Manajemen SFC Jangan Lupa Kewajiban

Tuesday, October 1, 2013

InfoSriwijayaFC - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013 telah berakhir. Sriwijaya FC (SFC) sebagai salah satu kontestan hanya berada diurutan kelima klasemen akhir ISL 2012/2013. Menuju kompetisi ISL musim 2013/2014, jajaran manajemen SFC langsung bersiap diri untuk mempersiapkan tim. Target juara dimusim depan sudah dipasang, demikian juga nahkoda anyar tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut telah ditunjuk, yakni Subangkit. Pemain incaran mulai didekati untuk bergabung memperkuat SFC musim depan.

Suatu rencana dan harapan yang bagus telah dilaksanakan oleh manajemen SFC untuk menyongsong musim depan. Namun sebagai pendukung setia SFC, kita patut bertanya apakah persoalan klasik SFC mengenai tunggakan sisa down payment (DP) dan gaji pemain yang belum dibayar telah selesai dan dibayarkan?

Manajemen SFC hendaknya tidak terlena dengan persiapan untuk musim depan, demikian pula pendukung SFC jangan terbuai dengan harapan manis juara, nama besar pemain incaran, dan hal-hal manis lainnya. Masih banyak yang perlu diperbaiki dari SFC musim depan, terutama permasalahan kewajiban manajemen SFC untuk membayarkan hutang kepada jajaran tim SFC musim lalu.

Sangat miris rasanya mendengar jika beberapa nama pemain besar di ISL berhasil diboyong ke Palembang, namun hak pemain SFC musim lalu belumlah dibayarkan, padahal secara administrasi kontrak mereka sudah berakhir. Sangat lucunya lagi adalah, DP yang harusnya dibayarkan pada awal musim hingga akhir musim belum dibayarkan. Dalam kehidupan masyarakat, DP yang kerap disebut uang panjar merupakan uang tanda jadi dan harus lunas sebelum seseorang melakukan kewajibannya. Dalam hal ini adalah kewajiban sebagai pemain, bermain dengan maksimal.

Harapan kita bersama SFC tidak lupa akan kewajiban sebagai klub yang harus membayar hak pemain, pelatih, dan official. Percuma rasanya ketika klub mempunyai banyak prestasi dan mengklaim sebagai klub yang profesional, namun tidak memenuhi hak pemain, pelatih, dan official sesuai dengan ketentuan kontrak. Dimanakah letak klaim sebagai klub profesional tersebut jika melakukan pembayaran gajipun belum profesional.

SFC butuh orang yang mengerti bola, peduli, dan rela berkorban. Bukan hanya peduli tetapi tidak mengerti apa itu sepakbola. Bukan hanya hanya berani berkorban tetapi tidak sadar jika sepakbola adalah olahraga yang menjunjung sportifitas. Sportifitas dalam pembayaran hak dan kewajiban adalah salah satunya!
 

© 2014 INFO SRIWIJAYA FC - All Rights Reserved | Supported by : Blogger | Presented by : Info Sriwijaya FC | Desain by : Andrean Wahyu Effendy