InfoSriwijayaFC - PT Liga Indonesia selaku regulator kompetisi Indonesia Super League (ISL) akan menindak tegas pelatih klub yang tidak mengikuti jumpa pers usai pertandingan. Hal ini dilakukan karena berdasarkan pengalaman yang telah lewat ada beberapa pelatih kepala yang tidak mau ikut konfrensi pers.
Dilansir laman Seputar Indonesia, Local Media Officer PT Liga Indonesia, Asep Saputra menyebutkan jika berdasarkan peraturan yang telah dibuat akan ada sanksi denda bagi pelatih yang tetap bandel tidak mengikuti jumpa pers. "Musim ini sudah diatur dalam pasal 59 regulasi. Disitu diatur akan ada denda bagi pelatih yang tidak menghadiri jumpa pers," ungkap Asep.
Asep menambahkan jika sebenarnya peraturan yang mewajibkan pelatih kepala mengikuti jumpa pers sudah ada musim lalu, namun masih banyak yang melanggar. Salah satu nama pelatih yang disebutkan Asep adalah Benny Dolo. Pelatih yang kerap disapa Bendol tersebut beberapa kali tidak mengikuti jumpa pers usai pertandingan musim lalu. Namun begitu Asep menegaskan jika tidak hanya Bendol yang kerap absen mengikuti jumpa pers usai pertandingan, namun juga ada beberapa nama pelatih lainnya. (Sindo/edit)
Asep menambahkan jika sebenarnya peraturan yang mewajibkan pelatih kepala mengikuti jumpa pers sudah ada musim lalu, namun masih banyak yang melanggar. Salah satu nama pelatih yang disebutkan Asep adalah Benny Dolo. Pelatih yang kerap disapa Bendol tersebut beberapa kali tidak mengikuti jumpa pers usai pertandingan musim lalu. Namun begitu Asep menegaskan jika tidak hanya Bendol yang kerap absen mengikuti jumpa pers usai pertandingan, namun juga ada beberapa nama pelatih lainnya. (Sindo/edit)