Kisah Ferry dan Gumbs

Friday, October 18, 2013

InfoSriwijayaFC - Status facebook seorang teman menjadi inspirasi dalam penulisan tulisan ini. Ia mempertanyakan mengapa pendukung Sriwijaya FC (SFC) hanya terfokus pada permasalahan Ferry Rotinsulu, padahal masih banyak permasalahan yang lebih besar dan penting demi kemajuan SFC. Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang patut diperhatikan serius oleh seluruh elemen SFC.

Ferry Rotinsulu memang tidak bisa dipungkiri merupakan salah satu pemain dengan banyak kontribusi di SFC. Sebagai satu-satunya pemain yang kini paling lama memperkuat SFC, Ferry bisa dianggap sebagai icon SFC. Banyak prestasi yang telah Ferry Rotinsulu persembahkan kepada SFC, diantaranya adalah dua gelar juara Liga Indonesia, tiga gelar juara Piala Indonesia, juara Comunity Shield, dan juara Inter Island Cup. Tentunya juga tidak lupa diingatan pendukung SFC bagaimana penyelamatan Ferry saat adu penalti pada beberapa laga penting.

Ferry Rotinsulu kerap dianggap sebagai legenda SFC, sama halnya dengan Keith Jerome Gumbs. Namun seperti yang kita ketahui akhirnya Gumbs dilepas oleh manajemen SFC. Alasannya adalah karena tidak bertemunya kesepakatan mengenai nilai kontrak. Dilansir laman Sriwijaya Post (04/09/2012), Kayamba menerima keputusan dari manajemen SFC. Kayamba juga mengaku telah memberikan yang terbaik untuk SFC dan masyarakat Sumatera Selatan. "Saya bangga telah membuat masyarakat tersenyum terus karena telah mempersembahkan sembilan gelar selama lima tahun di SFC," ujar Kayamba ketika itu. Hal tersebut juga dilakukan oleh Ferry yang pasrah dengan nasibnya bersama SFC, bahkan beberapa media menyebutkan jika Ferry telah bergabung dengan salah satu klub di Pulau Jawa. Namun kabar tersebut belum ada kepastian karena belum ada pernyataan resmi dari SFC mengenai nasib Ferry.

Berbeda dengan kisah Ferry, dalam kisah pelepasan Gumbs ketika itu tidak ada perlakuan yang begitu "agresif" dari pendukung SFC terhadap lepasnya Gumbs. Padahal secara kontribusi, Gumbs juga memiliki andil banyak terhadap prestasi SFC. Kala itu  juga manajemen yang melepas Kayamba pun tidak jauh berbeda dengan manajemen SFC yang sekarang. Tentunya kita berharap dukungan pendukung SFC terhadap Ferry merupakan dukungan yang tulus dan pendukung SFC yang mendukung Ferry dipertahankan memiliki argumentasi yang kuat terhadap dukungan yang diberikan. Bukan hanya ikut-ikutan karena emosi buta semata atau provokasi terhadap suatu kepentingan. #SaveSFC
 

© 2014 INFO SRIWIJAYA FC - All Rights Reserved | Supported by : Blogger | Presented by : Info Sriwijaya FC | Desain by : Andrean Wahyu Effendy