InfoSriwijayaFC - Rilis yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) direspon oleh manajemen Sriwijaya FC (SFC). Dalam rilis yang dikeluarkan oleh APPI tersebut, dua eks punggawa SFC, yakni Muhammad Ridwan dan Firman Utina mengklaim jika gaji mereka belum dibayarkan oleh SFC.
Dilansir laman Sriwijaya Post, manajemen SFC membantah keras klaim Ridwan dan Firman. Menurut Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Augie Bunyamin, manajemen SFC sudah membayar lunas seluruh gaji eks pemain SFC yang sempat tertunda pembayarannya. Augie menambahkan jika gaji yang dianggap belum dibayarkan tersebut merupakan sanksi yang diterima oleh pemain tersebut karena memperkuat tim nasional Indonesia era Djohar Arifin saat dualisme PSSI.
Menurut Augie, saat ini pihaknya masih menunggu seperti apa tuntutan dua eks punggawa SFC tersebut sambil menyiapkan bukti. Selain itu pihaknya juga sudah menyiapkan tujuh orang kuasa hukum dan akan melakukan somasi kepada Firman dan Ridwan. "Mantan pemain Sriwijaya yang menuntut dan menjelek-jelekan Sriwijaya akan langsung berhadapan dengan hukum,' ungkap Augie dilansir Sriwijaya Post.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, manajemen SFC memang menyiapkan kuasa hukum untuk melakukan somasi kepada pihak yang dianggap menyudutkan SFC. Dicontohkan oleh Augie ketika itu, eks punggawa SFC yang dianggap menjelekkan nama SFC atau pun membuat pemberitaan tidak benar dimedia, juga masuk dalam kategori pihak yang akan disomasi oleh SFC.