Demi Timnas, Hapit Siap Tinggalkan Pacar

InfoSriwijayaFC - Pemain Sriwijaya FC (SFC), Hapit Ibrahim resmi mendapatkan panggilan dari tim nasional (timnas) Indonesia U-23. Bersama punggawa SFC lainnya, Rizky Dwi Ramadhana, Hapit akan bergabung dalam latihan timnas Indonesia U23 yang dipersiapkan untuk ASIAN Games 2014.

Bergabung dengan timnas Indonesia merupakan cita-cita banyak anak-anak Indonesia. Tidak semua orang dapat menjadi anggota timnas Indonesia. Hapit adalah salah satu dari banyak anak Indonesia yang beruntung.

Bergabung dengan timnas Indonesia merupakan kebanggaan bagi Hapit. Namun begitu ia harus rela meninggalkan orang-orang terdekatnya demi bergabung dengan timnas Indonesia U-23. Menanggapi hal tersebut Hapit mengaku tidak takut jika harus berpisah dengan pacarnya, Murni Arsella.

Menurut Hapit, pacarnya yang biasa disapa Sella tersebut merupakan wanita yang mengerti profesinya sebagai pesepakbola. "Dia (Sella, red) sudah biasa ditinggal kalau Hapit lagi jalani laga away," ungkap Hapit.

Penampilan Hapit yang cukup memukau dalam beberapa laga Sriwijaya FC di ISL dan fisiknya yang dianggap mumpuni menjadi beberapa alasan pria kelahiran 12 Mei 1993 ini dipanggil timnas Indonesia U-23. Bersama Rizky Dwi Ramadhana, rekannya yang juga sesama jebolan Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) dan Sriwijaya FC U-21 Hapit akan bersaing dengan 26 pemain lain untuk memperebutkan tempat diskuad timnas Indonesia U-23. (TribunSumsel/Edit)

Konfirmasi Laga SFC vs Perak FC

InfoSriwijayaFC - Klub Sriwijaya FC (SFC) akan melakoni dua laga uji coba dalam waktu dekat. Lawannya adalah tim dari Malaysia, Perak FC.

Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzareki mengkonfirmasi jika SFC akan melakoni dua laga ujicoba dalam waktu dekat. Laga perdana akan digelar pada Kamis (27/02) yang melibatkan tim SFC U-21 melawan Perak FC U-21. Sedangkan laga kedua akan digelar pada Sabtu (01/03) yang melibatkan tim senior kedua klub.

Hingga tulisan ini diturunkan belum ada konfirmasi lagi mengenai waktu kick off pertandingan dan harga tiket pertandingan. Tempat pertandingan sendiri akan digelar di kandang SFC, Stadion Gelora Sriwijaya.

Muchendi berharap dengan adanya laga ujicoba tersebut dapat semakin mematangkan skuad SFC. "Dengan kerja keras dan mengurangi "bersantai", performa dan kepaduan squad kita juga akan meningkat," kata Muchendi melalui akun pribadinya.

Dua Punggawa SFC Dipanggil Timnas U-23

InfoSriwijayaFC - Dua punggawa muda Sriwijaya FC (SFC), Rizky Dwi Ramdhana dan Hapit Ibrahim dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan dan seleksi tim nasional (timnas) Indonesia U-23. Keduanya akan bersaing dengan 26 pemain lainnya untuk memperebutkan posisi dalam skuad timnas Indonesia U-23. Rencananya skuad timnas Indonesia U-23 ini akan dipersiapkan untuk mengikuti ASIAN Games 2014 di Korea Selatan (18 September - 04 Oktober 2014).

Selain Rizky dan Hapit, beberapa nama eks punggawa SFC seperti Vava Yagalo, Novri Setiawan, dan Ramdhani Lestaluhu juga dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan. Berikut nama 28 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia U-23;

Penjaga gawang:

1) Dimas Galih Pratama (Persijap)

2) Aji Saka (Persepam)

3) Yogi Triana (Persita)

4) Teguh Amiruddin (Perseru).

Pemain belakang:

1) Dany Saputra (Persija)

2) Muhammad Nizar Ashari (Perseba Super Bangkalan)

3) Mokhamad Syaifudin (Pelita Bandung Raya)

4) David Aprelianto (PSMP Mojokerto Putra)

5) Vava Mario Yagalo (Persebaya)

6) Novrianto (PSPS Pekanbaru)

7) Achmad Bachtiar (Persekap Pasuruan)

8) Syahrizal (Persija).

Pemain Tengah:

1) Rizky Ahmad Sanjaya Pellu (Pelita Bandung Raya)

2) Rasyid Assyahid Bakri (PSM Makassar)

3) Loudry Meilana Setiawan (Putra Samarinda)

4) Novri Setiawan (Persebaya)

5) Yulianto (PSS Sleman)

6) Fandi Eko Utomo (Persebaya)

7) Tonny Roy Ayomi (Perseru)

8) Dave Mustain (Persekap Pasuruan)

9) Bayu Gatra Sanggiawan (Putra Samarinda)

10) Rizki Ramdani Lestaluhu (Persija)

11) Hendra Adi Bayauw (Semen Padang FC)

12) Hapit Ibrahim (Sriwijaya FC)

Pemain Depan:

1) Agung Supriyanto (Persija)

2) Fandi Ahmad (Perseba Super Bangkalan)

3) Rizky Dwi Ramadhana (Sriwijaya FC)

4) Aldaier Makatindu (Putra Samarinda).

Formasi Unik Persijap

InfoSriwijayaFC - Tim Persijap Jepara hanya akan diperkuat oleh 17 pemain saat menghadapi Sriwijaya FC, Selasa (18/02). Hal tersebut menyebabkan Pelatih Persijap, Raja Isa mengubah formasi timnya. Persijap yang biasanya menggunakan formasi 3-5-2 akan menggunakan formasi yang cukup unik, yakni 1-4-4-1.

Perubahan formasi dari 3-5-2 menjadi 1-4-4-1 diharapkan dapat menahan serangan dari lini tengah SFC. "Kekuatan Sriwijaya dengan skema 4-2-3-1 sangat bergantung pada Lancine Kone, Anis Nabar, dan Siswanto. Kekuatan gelandang diketuai Lancine Kone," ungkap Raja Isa.

Selain mengganti formasi, Persijap juga membawa ambisi mencuri tiga poin dari kandang SFC. Wajar saja tim asal kota ukir tersebut kini dalam kondisi terpuruk dan sangat membutuhkan poin untuk menyelamatkan diri dari zona degradasi. Dari empat laga yang telah dilakoni, Persijap baru mengantongi satu poin.

''Pemain Persijap yang sisa 17 orang tetap semangat untuk mencuri poin untuk menang sekalipun main di kandang Sriwijaya. Kekuatan kita tetap 18 pemain,''tandas Raja Isa. (Sindo/edit)

Pemain Cedera Siap Bermain Lagi

InfoSriwijayaFC - Penjaga gawang andalan Sriwijaya FC (SFC), Fauzi Toldo sudah kembali mengikuti latihan bersama tim SFC, Minggu (16/02) pagi. Sebelumnya pada hari Sabtu (15/02), Fauzi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang karena merasakan nyeri pada lutut bagian kirinya. Fauzi sempat menjalani perawatan selama 4,5 jam dan menghabiskan dua botol infus.

Dokter tim SFC, dr. Viktor Andrianto menyebutkan jika kini kondisi Fauzi sudah mencapai 80 persen. Kondisi ini diharapkan semakin membaik sehingga Fauzi dapat kembali diandalkan saat SFC menjamu Persijap Jepara, Selasa (18/02).

Membaiknya kondisi Fauzi setidaknya sedikit mengurangi rasa cemas pendukung SFC. Wajar saja karena dalam beberapa pertandingan terakhir banyak pemain SFC yang terpaksa menepi karena didera cedera. Hal tersebut menyebabkan permainan SFC tidak maksimal. Tercatat dalam empat pertandingan terakhir SFC hanya berhasil meraih empat poin dari satu kali menang dan satu kali imbang.

Selain Fauzi yang sudah membaik kondisinya, beberapa pemain SFC yang sempat cedera, yakni Maman Abdurrahman, Ahmad Sumardi, dan Asri Akbar juga siap dimainkan kembali saat SFC menjamu Persijap. Demikian juga Syakir Sulaiman yang sudah terbebas dari sanksi larangan bermain dari Komisi Disiplin PSSI, siap dimainkan saat melawan Persijap. (Sumeks/edit)

Pemain SFC Tidak Ada Yang Dipanggil Timnas

InfoSriwijayaFC - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Alfred Riedl resmi mengumumkan 30 nama pemain yang akan memperkuat timnas Indonesia ketika melawat ke Arab Saudi dalam lanjutan Pra Piala Asia 2015. Dari 30 pemain tersebut, hanya 23 pemain yang akan menjalani pemusatan latihan yang akan dimulai 25 Februari mendatang. Sisanya sebanyak 7 pemain disiapkan sebagai cadangan jika ada diantara 23 pemain ada yang berhalangan tampil.

Menariknya tidak ada satupun pemain SFC yang dipanggil untuk memperkuat timnas. Padahal biasanya selalu ada pemain SFC yang dipanggil untuk memperkuat timnas. Namun begitu terdapat beberapa nama eks punggawa SFC musim lalu yang dipanggil, yakni Ahmad Jufriyanto, Diego Michiels, dan Tantan.

Berikut nama-nama pemain yang dirilis PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia dalam laga melawan Arab Saudi, Rabu (05/03);

1. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)

2. I Made Wirawan (Persib Bandung)

3. Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Indonesia)

4. Diego Robbie Michiels (Mitra Kukar)

5. Novan Setya Sasongko (Semen Padang)

6. Achmad Jufriyanto (Persib)

7. Hamka Hamzah (PKNS Selangor)

8. Muhamad Roby (Putra Samarinda)

9. Victor Chukwuekezie Igbonefo (Arema Indonesia)

10. Alfin Ismail Tuasalamony (Persebaya Surabaya)

11. Zulkifli Syukur (Mitra Kukar)

12. Ferdinan Alfred Sinaga(Persib Bandung)

13. Irsyad Maulana (Arema Indonesia)

14. Ahmad Bustomi (Arema Indonesia)

15. Firman Utina (Persib Bandung)

16. Imanuel Wanggai (Persipura Jayapura)

17. I Gede Sukadana (Arema Indonesia)

18. Manahati Lestusen (Persebaya Surabaya)

19. Raphael Guillermo Eduardo Maitimo (Mitra Kukar)

20. Muhammad Ridwan (Persib Bandung)

21. Zulham Malik Zamrun (Mitra Kukar)

22. Alfaro Gonzales Cristian (Arema Indonesia)

23. Greg Nwokolo (Persebaya Surabaya)

Stand By Players:

24. Choirul Huda (Persela Lamongan)

25. Ruben Karel Sanadi (Persipura Jayapura)

26. Hasim Kipuw (Persebaya Surabaya)

27. Tantan (Persib Bandung)

28. Rizky Ahmad Sanjaya Pellu (Pelita Bandung Raya)

29. Bayu Gatra Sanggiawan (Putra Samarinda)

30. Samsul Arif Munip (Arema Indonesia)

SFC U-21 Siapkan Kerangka Tim

InfoSriwijayaFC - Tim Sriwijaya FC (SFC) U21 segera mempersiapkan tim untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21 yang akan segera digelar April mendatang. Sedikitnya 16 pemain hasil seleksi dari PSSI Sumatera Selatan akan diseleksi kembali untuk memperkuat SFC U-21. Selain itu beberapa lama muka lama pemain SFC U-21 akan kembali diundang untuk seleksi.

Asisten Manajer SFC U-21, Bambang Supriyanto menyebutkan jika pihaknya akan menyeleksi pemain baru karena pemain-pemain yang lama banyak yang telah dimiliki oleh klub lain. Namun begitu, Bambang tetap membuka pintu bagi pemain lama yang ingin kembali bergabung bersama SFC U-21. "Sebagian pemain musim lalu tetap kami panggil, tapi harus di seleksi dahulu. Karena kami tidak tahu bagaimana kondisi fisik dan kebugaran mereka selama ini," ungkap Bambang.

Beberapa nama yang hampir dipastikan kembali memperkuat SFC U-21 adalah Hapit Ibrahim, Rifan Nahumarury, Tri Hamdhani Goentara, Teja Paku Alam dan Ichsan Kurniawan yang kini promosi ke tim senior SFC. Sedangkan Rizki Dwi Ramadhana tidak bisa lagi memperkuat SFC U-21 karena usia yang telah melewati batas minimal.

Mengenai peminjaman pemain yang kini memperkuat SFC senior, Bambang mengaku akan melakukan komunikasi dengan pelatih SFC senior, Subangkit. SFC U-21 sendiri menargetkan untuk mempertahankan trofi ISL U-21 yang direbut musim lalu. (SRIPO/edit)

Susunan Pemain SFC vs Arema

InfoSriwijayaFC - Sriwijaya FC (SFC) akan menghadapi tamunya Arema Malang pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, Minggu (09/02). Rencananya pertandingan akan dimulai pada pukul 19:00 WIB di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang dan akan disiarkan langsung oleh RCTI.

Berikut susunan pemain kedua tim:

SRIWIJAYA FC (Pelatih: Subangkit)

Starting XI : Fauzi Toldo (GK); Erol Iba, Vali Khonsadipish Kenari, Abdullaye Yosouf Maiga, Ahmad Sumardi; Hapit Ibrahim, Siswanto, Anis Nabar, Vendry Mofu, Lancine Kone (c); Rizky Dwi Ramadhana.

Cadangan : Selsius Gebze (GK); Firdaus Ramadhan, Jeki Arisandi, Muhammad Hazah; Syamsir Alam, Alan Marta, Rishadi Fauzi.

AREMA CRONOUS (Pelatih: Suharno)

Starting XI : Kurni Meiga Hermansyah (GK); Purwaka Yudhi, Thierry Gathuessy, Victor Iqbonefo; Benny Wahyudi, Juan Revi, Ahmad Bustomi (c), I Gede Sukadana, Dendi Santoso; Alberto Goncalves, Cristian Gonzales.

Cadangan : Ahmad Kurniawan (GK); Ahmad Alfarizi, Munhar; Hendro Siswanto, Gustavo Lopez; Irsyad Maulana, Samsul Arif.

Sistem Kompetisi Baru Bagi ISL U-21 2014

InfoSriwijayaFC - PT Liga Indonesia selaku regulator kompetisi Indonesia Super League (ISL), memutuskan menggunakan sistem baru dalam kompetisi ISL U-21 2014. Berbeda dengan musim sebelumnya, ISL U-21 2014 akan sedikit berbeda sistemnya antar wilayah domisili klub. Klub yang berdomisili di Pulau Jawa dan Sumatera akan menjalani kompetisi dengan sistem home and away. Sedangkan klub yang berada di Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua akan menjalani kompetisi dengan sistem home tournament.

Manajer Administrasi Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko menyatakan jika dari seluruh klub peserta, hanya akan diambil 8 klub terbaik untuk menjalani babak delapan besar. Babak delapan besar ISL U-21 2014 akan dibagi menjadi dua grup dengan sistem home tournament. Barulah dua klub terbaik dari tiap grup akan diadu silang dalam babak semifinal. Klub pemenang dibabak semifinal akan melaju ke babak final. "Skemanya masih dimatangkan Liga, semoga tidak ada perubahan," ungkap Darwis.

Untuk diketahui, kompetisi ISL U-21 2014 akan dimulai pada pertengahan bulan April 2014. Direncanakan 24 klub akan menjadi peserta kompetisi ISL U-21 2014. Rinciannya adalah 22 klub ISL U-21 dari seluruh klub ISL dan dua klub undangan dari tim U-21 klub divisi utama. Pada musim lalu, tim U-21 klub Sriwijaya FC berhasil menjadi kampiun ISL U-21 setelah mengalahkan Mitra Kukar U-21 dengan skor 2-1 pada babak final di Kota Malang. (Sindo/edit)

Alasan Hapit dan Rizki Dilirik Timnas U-23

InfoSriwijayaFC - Dua pemain muda Sriwijaya FC (SFC), yakni Hapit Ibrahim dan Rizki Dwi Ramadhan dikabarkan dilirik oleh tim nasiona (timnas) Indonesia u-23. Hal tersebut dibenarkan oleh Pelatih SFC, Subangkit yang menyatakan jika asisten pelatih timnas u-23 pernah menghubunginya untuk menanyakan keadaan Hapit dan Rizki.

Pelatih fisik SFC, Dino Sefrianto menuturkan jika kondisi fisik Hapit dan Rizki yang mempunyai VO2Max diatas angka 55 yang menunjukkan jika kualitas fisik kedua pemain tersebut. Dengan kondisi fisik yang bagus, maka wajar saja jika keduanya dilirik oleh timnas. Apalagi ditunjang dengan skill keduanya yang cukup mumpuni dan sudah teruji dalam beberapa pertandingan terakhir. "Wajar kalau Rizki dan Hapit dilirik timnas karena VO2Max mereka sudah diatas 55. Maaf saja, kalau VO2Max pemain sekitar 47, tidak bakal dilirik timnas," ungkap Dino.

Untuk diketahui, VO2Max merupakan istilah untuk penyebutan jumlah langkah pemain. Jumlah langkah pemain yang dihitung dapat diketahui dengan cara menggunakan alat yang berbentuk semacam sensor gerak. Dalam setiap tes VO2Max pemain, hasil yang didapat akan berbeda karena jarak setiap langkah antar individu manusia berbeda. (TribunSumsel/edit)

Alasan Protes Keras Subangkit

InfoSriwijayaFC - Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Subangkit terlihat melakukan protes keras kepada hakim garis saat pertandingan melawan Pelita Bandung Raya, Kamis (06/02). Hal tersebut dilakukan oleh Subangkit karena menganggap hakim garis tidak netral.

Subangkit menuturkan jika saat pertandingan berlangsung, ia mendengar ucapan kontroversial dari salah satu hakim garis yang bernama Untung. Ucapan yang keluar dari mulut hakim garis tersebut adalah teriakan agar tidak terjadi pelanggaran. "Di depan saya hakim garis teriak 'jangan bikin pelanggaran, jangan bikin pelanggaran'," ungkap Subangkit.

Tidak diketahui teriakan hakim garis tersebut ditujukan kepada siapa. Namun Subangkit menilai ketika itu posisi tim Pelita Bandung Raya dalam keadaan bertahan. Ketika itu pemain SFC, Siswanto sedang berebut bola dengan salah satu pemain Pelita Bandung Raya. Akan membahayakan Pelita Bandung Raya jika terjadi pelanggaran.

Smenilai perkataan yang dikeluarkan oleh hakim garis tersebut membuatnya curiga karena tidak wajar dilakukan oleh wasit dalam sebuah pertandingan. Ia berharap hal tersebut tidak terulang lagi karena merugikan tim tamu. Hakim garis yang bersangkutan pun sudah meminta maaf kepada Subangkit atas ulah kontroversialnya tersebut. (TribunSumsel/edit)

Pujian Subangkit Untuk Rizki

InfoSriwijayaFC - Penyerang muda Sriwijaya FC (SFC, Rizki Dwi Ramadhana mendapatkan apresiasi positif dari Pelatih SFC, Subangkit. Pasalnya penampilan Rizki saat SFC mengalahkan Pelita Bandung Raya, kemarin (06/02) dianggap sudah tampil bagus.

Subangkit menuturkan jika Rizki hanya perlu dipoles untuk lebih tenang dalam penyelesaian akhir. Hal tersebut dikarenakan beberapa peluang gol terbuang akibat tidak tenangnya penyelesaian akhir.

Subangkit menambahkan ia lebih memilih menurunkan Rizki sejak menit pertama karena kebutuhan strategi tim. Kelebihan Rizki pada kecepatan dan kelincahan dibutuhkan untuk mengoptimalkan strategi permainan bola pendek SFC.

Terbukti Rizki berhasil menjadi kreator gol semata wayang SFC yang dicetak Vendry Mofu. Aksinya di sisi kanan pertahanan SFC mengawali gol Vendry Mofu. Umpannya yang ia kirim ke Anis Nabar langsung dishooting oleh Anis Nabar. Namun bola yang mengarah ke gawang terhenti karena genangan air. Beruntung Vendry Mofu yang berada didekat bola langsung menendang keras bola dan terciptalah gol kemenangan SFC. (Sripo/edit)

Syakir Sulaiman Resmi Disanksi

InfoSriwijayaFC - Pemain Sriwijaya FC (SFC) resmi dikenai sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena polekmiknya bersama klub lamanya, Persiba Balikpapan. Melalui surat bernomor 001/LSI/KD-PSSI/I/2014, Komdis PSSI yang diketuai Hinca Panjaitan menjatuhkan sanksi larangan bermain kepada Syakir selama 3 pertandingan, denda sebesar 25 juta, dan diwajibkan mengembalikan uang kepada Persiba sebesar 10 juta.

Dalam rilisnya, PT Liga Indonesia selaku regulator kompetisi Indonesia Super League (ISL) mengapjatuhkan sanksi tersebut karena Syakir dianggap mengabaikan sikap respect, sportif, dan fair kepada Persiba Balikpapan. Hal tersebut dianggap melanggar pasal 144 Kode Disiplin PSSI 2014. Selain itu hukuman kepada Syakir tidak dapat dilakukan banding berdasarkan pasal 118 Kode Disiplin PSSI.

Dengan dikeluarkannya sanksi untuk Syakir, maka SFC baru dapat menurunkan Syakir pada pertandingan keempat di ISL, yakni saat menjamu Gresik United, Kamis (13/02). Sebelumnya polekmik Syakir dan Persiba Balikpapan sudah diusahakan diselesaikan dengan mediasi, namun menemui jalan buntu dan dibawa ke pengadilan PSSI. (ligaindonesia/edit)

Eki Jadi Starter

InfoSriwijayaFC - Pemain muda Sriwijaya FC (SFC), Rizki Dwi Ramadhana atau yang kerap disapa Eki akan menjadi andalan Pelatih SFC, Subangkit. Eki akan diandalkan untuk mendobrak pertahanan Persib sore nanti. Hal tersebut dilakukan karena SFC harus kehilangan penyerang utamanya, Lancine Kone yang masih cedera.

Kemampuan Rizki yang dianggap makin berkembang dan penampilannya yang memuaskan saat Inter Island Cup 2014 beberapa waktu lalu ternyata menjadi alasan utama Subangkit memberikan kepercayaan kepada Eki. "Saya sudah kenal karakter permainan Rizky sejak menjadi pelatih SFC U-21. Jadi saya tidak ragu menurunkan dia, dan pemain muda kita lainnya," ungkap Subangkit.

Selain Eki, sebenarnya Subangkit masih mempunyai opsi penyerang lain, yakni Rishadi Fauzi dan Syamsir Alam. Namun karena alasan kebutuhan tim, Subangkit berani menurunkan pemain kelahiran Palembang tersebut. Rizki akan disokong oleh lini tengah SFC yang diisi oleh pemain-pemain seperti Siswanto, Anis Nabar, Frank Oliver Ongfiang, dan juga Asri Akbar yang terkenal dengan umpan-umpannya. (Sripo/edit)

Sanksi untuk Pelatih Klub yang Bandel

InfoSriwijayaFC - PT Liga Indonesia selaku regulator kompetisi Indonesia Super League (ISL) akan menindak tegas pelatih klub yang tidak mengikuti jumpa pers usai pertandingan. Hal ini dilakukan karena berdasarkan pengalaman yang telah lewat ada beberapa pelatih kepala yang tidak mau ikut konfrensi pers.

Dilansir laman Seputar Indonesia, Local Media Officer PT Liga Indonesia, Asep Saputra menyebutkan jika berdasarkan peraturan yang telah dibuat akan ada sanksi denda bagi pelatih yang tetap bandel tidak mengikuti jumpa pers. "Musim ini sudah diatur dalam pasal 59 regulasi. Disitu diatur akan ada denda bagi pelatih yang tidak menghadiri jumpa pers," ungkap Asep.

Asep  menambahkan jika sebenarnya peraturan yang mewajibkan pelatih kepala mengikuti jumpa pers sudah ada musim lalu, namun masih banyak yang melanggar. Salah satu nama pelatih yang disebutkan Asep adalah Benny Dolo. Pelatih yang kerap disapa Bendol tersebut beberapa kali tidak mengikuti jumpa pers usai pertandingan musim lalu. Namun begitu Asep menegaskan jika tidak hanya Bendol yang kerap absen mengikuti jumpa pers usai pertandingan, namun juga ada beberapa nama pelatih lainnya. (Sindo/edit)