 |
| PT Liga Indonesia ( www.liga-indonesia.co.id ) |
Derby Andalas antara Sriwijaya FC dan tuan rumah PSMS di Stadion Teladan (20/02) berakhir dengan skor kacamata. Pertandingan berlangsung dengan ketat dan keras, terbukti dengan keluarnya 5 kartu kuning untuk 5 pemain, 4 untuk pemain Sriwijaya FC Mahyadi Panggabean, Supardi Natsir, Firman Utina, Ahmad Markus Bahtiar dan satu untuk PSMS atas nama Zulkarnain.
Sejak menit awal tuan rumah yang didukung oleh sekitar 22.000 pendukungnya yang memadati Stadion Teladan Medan langsung menekan tim tamu Sriwijaya FC. Namun serangan yang dibangun kerap membentur tembok pertahanan Sriwijaya FC yang kali ini dijaga duet Thierry Gatuessy dan Ahmad Markus Bahtiar. Sedangkan Sriwijaya FC hanya sesekali melakukan serangan balik cepat yang juga masih gagal karena kesalahan koordinasi antar pemain.
Terus ditekan, pemain Sriwijaya FC terlihat panik dan sering melakukan kesalahan dan pelanggaran di area sendiri yang memberikan peluang kepada PSMS untuk mencetak gol melalui tendangan bebas. Tercatat pada babak pertama tiga kali PSMS mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol Luis Pena dan Oh Inkyun. Namun tiga peluang emas yang mengarah ke gawang masih dapat di amankan oleh Ferry "The Spider" Rotinsulu. Sriwijaya FC sendiri bukannya tanpa peluang, tercatat tiga kali juga duet KaHil (Kayamba-Hilton) membuat repot barisan pertahanan PSMS yang dipimpin oleh pemain asal Serbia, Sasa Zecevic. Salah satu peluang emas adalah ketika Kayamba yang lepas dari jebakan offside tinggal berhadapan dengan penjaga gawang PSMS, Markus Horison, namun bola chip Kayamba masih dapat dimentahkan oleh Markus.
Permainan babak dibabak kedua makin keras, beberapa kali terjadi benturan keras antar pemain. Pada babak kedua Sriwijaya FC terus menekan tuan rumah, tercatat 3 peluang emas dari M. Ridwan mentah karena melambung di atas mistar PSMS.
Tidak puas dengan permainan anak asuhnya, pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi memasukkan Rachmat Rivai pada menit 77' untuk menggantikan Ridwan yang beberapa kali melewatkan peluang emas gol dan memasukkan striker muda Risky Nopriansyah untuk menggantikan Firman Utina pada menit 82'. Namun usaha yang dilakukan Kas Hartadi tidak membuahkan hasil, hingga peluit akhir wasit Aeng Suarlan dibunyikan skor 0-0 tetap bertahan. Dengan ini Sriwijaya FC tetap dipuncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) dengan poin 27, unggul 3 poin dari Persipura diurutan kedua. Setelah melakoni tur Sumatera ini, skuad Sriwijaya FC diliburkan dan kembali latihan hari senin pekan depan (27/02).
