Diogo Santos Dilirik Klub Thailand

InfoSriwijayaFC - Pemain asing Sriwijaya FC (SFC), Diogo Rangel Santos dikabarkan dilirik oleh klub asal Thailand. Belum diketahui klub mana yang dikabarkan berani membayar kompensasi transfer pemain berpaspor Timor Leste tersebut.

Dilansir Sripoku.Com (23/04), Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin mengakui jika ada klub yang berasal dari Liga Utama Thailand memintai Diogo, namun pria yang juga Direktur Utama Hotel Swarna Dwipa ini enggan menyebutkan nama klub tersebut. "Pelatih klub Thailand itu dari Brasil dan sudah mengajukan tawaran, tetapi kita tolak," ujar Augie.

Sedangkan dilain pihak, Manajer SFC, Robert Heri memastikan akan tetap ada evaluasi bagi pemain SFC, terutama pemain asing. Sebelumnya manajemen SFC telah melepas lima orang pemain lokal sebagai bentuk hasil evaluasi yang dilakukan kepada pemain lokal.

Robert Heri mengakui jika Diogo menjadi sorotan karena hingga kini belum menemukan performa terbaiknya. Untuk itu peran Diogo akan benar-benar dioptimalkan karena SFC kini telah melepas lima orang pemain, yang berarti kesempatan Diogo untuk membuktikan kapasitasnya semakin besar. Selain Diogo, seluruh pemain asing SFC lainnya juga dilakukan  evaluasi ketika di dalam dan di luar lapangan untuk menentukan apakah pemain tersebut dipecat atau tidak.

“Sejauh ini Diogo terus menjadi sorotan kita. Tidak menutup kemungkinandalam beberapa pekan kedepan akan ada evaluasi kembali,” ujar Robert Heri dilansir Sripoku.Com (23/04).

Fakhrudin Terkejut, Sultan Samma Sudah Tahu

Immanuel Padwa (Sripoku.Com)

InfoSriwijayaFC - Sriwijaya FC (SFC) resmi mengumumkan melepaskan lima orang pemain lokalnya, yakni Immanuel Padwa, Aliyudin, Sultan Samma, Taufiq Kasrun, dan Muhammad Fakhrudin. Hal ini setelah melalui proses evaluasi yang dilakukan oleh jajaran pelatih dan manajemen SFC.

Beberapa alasan pelepasan pemain yang disebutkan oleh manajemen dalam pengumuman yang dilaksanakan di Hotel Swarna Dwipa tersebut adalah untuk efisiensi dana dan memberikan kesempatan lebih kepada pemain SFC U-21 untuk bergabung bersama SFC senior.

Dilansir Sripoku.Com (22/04), salah satu pemain yang dilepas, yakni Sultan Samma mengaku menerima keputusan yang diambil oleh SFC. Menurutnya hal tersebut merupakan hal yang biasa, bahkan Sultan Samma menilai sebuah keputusan yang bijaksana mengumumkan pelepasan pemain sejak jauh hari agar pemain bisa mencari klub baru.

Lain halnya dengan Sultan Samma, pemain lain yang dilepas, yakni Muhammad Fakhrudin mengaku terkejut dengan keputusan yang diambil oleh manajemen SFC, namun ia menerima dan berharap haknya selama ini dapat dipenuhi oleh SFC. "Terkejut....tp semua aq kembalikan sm Allah SWT. Skg tinggal nunggu penyelsaian hak yg blm terselesaikn," tulis Fakhrudin diakun twitternya.

@labbola - Statistik Sriwijaya FC vs Persiwa

Tantan (Sriwijaya Post)

1. Ball Possession: Sriwijaya FC (53%) - Persiwa (47%)
2. Pass success: Sriwijaya FC (75%)-(226/298) - Persiwa (77%)-(198/255)
3. Shoot (on target): Sriwijaya FC 15 (6) - Persiwa 17 (3)
4. Tackle success: Sriwijaya FC 48% (14/29) - Persiwa 83% (20/24)
5. Cross Success: Sriwijaya FC 28% (10/35) - Persiwa 26% (5/19)
6. Dribble Success: Sriwijaya FC 25% (4/16) - Persiwa 52% (9/17)
7. Intercept: Sriwijaya FC (18) - Persiwa (28)
8. Sriwijaya FC Best Passer: Ponaryo Astaman 29/33 (87%)
9. Sriwijaya FC Best Shooter: Tantan Dzalikha 1/1 (100%)
10. Sriwijaya FC Best Dribble: Hilton Moreira 2/4(50%)
11. Sriwijaya FC Best intercept: Lee Dong Won 4x
12. Sriwijaya FC Best tackle: Fandi Mochtar 3/4(75%)
13. Sriwijaya FC Best crosser: Fandi Mochtar 2/4(50%)

Statistik dirangkum dari @labbola

Diego Tidak Ada Masalah Lagi Dengan Pelita

Diego Michiels (Google.Com)

InfoSriwijayaFC - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) memastikan akan mengontrak pemain naturalisasi asal Belanda, Diego Michiels untuk memperkuat skuad SFC pada putaran kedua ISL.

Dilansir Palembang Pos (10/04) manajer SFC, Robert Heri menegaskan jika Diego siap dikontrak dan tidak mempunyai masalah lagi dengan Pelita Jaya, klub Diego sebelumnya. Robert Heri menambahkan jika Diego dikontrak untuk durasi setengah musim dan tinggal menunggu waktu tanda tangan kontrak karena negoisasi telah selesai. "Tidak ada urusan dengan Pelita, soalnya memang tidak ada masalah lagi," ujar Robert Heri.

Se[erti yang diketahui, pada awal musim lalu Diego sempat dikabarkan akan merapat ke SFC, namun karena terjadi perselisihan dengan Pelita Jaya yang menganggap Diego bermasalah, SFC urung mendapatkan pemain berusia 23 tahun tersebut.

Diego sendiri telah bergabung dalam latihan SFC dan mulai akrab dengan pemain SFC lainnya. Hal ini diungkapkan oleh pelatih SFC, Kas Hartadi yang tidak sungkan untuk memuji pemain dengan banyak tato di tubuh tersebut.

Menurut Kas Hartadi, Diego mempunyai kualitas yang mumpuni, selain itu nilai tambahnya Diego bisa bermain diberbagai posisi di barisan pertahanan. "Diego jelas pemain yang lumayan bagus dan pastinya bisa membantu SFC," ungkap Kas Hartadi.

SFC Tidak Akan Rekrut Weeks Lagi

Muchendi (Internet)

InfoSriwijayaFC - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) memastikan tidak akan merekrut kembali Erick Weeks Lewis sebagai pemain SFC pada putaran kedua ISL 2012/13. Hal ini seiring dengan datangnya surat dari PT Liga Indonesia selaku regulator ISL kepada SFC, yakni mengenai pelarangan merekrut pemain yang berasal dari 12 negara yang salah satunya adalah Liberia, negara asal Weeks.

Dilansir Palembang Pos (08/04), 12 negara yang masuk dalam daftar tersebut Afghanistan, Srilanka, Israel, Irak, Korea Utara, Pakistan,  Somalia, Kamerun, Liberia, Banglades, Guinea, dan Nigeria. Menurut asisten manajer SFC, Muchendi Mahzareki, salah satu alasan PT Liga Indonesia memberikan rekomendasi agar tidak merekrut pemain dari 12 negara tersebut adalah karena selalu bermasalah, salah satunya masalah administrasi.

Muchendi menambahkan jika pelarangan tersebut berlaku pada putaran kedua, sedangkan untuk klub yang sudah terlanjur mengontrak tidak dipermasalahkan, namun jika izin pemain belum lengkap maka akan dilarang, kecuali jika dalam proses.

Rumitnya proses administrasi pemain asing juga terjadi pada SFC, yakni pada duo Liberia Erick Weeks dan Boakay Eddy Foday yang kesulitan mengurus administrasi. Beruntung Boakay berhasil membereskan urusannya tersebut, namun tidak dengan Weeks yang hingga kini belum bisa masuk ke Indonesia. "Aturan tersebut sebenarnya untuk membuat klub tidak repot lagi berurusan dengan pihak Imigrasi dan lain-lain,"ujar Muchendi dilansir Palembang Pos (08/04).

SFC Naikkan Harga Tiket Pertandingan Kandang

Hendri Zainuddin (Facebook.Com)

Manajemen Sriwijaya FC (SFC) menaikkan harga tiket tribun VVIP menjadi RP.100.000,- untuk setiap laga kandang SFC di ISL. Hal ini dilakukan oleh manajemen SFC untuk meningkatkan pemasukan keuangan SFC, apalagi SFC kini tidak lagi menggunakan dana APBD sehingga harus bisa memaksimalkan setiap peluang yang berpotensi menjadi pemasukan klub, salah satunya adalah dari tiket.

Dilansir Sripoku.Com (07/04), Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin mengungkapkan jika tiket pertandingan kandang SFC harus diakui merupakan yang termurah dibandingkan harga tiket kandang tim lainnya, untuk itu ia berharap masyarakat dan pendukung SFC untuk sedikit berkorban lebih bagi SFC.

Kenaikan harga tiket yang diterapkan manajemen SFC pada tribun VVIP tidak akan mempengaruhi harga tiket di tribun lainnya. Kompensasi yang akan diberikan oleh manajemen SFC kepada pendukung SFC yang membeli tiket tribun VVIP adalah kenyamanan yang lebih baik dibandingkan tribun lainnya karena tribun VVIP akan diberi nomor kursi sesuai dengan nomor tiketnya. Seperti yang diketahui rata-rata harga tiket tribun VVIP di kandang tim ISL lainnya berkisar pada harga Rp. 100.000,-

@labbola : Statistik Pertandingan Persela vs Sriwijaya FC

Hilton (Internet)

Rangkuman statistik pertandingan Persela Lamongan vs Sriwijaya FC (31/03) yang dirangkum oleh @labbola:

1. Ball possesion Persela (66%) berbanding (34%) Sriwijaya FC.
2. Akurasi umpan Persela 81% (394/482) berbanding Sriwijaya FC 71% (197/276).
3. Persela melepas 12 tembakan (7 on target, 5 off target).
4. Sriwijaya FC melepas 7 tembakan (5 on goal, 2 off target).
5. Tackle accuracy Persela 73% (22/30) - Sriwijaya FC 63% (19/30).
6. Heading accuracy Persela 87% (35/40) - Sriwijaya FC 84% (28/33).
7. Crossing accuracy Persela 8% (2/24) - Sriwijaya FC 9% (1/11).
8. Intercept Persela sebanyak 27 kali dan Sriwijaya FC 31 kali.
9. Foul Persela sebanyak 15 kali dan Sriwijaya FC sebanyak 25 kali.
10. Kartu Kuning Persela sebanyak 1 buah dan Sriwijaya FC sebanyak 3 buah.
11. Sriwijaya FC dan Persela sama-sama terjebak offside sebanyak satu kali.
12. Persela mendapatkan sepak pojok sebanyak 4 kali, sedangkan Sriwijaya FC 7 kali.
13. Persela mendapatkan free kick sebanyak 25 kali, sedangkan Sriwijaya FC 15 kali.
14. Sriwijaya FC Best Pass: Ponaryo Astaman 32/40(80%).
15. Sriwijaya FC Best Shoot: Foday Boakay Eddy 2/2(100%).
16. Sriwijaya FC Best Cross: Foday Boakay Eddy 1/1(100%).
17. Sriwijaya FC Best Intercept: Abdul Rahman 10.
18. Sriwijaya FC Best Tackle: Imanuel Padwa 4/10(40%).
19. Sriwijaya FC Best Header: Dong Won Lee 9/9(100%).
20. @labbola memilih Hilton Moreira sebagai pemain terbaik dalam laga kemarin malam. Statistik Hilton, dari 3 shooting yang dilakukan, dua diantaranya on target, sedangkan untuk passing dari 14 percobaan, 13 diantaranya berhasil atau 92.85%.