 |
| Syakir Sulaiman (Twitter) |
InfoSriwijayaFC – Presiden Klub Sriwijaya FC (SFC), Dodi Reza menilai jika adanya niatan dari Persiba Balikpapan untuk menjegal langkah SFC untuk mendapatkan Syakir Sulaiman. Namun begitu, Dodi Reza sudah menyiapkan langkah strategis yang akan diambil oleh SFC. Salah satu usaha yang akan dilakukan oleh SFC adalah meminta Syakir Sulaiman menyelesaikan permasalahannya dengan Persiba secara baik-baik.
Dilansir laman Palembang Pos (11/01), Dodi Reza menyebutkan jika sebenarnya SFC mempunyai landasan hukum yang lebih kuat ketimbang Persiba tentang masalah Syakir Sulaiman. Di Persiba Syakir Sulaiman hanya menerima uang down payment, sedangkan di SFC Syakir Sulaiman sudah melakukan tanda tangan kontrak. “SFC memiliki bukti kuat berupa kontrak kerja,” ungkap Dodi Reza.
Seperti yang diketahui, Persiba mendaftarkan Syakir Sulaiman ke PT Liga Indonesia sebagai pemain Persiba. Demikian pula SFC yang mendaftarkan Syakir Sulaiman sebagai pemain SFC. Hal tersebut membuat terjadinya dualisme kepemilikan Syakir Sulaiman dan membuat Syakir Sulaiman terancam tidak bisa dimainkan pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 mendatang.
Dodi Reza menambahkan jika permasalahan yang menimpa Syakir Sulaiman dan SFC sebenarnya sudah sering menimpa SFC. Beberapa musim lalu, SFC sempat akan merekrut Beto Goncalves dan Sultan Samma. Kedua pemain tersebut sudah diberi down payment, tetapi tanpa keterangan lebih lanjut keduanya batal memperkuat SFC.
Yang terbaru adalah permasalahan perpindahan Ponaryo Astaman yang memilih pindah ke PSM Makassar, padahal Ponaryo masih terikat kontrak satu musim lagi bersama SFC. Namun permasalahan tersebut dapat selesai karena pihak SFC tidak mengadu dan menuntut PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi untuk menjegal dan membuat pemain tidak bisa bermain diklub manapun. “SFC tidak pernah memiliki niatan untuk menjegal pemain, makanya tidak pernah mempermasalahkan hal itu apalagi sampai melaporkan kepada PT Liga Indonesia,” ungkap Dodi Reza kepada Palembang Pos.
