InfoSriwijayaFC – Klub Persiba Balikpapan terus berusaha mengganggu pemainnya musim lalu yang kini telah dimiliki Sriwijaya FC (SFC), Syakir Sulaiman. Namun begitu manajemen SFC, selaku pemilik sah Syakir Sulaiman siap menghadapi Persiba dan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memperjuangkan Syakir yang terancam tidak bisa main di Indonesia Super League (2014).
Dilansir laman Palembang Pos (11/01), Presiden Klub SFC, Dodi Reza menyebutkan jika sebenarnya kasus yang membelit Syakir merupakan kasus yang lumrah dipersepakbolaan tanah air. Dodi memberikan contoh jika SFC juga kerap mengalami kasus serupa, yakni pemain yang sudah diberi uang downpayment (DP) lalu tidak jadi bergabung karena suatu hal. Alberto Goncalves dan Sultan Samma adalah dua pemain yang menjadi contoh. Ketika itu beberapa musim lalu, Beto dan Samma yang sudah menerima DP dari SFC, urung bergabung tanpa diketahui alasan yang jelas.
Kasus terbaru yang juga bisa dijadikan contoh adalah kasus Ponaryo Astaman yang masih memiliki ikatan kontrak bersama SFC selama satu musim lagi, namun Ponaryo lebih memilih pindah ke PSM Makassar. “Jika SFC memiliki niatan buruk, SFC bisa dengan mudah untuk menjegal langkah Ponaryo,” ungkap Dodi.