Kas Hartadi Tetap Optimis Tanpa Jufe

Kas Hartadi (Facebook.Com)

Sriwijaya FC (SFC) kini dalam kepercayaan diri yang tinggi usai membungkam tuan rumah Persepam dengan skor 0-2, Selasa (26/03) lalu. Namun begitu, pelatih Kas Hartadi mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada terhadap lawan SFC selanjutnya, yakni Persela.

Dilansir Palembang Pos (29/03), Kas Hartadi menyebutkan jika lini tengah Persela yang dikomandoi oleh legiun asing asal Uruguay, Gustavo Lopez harus diwaspadai karena mempunyai umpan yang mematikan. "Umpan yang diberikan Gustavo biasanya sangat akurat dan langsung menuju jantung pertahanan lawan. Hal ini harus dicegah," ujar Kas Hartadi.

Untuk mengatasi hal itu, Kas Hartadi telah mempersiapkan Imanuel Padwa untuk mendampingi Ponaryo Astaman di lini tengah SFC karena Ahmad Jufriyanto yang biasanya berduet dengan Ponaryo terkena akumulasi kartu kuning.

Absennya Ahmad Jufriyanto tidak membuat Kas Hartadi pesimis pada kekuatan anak asuhnya, menurutnya seluruh anak asuhnya dalam kondisi yang bugar dan siap untuk bertanding sehingga membuatnya memudahkan meracik strategi. Belum lagi adanya Taufiq Kasrun dalam barisan SFC sedikit banyak memberikan manfaat bagi SFC karena Taufiq sebelumnya membela Persela dan sedikit banyak mengetahui kelebihan dan kekurangan tim Persela.

Statistik Sriwijaya FC Melawan persepam

Dodok Anang (ligaindonesia.co.id)

Beberapa catatan dalam pertandingan Persepam vs Sriwijaya FC yang dilansir oleh @labbola, Selasa (26/03):

1. Persepam MU sebenarnya unggul ball possesion 62% berbanding 38%, namun Sriwijaya FC lebih unggul dalam efektivitas serangan. Shot on Goal 4 berbanding 7.
2. Persepam berhasil melakukan catatan passing dengan akurasi 77% (287/372), sedangkan Sriwijaya FC memiliki akurasi sebesar 70% ( 173/245).
3. Successfull tackle : Persepam MU 59% (22/37) : Sriwijaya FC 29% (11/37)
4. Successfull Header: Persepam MU 84% (44/52) : Sriwijaya FC 66% (37/56).
5. Ponaryo Astaman menjadi best passer dalam pertandingan kemarin dengan akurasi 81% (26/32).
6. Hilton Moreira berhasil melepas 5 tembakan yg 4 diantaranya on target (80%).
7. Lalu ada Tantan Dzalikha yang selain mencetak 1 gol, juga mampu melakukan 5 crossing yg berhasil dr 11x percobaan atau efektivitas sebesar 45%.
8. Ada Dodok Anang yang mampu memberikan rasa aman di lini pertahanan dengan membuat 6 intercept sepanjang laga.
9. Achmad Jufriyanto jg tampil tangguh di lini belakang dengan melepaskan 3 tekel berhasil dr 9x percobaan atau efektivitas sebesar 33%.
10. Lee Dong Won, legiun asing asal Korea, dengan keagresivitasannya mampu memenangi heading sebanyak 10x dr 11 percobaan atau efektivitas sebesar 90%.

Daftar Pemain Sriwijaya FC Lawan Persepam

Kas Hartadi (Internet)

Daftar pemain Sriwijaya FC yang dibawa untuk menghadapi Persepam Madura United, Selasa (26/03) nanti:

1. Ferry Rotinsulu (GK)
2. Rivky Deython Mokodompit (GK)
3. Taufiq Kasrun
4. Diogo Rangel Santos
5. Lee Dong Won
6. Dodok Anang Zuanto
7. Abdul Rahman
8. Mahyadi Panggabean
9. Fandy Mochtar
10. Muhammad Shobran
11. Ponaryo Astaman
12. Imanuel Permenas Padwa
13. Ahmad Jufriyanto
14. Muhammad Fakhruddin
15. Khoirul Huda
16. Rizki Ramdhani Lestaluhu
17. Sultan Samma
18. Aliyudin
19. Hilton Mauro Moreira
20. Tantan

Boakay Urung Dipecat

Dodi Reza (Google.Com)

InfoSriwijayaFC - Ulah Boakay Eddy Foday yang mangkir dari larangan manajemen Sriwijaya FC(SFC) untuk tidak memenuhi panggilan dari Tim Nasional Liberia berujung pada pemberian surat peringatan (SP) kepada Boakay. Hal ini ditegaskan oleh Presiden PT SOM, Dodi Reza yang menyebutkan jika sanksi untuk Boakay hanya SP dan mengenai informasi pemecatan Boakay adalah hal yang tidak benar.

Dilansir Sripoku.Com (21/03), Dodi menyebutkan jika pemecatan yang dilakukan kepada Boakay terlalu terburu-buru dan tanpa sepengetahuannya. "Foday belum dipecat karena keputusan itu tanpa sepengetahuan saya," ujar Dodi.

Untuk menggantikan peran Boakay yang terpaksa absen saat SFC meladeni tuan rumah Persepam, Selasa (26/03) Pelatih SFC, Kas Hartadi mempersiapkan Sultan Samma untuk menggantikan peran Boakay sebagai playmaker ditim SFC.

Menurut Kas Hartadi, pada saat uji coba pra musim Sultan Samma pernah diberi peran sebagai playmaker dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Kas Hartadi pun menegaskan jika antara Boakay dan Sultan Samma memang tidak bisa disamakan, namun begitu Sultan Samma mempunyai akurasi umpan dan skill yang bisa diandalkan.

12 Catatan SFC Hingga Pertandingan Ke-11

1. Tiga pemain Sriwijaya FC dengan menit bermain paling banyak adalah Boakay Eddy Foday (989 menit), Ahmad Jufriyanto (965 menit), dan Abdul Rahman (898 menit).

2. Tiga pemain Sriwijaya FC dengan gol terbanyak adalah Boakay Eddy Foday (7 gol), Hilton Moreira (5 gol), dan Tantan Dzalikha (4 gol).

3. Tiga pemain Sriwijaya FC dengan kartu kuning terbanyak adalah Mahyadi Panggabean (5 KK), Ahmad Jufriyanto (4 KK), dan Abdul Rahman (2 KK).

4. Sejauh ini telah tiga pemain Sriwijaya FC yang menerima kartu merah, yakni Sultan Samma (akumulasi 2 KK), Imamanuel Padwa, dan Rivky Mokodompit.

5. Sriwijaya FC telah memasukkan 23 gol hingga pertandingan ke-11 dengan rataan memasukkan 2 gol tiap pertandingan.

6. Sriwijaya FC telah kemasukan 20 gol hingga pertandingan ke-11 dengan rataan kemasukan 1,8 gol tiap pertandingan.

7. Dari 23 gol yang telah dicetak oleh Sriwijaya FC, rentang menit 76-90 pertandingan Sriwijaya FC mencetak 7 gol. Paling banyak dibanding rentang menit lain.

8. Dari 20 gol yang masuk ke gawang Sriwijaya FC, paling banyak terjadi pada rentang 1-15 pertandingan.

9. Dari 23 gol yang telah diciptakan oleh Sriwijaya FC, 7 gol diantaranya melalui proses bola mati.

10. Dari 7 pertandingan kandang yang telah dilewati, Sriwijaya FC memasukkan 14 gol dan kemasukan 5 gol.

11.Dari 4 pertandingan tandang yang telah dilewati, Sriwijaya FC hanya memasukkan 9 gol dan kemasukan 15 gol.

12. Dari 7 pertandingan kandang yang telah dilewati Sriwijaya FC, total penonton yang hadi langsung ke stadion sebanyak 113.559 orang.

Perubahan Jadwal Pertandingan SFC

Logo SFC (Internet)

Terkait jadwal pemusatan latihan Timnas Indonesia Pra Piala Asia 2015, menyebabkan beberapa pertandingan di ISL mengalami perubahan, termasuk SFC yang pemainnya ikut dipanggil Timnas. Kompetisi ISL akan diliburkan selama 10 hari mulai tanggal 14 Maret 2013-24 Maret 2013.

Dilansir Palembangdotkom.Com Senin, (11/03) PT. Liga Indonesia merevisi beberapa pertandingan ISL demi mengikuti jadwal Timnas. Berikut perubahan jadwal pertandingan Sriwijaya FC baik kandang maupun tandang; 

1. Persepam MU vs Sriwijaya FC (Away). 

Di ubah menjadi Selasa, 26 Maret 2013.

2. Persela vs Sriwijaya FC (Away).

Di ubah menjadi Minggu, 31 Maret 2013.

3. Sriwijaya vs Persiwa (Home).

Di ubah menjadi Selasa, 16 April 2013.

4. Sriwijaya FC vs Persipura (Home).

Di ubah menjadi Minggu, 20 April 2013.

5. Persidafon vs Sriwijaya FC (Away).

Di ubah menjadi Rabu, 24 April 2013.

6. Persiram vs Sriwijaya FC (Away).

Di ubah menjadi Minggu, 28 April 2013.

Profil Pemain Anyar SFC

D. W Lee (Internet)

Nama: Dong Won Lee

TTL: Korsel, 7 November 1983

Umur: 29 Tahun

Tinggi Badan: 190 cm

Berat Badan: 86 kg

Posisi: Bek Tengah

Nomor Punggung: 35

Kebangsaan: Korea Selatan

Karir Klub:

- Chunnam Dragons (2005-2006)

- Incheon United (2007)

- Daejeon Citizen (2008)

- Ulsan Hyundai (2009-2011)

- Busan I'Park (2011)

- Chainat FC (2012)

- Sriwijaya FC (2013-....)

Tim Nasional:

- Korea Selatan U-17 (2000-2001)

- Korea Selatan U-23 (2005-2006)

Sriwijaya United Adakan Seleksi Pemain

Augie Bunyamin (Google.Com)

Saudara kandung Sriwijaya FC (SFC), yakni tim futsal Sriwijaya United yang berlaga di Liga Futsal Indonesia (LFI) membuka seleksi pemain untuk mengarungi Kompetisi LFI yang akan segera dimulai.

Dilansir Palembang Pos, (02/03), Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin menyebutkan  akan diambil 20 pemain untuk memperkuat tim Sriwijaya United. "Pendaftaran gratis di sekretariat SFC di Komplek Palembang Square Mall," ujar Augie.

Seleksi pemain Sriwijaya United sendiri akan digelar bersamaan dengan seleksi pemain SFC U-21 pada 7 Maret 2013 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Manajemen SFC berjanji akan memberikan tempat lebih kepada pemain lokal asal Sumatera Selatan untuk memperkuat tim Sriwijaya United dengan syarat mempunyai skill yang memadai karena Kompetisi LFI akan segera dimulai dalam dua bulan mendatang.

Untuk memperbesar peluang berprestasi, Augie juga menyebutkan jika ia telah meminta izin kepada Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin untuk memakai GOR Ranau sebagai kandang Sriwijaya United.

“Nanti di GOR Ranau akan kita pasangkan lapangan futsal berstandar internasional," ujar Augie dilansir Palembang Pos, (02/03)

Tiga Poin Perdana Partai Tandang

Tantan (Internet)

Sriwijaya FC (SFC) berhasil mengalahkan tuan rumah Gresik United dalam laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013 pada Jumat (01/03) di Stadion Tri Dharma Gresik. Skuad asuhan Kas Hartadi berhasil mempermalukan tuan rumah Gresik United dengan skor tipis 3-4, 4 gol yang dicetak oleh SFC diciptakan melalui hattrick Tantan dan sebuah gol dari Hilton Moreira.

Tampil tanpa tiga pemain pilar, yakni Diogo Santos dan Ferry Rotinsulu yang cedera dan Ahmad Jufriyanto yang terkena akumulai kartu, SFC sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol yang diciptakan oleh Risky Nopriansyah pada menit ke-8'.

Tertinggal satu gol, SFC yang mengandlkan trio Tantan, Hilton, dan Boakay untuk mendobrak pertahan Gresik United sempat kesulitan mencetak gol, namun pada menit ke-31' Tantan berhasil menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan crossing Boakay. Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor tetap 1-1.

Dibabak kedua SFC meningkatkan tempo permainan dan berhasil membalikkan keadaan menjadi 1-3 melalui dua gol yang kembali diciptakan oleh Tantan pada menit 47' setelah memanfaatkan rebound tendangan Boakay dan menit ke-61' memanfaatkan umpan Ponaryo. Gresik United sempat memperkecil kedudukan menjadi 2-3 melalui gol David Fasristan yang dibalas oleh Hilton melalui penalti semenit kemudian setelah April Hadi melakukan handsball di kotak terlarang. Pada menit tambahan, Gresik United berhasil menipiskan kekalahan melalui penalti Matshunaga. Hingga peluit akhir dibunyikan wasit Jerry Eli, skor 3-4 tetap bertahan.