 |
| Logo Sriwijaya FC ( Internet ) |
Jajaran pelatih dan manajemen Sriwijaya FC telah melakukan rapat evaluasi dan sepakat akan mengeluarkan lima pemain pada putaran kedua nanti. Namun, sampai saat ini manajemen dan pelatih masih belum buka mulut mengenai siapa lima pemain tersebut dengan alasan demi menjaga situasi kondusif dalam tim. Nama pemain yang didepak akan diumumkan seusai laga terakhir Sriwijaya FC melawan Persiram Raja Ampat (17/03).
"Menurut hasil rapat dengan manajemen Sriwijaya FC, akan ada lima pemain yang dievaluasi dan kemungkinan dilepas", ujar Kas Hartadi.
Evaluasi tim akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk kepada para pemain magang yang berada dalam tim Sriwijaya FC. Menurut pelatih Kas Hartadi dengan adanya pergantian pemain magang akan membuat para pemain magang bersemangat dalam berlatih, karena jika tidak maka pemain akan malas-malasan dalam berlatih. Selain itu evaluasi akan meningkatkan kualitas tim, oleh sebab itu perlu diadakan evaluasi yang berujung pada kompetisi antar pemain dalam menunjukkan performa terbaik.
Lini belakang dan lini depan Sriwijaya FC menjadi pusat perhatian, terutama lini belakang yang dianggap belum maksimal. Padahal terdapat beberapa nama yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, macam Thierry Gatuessy, Ahmad Jufriyanto, Ahmad Markus Bahtiar, dan Nova "Vava" Arianto. Lini belakang menjadi perhatian karena saat melawan Mitra Kukar (08/03) kebobolan tiga gol, padahal Sriwijaya FC telah unggul jumlah pemain sejak babak pertama setelah pemain Mitra Kukar, Hamka Hamzah dikartu merah wasit.
"Hal tersebut terjadi karena pemain berambisi mencetak gol, sehingga pemain lengah dan tidak siap menghadapi serangan balik Mitra Kukar yang tampil lebih baik", ujar mantan asissten Ivan Kolev tersebut.
Kabar terakhir melalui Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin mengklaim telah deal dengan dua pemain baru yang berasal dari Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). Namun, nama kedua pemain tersebut masih dirahasiakan oleh manajemen Sriwijaya FC.
