel pemain berusia 23 tahun tersebut karena biasanya cedera engkel bisa sembuh total, berbeda dengan cedera lutut yang bisa kambuh.

Jika Min resmi bergabung bersama SFC berarti kouta pemain asing SFC telah penuh karena direncanakan malam ini Hilton Moreira akan tiba di Palembang. Selain itu SFC telah memiliki Boakay Edy Foday, Erick Weeks Lewis, dan Diogo Rangel Santos.

Dodi Reza : Biarlah Kaki Jadi Kepala, Kepala Jadi Kaki

Sunday, January 13, 2013

Dodi Reza (Facebook.Com)
Jalan Sriwijaya FC (SFC) untuk mengarungi kompetisi ISL 2012/2013 masih panjang. Setelah menjalani dua laga perdana di kandang, kini SFC masih harus menjalani 32 laga sisa. Butuh dukungan dan sinergitas dari semua pihak agar SFC bisa menjalani kompetisi, baik dari jajaran manajemen, pelatih, pemain, hingga supporter.

Dilansir Sripoku.Com, (13/01), Presiden SFC, Dodi Reza menyebutkan jika jalan SFC pada musim ini akan berat karena saat ini SFC dijalankan tanpa menggunakan APBD, sehingga manajemen SFC berusaha untuk memaksimalkan dana yang didapat dari sponsor dan juga dari penjualan merchandise SFC.

Menurut putra sulung Gubernur SUMSEL tersebut, sebenarnya ada tim yang tidak lebih siap dari SFC, namun ada juga tim yang lebih siap dari SFC. Namun, Dodi enggan menyebutkan nama tim yang ia maksud tersebut, yang jelas SFC harus bisa bersaing.

Sejauh ini beberapa gebrakan sudah dilakukan oleh manajemen SFC yang juga kini dibantu manajer anyar SFC, Robert Heri beserta asistennya Muchendi, yakni semakin dekatnya dua bintang Persija, Ismed Sofyan dan Ramdhani Lestaluhu ke SFC. Bahkan setelah melepas Ali Khaddafi kini manajemen SFC terus melakukan lobi dengan bomber SFC musim lalu, Hilton Moreira untuk kembali bergabung.

"Biarlah kaki menjadi kepala, dan kepala menjadi kaki, bagi kami yang penting SFC terus berjalan," ujar Dodi dilansir Sripoku.Com, (13/01).

Manajemen SFC Kembali Incar Hilton

Thursday, January 10, 2013

Hilton Moreira (Internet)
Dilepasnya Ali Khaddafi oleh manajemen Sriwijaya FC (SFC) membuat manajemen SFC mau tidak mau harus mencari pemain pengganti Khaddafi. Beberapa nama muncul sebagai calon pengganti Khaddafi, diantaranya adalah bomber SFC musim lalu asal Brasil, Hilton Moreira menjadi salah satu opsi.

Dilansir Palembang Pos, (10/01) asisten manajer SFC, Muchendi Mahzarekki menyebutkan pihaknya kini sedang menginvetarisir pemain asing berkualitas untuk mengisi dua posisi kosong, dan manajemen SFC pasti akan melengkapi kouta pemain asing.

Mengenai Hilton Moreira, Muchendi mengakui jika memang ada masukan dari para pendukung SFC untuk merekrut kembali bomber asal Brasil tersebut. Ketika hal tersebut disampaikan kepada pelatih SFC, Kas Hartadi sangat menyambut positif rencana tersebut.

“Begitu disampaikan kepada pelatih, mendapat respon yang baik. Oleh karena itu kita akan segera menghubungi Hilton, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ada kejelasan,” ujar Muchendi dilansir Palembang Pos, (10/01).

Ali Khaddafi Dilepas Sriwijaya FC

Wednesday, January 9, 2013

Logo Sriwijaya FC (Google.Com)
Manajemen Sriwijaya FC (SFC) secara resmi mengumumkan melepas pemain tengah asal Togo Ali Khaddafi dengan alasan kurang memberikan kontribusi kepada tim. Hal ini dilakukan setelah manajemen SFC melakukan evaluasi terhadap tim SFC.

Dilansir Buanasumsel.Com, (09/01) Manajer SFC, Robert Heri menyebutkan jika SFC harus memperkuat titik yang selama ini menjadi titik lemah bagi SFC dan dengan berat hati SFC harus melepas Khaddafi dan mencari penggantinya.

“Kita sudah melakukan rapat evaluasi terakhir. Dari rapat ini, kami memutuskan untuk melepas Ali Khadafi," ujar Robert Heri dilansir Buanasumsel.Com, (09/01).

Dilepasnya Khaddafi berarti manajemen SFC mau tidak mau harus memenuhi kewajiban kepada Khaddafi sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak. Selain itu manajemen SFC harus mencari dua pemain asing lagi untuk memenuhi kouta pemain asing yang belum terisi.

Dilain pihak, Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin ketika dimintai keterangan menyebutkan jika urusan pelepasan dan perekrutan pemain kini menjadi tanggung jawab manajer SFC, Robert Heri dan asistennya Muchendi.

"Sekarang untuk mendatangkan dan melepas pemain bisa ditanyakan langsung kepada pak Robert selaku manajer," ujar Augie dilansir Buanasumsel.Com, (09/01).

Sriwijaya FC Ditawari Pemain Arab Saudi

Tuesday, January 8, 2013

Robert Heri (Facebook.Com)
Sriwijaya FC (SFC) rupanya terus menarik pemain asing untung mengadu nasib bersama klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan tersebut. Kini SFC akan kedatangan pemain yang berasal dari Arab Saudi, yakni Fahad Al Dossary. Fahad merupakan pemain yang ditawarkan oleh agen pemain Edisyah dari Ligina Sportindo.

Namun belum bisa diketahui kapan Fahad akan tiba di Palembang untuk mengikuti seleksi bersama SFC karena saat ini Fahad sedang menjalani rawat jalan karena gangguan yang dialaminya.

Dilansir Sripoku.Com, (08/01) Edisyah menyebutkan jika Fahad merupakan pemain dengan posisi sebagai gelandang serang dan berusia 23 tahun. Terakhir Fahad memperkuat klub Al Qadisiyah di Saudi Premier League.

Dilain pihak, agen pemain Eko Subekti juga menawarkan pemain asing asal Australia yang berposisi sebagai striker. Pemain yang bernama James Gilbert Robinson tersebut akan segera merapat ke Palembang dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan saja, pemain yang akan datang ini akan bisa memenuhi kouta asing Asia yang masih kosong.Kita dikejar waktu juga sebab batas akhir pendaftaran hingga 18 Januari nanti," ujar Manajer SFC, Robert Heri, dilansir Sripoku.Com (08/01).

Harapan Pemain Sriwijaya FC di 2013

Tuesday, January 1, 2013

Ferry Rotinsulu (Internet)
Beberapa harapan pemain Sriwijaya FC di tahun 2013 yang terangkum di Galeri Sepakbola Indonesia Trans 7 edisi 30 Desember 2012

Ponaryo Astaman : "Semoga kisruh sepakbola indonesia segera berakhir."

Ferry Rotinsulu : "Saya ingin tampil lebih baik , saya ingin mempertahankan gelar juara ISL."

Rifky Deython Mokodompit : "Saya ingin tampil lebih baik untuk musim depan."

Mahyadi Panggabean : "Saya akan mempertahankan trofi ISL."

Ahmad Jufriyanto : "Saya pengen masuk Timnas, tapi Ttimnas yang satu, bukan dua seperti sekarang."

Abdul Rahman : "Saya segera menikah dan semoga bisa menjadi rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah."

Semoga harapan, doa, dan cita-citanya terkabul. Aamiin
 

© 2014 INFO SRIWIJAYA FC - All Rights Reserved | Supported by : Blogger | Presented by : Info Sriwijaya FC | Desain by : Andrean Wahyu Effendy