Cek Mad Angkat Bicara Tentang Goran

Friday, April 17, 2015

Sriwijayafc.info - Sudah lama Sriwijaya FC (SFC) tidak punya striker hebat. Terakhir musim 2012-2013 Laskar Wong Kito punya Hilton Moreira yang mencetak 22 gol. Hingga saat ini top skor sepanjang masa SFC masih dipegang oleh Keith Kayamba Gumbs dengan 74 gol dari 145 laga.

Berselang dua musim, kini asa tersebut disematkan kepada striker anyar Goran Ljubojevic. Pemain asal Kroasia ini menjadi top skor sementara QNB League dengan 3 gol bersama Bambang Pamungkas (Persija) dan Fabiano Beltrame (Arema) yang juga sudah menggemas tiga gol. Padahal Goran sempat diragukan karena sempat mandul pada laga perdana. Namun Goran langsung ngamuk dengan mencetak 2 gol saat menghadapi tuan rumah PSM Makassar yang berakhir dengan skor imbang 3-3.

Torehan tiga gol pemain yang ditransfer dari klub Balestier Khalsa FC ini, membuat pelatih kepala Sriwijaya FC cukup terkesima. Apalagi, masing-masing gol diciptakan saat keadaan genting. "Ya menurut saya, tiga laga dengan tiga gol itu lumayan. Dan bisa dibilang luar biasa buat Goran," kata Benny Dolo, Kamis (16/4).

Menurut pelatih yang pernah menukangi Persija dan Arema ini sebenarnya Goran bisa saja mencetak lebih dari tiga gol sejak bergulirnya kompetisi. Andai saja umpan-umpan crossing dari second line tepat sasaran. "Goran punya postur yang memumpuni, ditambah lagi heading yang bagus. Buktinya tiga gol yang diciptakannya tercipta lewat heading. Saya yakin, kalau umpan crossing itu mencapai sasaran, pasti akan jadi gol," ungkap pelatih yang akrab disapa Bendol ini.

Lebih jauh dikatakan Bendol, demi meningkatkan kematangan lini depan Laskar Wong Kito, pihaknya tak pernah lupa mengasah kepiawaian pemain dalam melatih umpan crossing. Selain itu juga mengasah Goran sebagai striker tunggal, untuk lebih mengasah instring dalam mencetak gol."ini yang terus kita asah, karena cetak gol bukan hanya lewat heding. Tetapi memanfaatkan semua peluang untuk menjadi gol,"tutupnya.

Hal senada juga dilontarkan mantan pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan. Pelatih yang kini membesut Persija Jakarta ini sukses menjadikan Keith Kayamba Gums sebagai top skor Sriwijaya. Dari 145 penampilan, Gumbs mengemas 74 gol dari seluruh ajang. “Ada kemungkinan Goran bisa menjadi top skor. Namun itu tergantung dari sokongan dari pemain-pemain tengah dan pemain sayap Sriwijaya,” ujar Rahmad singkat. (SUMEKS)

SFC Tempuh Jarak 34.885 KM Selama QNB League 2015

Thursday, April 9, 2015

Sriwijayafc.info - Kondisi geografis Indonesia yang berbentuk negara kepulauan ternyata cukup membuat lelah peserta QNB League 2015 jika dilihat dari jarak tempuh antar peserta. Peserta QNB League 2015 yang letak home base-nya berjauhan membuat setiap tim yang menjadi peserta QNB League harus menempuh jarak yang jauh untuk bertanding.

Dilansir laman Panditfootball (08/04) Sriwijaya FC (SFC) sebagai salah satu peserta QNB League 2015 berdasarkan jarak tempuh yang harus ditempuh setiap tim peserta QNB League 2015 untuk melakoni seluruh laga QNB League 2015. Klub kebanggaan warga Sumatera Selatan tersebut tercatat harus menempuh jarak 34.885 kilometer untuk menyambangi seluruh peserta QNB League 2015 lainnya.

Laga terjauh SFC di QNB League 2015 adalah saat menyambangi Persipura Jayapura di Stadion Mandala Japura, yakni dengan menempuh 3.977 kilometer, sedangkan laga terdekat SFC di QNB League adalah 618 kilometer saat menyambangi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Posisi pertama tim dengan jarak tempuh terjauh selama QNB League 2015 adalah Persipura Jayapura dengan jarak tempuh 53.760 kilometer. Sedangkan tim dengan jarak tempuh terdekat adalah Persela Lamongan dengan jarak tempuh hanya 22.020 kilometer. Laga terjauh QNB League 2015 adalah laga antara Semen Padang melawan Persipura atau sebaliknya dengan jarak tempuh 4.400 kilometer. Sedangkan pertandingan dengan jarak terdekat adalah Pelita Bandung Raya melawan Persib Bandung atau sebaliknya yang tercatat hanya menempuh jarak 0 kilometer. (panditfootball/edit)

Kemenpora Tidak Terkejut Ada Suap di Sepakbola Indonesia

Wednesday, April 8, 2015

Sriwijayafc.info - Kementrian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) RI mengaku tidak terkejut dengan peristiwa penangkapan Johan Ibo terkait dugaan menyuap tiga pemain Pusamania Borneo FC (PBFC) jelang laga kontra Persebaya Surabaya. Pemerintah memang sudah mencium adanya praktek pengaturan skor (match fixing) di kompetisi sepak bola tanah air.

Demikian yang disampaikan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot Dewa Broto, Rabu (8/4/2015). Kata dia, itulah sebabnya Tim Sembilan yang dibentuk Kemenpora untuk menata profesionalisme kompetisi sepak bola di Indonesia sempat menggali informasi dari Alvero Septiawan, mahasiswa pasca sarjana Universitas Indonesia yang meneliti tentang match fixing di Indonesia.

Tidak hanya menggali informasi dari Alvero, Gatot menjelaskan bahwa Tim Sembilan bahkan pernah mendatangkan informan seorang whistleblower sebagai upaya mendalami praktek match fixing di Indonesia. Atas permintaan informan itu, hingga kini Tim Sembilan terus merahasiakan identitas sang pelapor.

Kendati mengaku tidak terkejut dengan mencuatnya kasus percobaan penyuapan oleh Ibo kepada tiga pemain PBFC, Gatot merasa prihatin dengan terbuktinya upaya suap itu. “Meski begitu, kita kan tidak bisa hanya prihatin, Kemenpora akan memonitor terus perkembangan kasus ini dan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak Kepolisian,” kata Gatot.

Lebih jauh, Gatot yang juga merupakan bagian dari Tim Sembilan bentukan Kemenpora akan fokus menggali informasi lebih dalam terkait praktek pengaturan skor menyusul mencuatnya kasus Ibo. Dia berjanji, timnya akan terus berupaya memberantas praktek judi bola yang menurut dia sudah mendunia. “Ini (pengaturan skor) sebetulnya kan tidak hanya terjadi di Indonesia, makanya kami ingin sepak bola Indonesia tidak semakin terjerumus dalam praktek match fixing,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ibo yang notabene pernah memperkuat Persebaya Surabaya ini menawarkan suap kepada tiga pemain PBFC jelang laga kontra bekas timnya itu. Ibo akhirnya mendekam di ruang pemeriksaan Polrestabes Surabaya setelah sebelumnya dijebak manajemen PBFC yang gerah pemainnya ditawari suap. (Yanu/SINDO)

Preview : Sama-Sama Cari Pelampiasan

Tuesday, April 7, 2015

Sriwijayafc.info - Laga kedua Sriwijaya FC (SFC) kontra Semen Padang di QNB League 2015 menjadi laga terpanas di Pulau Sumatera. Kedua tim pastinya akan bertekad meraih angka penuh dalam pertandingan yang akan tersaji di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Selasa, (7/4) pukul 15.30 WIB.

Meraih angka penuh menjadi harga mati setelah kedua tim sebelumnya gagal mengunci kemenangan. Sebagai tim tuan rumah Laskar Wong Kito hanya mampu berbagi satu poin kontra PBR. Sedangkan di laga pertama Semen Padang lebih dramatis harus kehilangan angka menghadapi Persib Bandung.

Dua kali bertemu muka di laga pra musim (Trofeo Persija dan Piala Gubernur Sumsel) menjadikan modal dasar meraup kemenangan. "Kekuatan lawan sudah kami kantongi. Jadi mereka tidak bisa bersuara besar mampu merebut angka disini. Apa lagi kita bermain di kandang sendiri. Tentunya motivasi kami untuk menang lebih besar dari mereka," ujar Hartono Ruslan.

Menurut mantan asisten Kas Hartadi ini, sejak peluit wasit berbunyi hingga pertandingan usai, ia tidak akan memberikan kesempatan kepada Kabau Sirah. Tim bermain dengan pola menyerang yang akan dipraktekkan anak asuhnya. "Desakan-desakan kita lakukan kepada lawan. Agar kosentrasi mereka terganggu dan dominasi pertandingan kita kuasai. Saya hanya berpesan agar pemain jangan lengah itu menjadi modal dasar kita, "ungkap Hartono Ruslan.

Sementara itu, pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengatakan, misi mendapatkan poin adalah tujuannya datang ke Palembang. Motivasi besar anak asuhnya membuatnya optimis bisa mendapatkan poin menghadapi tuan rumah. "Memang tidak mudah kalahkan SFC di kandang. Tetapi itu sudah menjadi misi kita datang ke sini. Tiga poin harus kami dapatkan,"ujar Maizar.

Maizar juga mengaku, sudah mencermati dua pertandingan pramusim melawan SFC. Ia juga membuka rahasia keikutserta sebagai kontestan Piala Gubernur semata-mata ingin menjajal kekuatan Laskar Wong Kito. "Artinya kita sama-sama tahu kekuatan masing-masing. Jadi pertandingan nanti pasti sangat seru. Sebab, tim mana yang terbaik itu di buktikan di laga besok bukan di laga pramusim kemarin,"ujarnya dengan nada optimistis.

Prakiraan Susunan Pemain
Sriwijaya FC
Formasi : 4-4-2
Pelatih : Benny "Bendol" Dollo
Dian Agus Prasetyo; Belakang: Abdoulaye Maiga, Fachruddin, Wildansyah, Faturahman; Asri Akbar, Raphael Maittimo, Titus Bonai (c), Ferdinand Sinaga ; Patrich Wanggai, Goran Liubojevic

Semen Padang FC
Pelatih : Nil Maizar 
Formasi : 4-4-2
Jandia Eka Putra ; Goran Gancev, Saepulloh, Hengki Ardiles (C), Ricky Ohorella; Vendri Mofu, Yu Hyun Koo, Rudy, Hendra Bayauw ; Esteban Vizcarra dan Airlangga Sucipto

(Moeslim/SINDO/edit)

ISL Berubah Nama Menjadi QNB League

Friday, April 3, 2015

Sriwijayafc.info - Sebuah catatan sejarah kembali tercipta dalam sepakbola Indonesia. Kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia yang sebelumnya bernama Indonesia Super League (ISL) diumukan berubah nama menjadi Qatar National Bank (QNB) League mulai Jumat (03/04). Setidaknya nama QNB League akan menjadi nama kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia selama tiga tahun ke depan.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia selaku penyelenggara kompetisi sepakbola Indonesia, perubahan nama kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia dilakukan demi perkembangan sepakbola Indonesia. Selain itu perubahan nama menjadi QNB League diharapkan dapat meningkatkan nilai bisnis kompetisi sepakbola tana air.

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menuturkan bahwa kerjasama yang dijalin PT Liga Indonesia dan QNB menunjukkan tren sepakbola industri. Joko Driyono menambahkan bahwa dengan adanya kerjasama dengan QNB, sepakbola Indonesia diharapkan dapat menjadi lebih baik dari segi permainan dan profesionalisme sehingga dapat menjadi tontonan yang menghibur. "Kami akan bekerja sama untuk membawa sepakbola Indonesia menjadi lebih baik, baik dari segi kualitas kompetisi maupun segi penciptaan industri sepakbola," ujar Joko Driyono.

Untuk diketahui, QNB merupakan sebuah perusahaan jasa keuangan yang berasal dari Qatar. QNB beroperasi di 27 negara di tiga benua. Sejak tahun 2011 QNB masuk ke Indonesia dan pada tahun 2015 akhirnya QNB berhasil meraih hak sponsor ekslusif Liga Indonesia sehingga membuat ISL berganti nama menjadi QNB League. Sebelumnya QNB sudah menjadi sponsor salah satu klub sepakbola Prancis, yakni Paris Saint Germain.

Harga Tiket Pertandingan Sriwijaya FC

Sriwijayafc.info - Manajemen klub Sriwijaya FC (SFC) membuat kebijakan baru dengan menaikkan harga tiket pertandingan kandang SFC. Beberapa kategori tiket pertandingan kandang SFC dinaikkan harganya sebesar 5 ribu rupiah. Hal tersebut dilakukan demi menambah pemasukan SFC untuk mengarungi kompetisi pada musim 2015.

Direktur Marketing dan Promosi PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Nirmala Dewi menuturkan bahwa keputusan menaikkan harga tiket pertandingan SFC adalah keputusan bersama petinggi SFC. Nirmala menambahkan bahwa hanya tiket kategori VVIP dan tribun timur yang tidak mengalami kenaikan harga. "Harga tiket VVIP tetap Rp100.000 dan tribun timur juga tetap Rp. 25.000," sebut Nirmala Dewi dilansir Seputar Indonesia.

Berikut harga tiket pertandingan kandang SFC musim 2015.
Kategori VVIP : Rp. 100.000 (tetap)
Kategori VIP Biru : Rp. 50000 (sebelumnya 45.000)
Kategori Barat Atas : Rp. 40.000 (sebelumnya 35.000)
Kategori Tribun Timur : Rp. 25.000 (tetap)
Kategori Tribun Utara & Selatan : Rp.20.000 (sebelumnya 15.000)

Jaga Tradisi, SFC Kunjungi Panti Asuhan

Thursday, April 2, 2015

Sriwijayafc.info - Sriwijaya FC (SFC) direncanakan menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) dalam laga perdana Indonesia Super League (ISL) 2015, Sabtu (04/04). Pertandingan antara kedua tim akan digelar pada pukul 21:00 WIB di Stadion Gelora Sriwijaya.

Berbagai persiapan telah dipersiapkan oleh manajemen SFC untuk menyambut laga perdana SFC tersebut. Mulai dari pengajuan izin keamanan, promosi, mencetak tiket, hingga rencana kunjungan ke panti asuhan yang selalu menjadi tradisi tim SFC setiap tahun.

Direktur Marketing dan Promosi PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Nirmala Dewi menuturkan bahwa kunjungan ke panti asuhan akan digelar pada pagi hari, Sabtu (04/04). Nirmala menambahkan bahwa kunjungan tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden SFC, Dodi Reza. "Kita bertandingkan malam hari. Paginya mau ke panti asuhan," ungkap Nirmala Dewi dilansir Seputar Indonesia (01/04).

Namun, rencana kunjungan ke panti asuhan bisa saja batal jika kick off ISL 2015 diundur. Pasalnya polekmik yang mendera ISL 2015 kembali berlanjut setelah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak merekomendasikan dua klub ISL, yakni Arema dan Persebaya untuk mengikuti ISL 2015.

Seperti yang diketahui, SFC kerap melakukan kunjungan ke panti asuhan. Hal ini dilakukan untuk meminta doa kepada anak-anak panti asuhan demi kelancaran SFC mengikuti kompetisi. Selain itu kunjungan dilaksanakan untuk mendekatkan diri tim SFC kepada masyarakat. (Moeslim/SINDO/edit)
 

© 2014 INFO SRIWIJAYA FC - All Rights Reserved | Supported by : Blogger | Presented by : Info Sriwijaya FC | Desain by : Andrean Wahyu Effendy