Kayamba (Sripo) |
Sriwijaya FC yang turun dengan kekuatan penuh, minum Hilton Moreira yang terkena sakit Hernia dan digantikan oleh winger energik Siswanto langsung berinisiatif menyerang sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan oleh wasit Oki Dwi Putra. Namun peluang pertama mencetak gol justru didapat oleh tim tamu Arema pada menit ke-3' setelah sepakan keras pemain asing Arema, Herman Dzumafo masih melambung tinggi dari gawang Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu.
Terus menerus diancam oleh duet Herman Dzumafo dan Dendi Santoso, Sriwijaya FC balik menekan melalu itrio Keith Jerome Gumbs, Siswanto, dan Muhammad Ridwan. Pertarungan ketat yang terjadi di lini tengah antara Ponaryo Astaman, Firman Utina, dan Lim Joon Sik dari Sriwijaya FC berhadapan dengan Feri Aman Saragih, Sunarto, dan Muhammad Ridhuan di kubu Arema.
Jual beli kedua tim akhirnya berbuah gol untuk Sriwijaya FC, sebuah serangan cepat yang dibangun Sriwijaya FC berhasil maksimalkan oleh Muhammad Ridwan untuk mencetak gol pada menit ke-15' setelah memanfaatkan bola muntah dari Keith Jerome Gumbs. Dengan sepakan kaki kirinya Ridwan berhasil memperdaya kiper Arema, Kurnia Meiga Hermansyah. Kebobolan satu gol sempat membuat Arema kehilangan konsentrasi dan frustasi menembus pertahanan Sriwijaya FC yang dijaga kuartet Thierry Gathuessy, Jamie Coyne, Supardi, dan Mahyadi Panggabean. Hingga peluit akhir babak pertama berbunyi, skor 1-0 untuk Sriwijaya FC tetap bertahan.
Babak kedua dimulai, Arema langsung menekan Sriwijaya FC untuk mengejar defisit satu gol . Sebuah peluang kembali tercipta melalui Dzumafo pada menit ke-51', namun tendangannya belum membahayakan gawang Ferry. Menit ke-59' gawang Ferry benar-benar kebobolan setelah Dzumafo yang lepas dari kawalan pemain Sriwijaya FC berhasil membawa bola sendirian berhadapan dengan Ferry dan berhasil menaklukkan Ferry. Skor 1-1 untuk Sriwijaya FC dan Arema.
Kegembiraan skuad Arema tidak begitu lama, 10 menit berselang pelanggaran di dalam kotak penalti oleh pemain belakang Arema, Munhar kepada Keith Jerome Gumbs berbuah penalti. Gumbs yang mengambil sendiri tendangan penalti tersebut berhasil menaklukkan Kurnia Meiga. Skor 2-1 untuk keunggulan Sriwijaya FC.
Menit ke-70' Sriwijaya FC memperoleh peluang emas untuk menambah angka, namun tandukan Gumbs yang mengarah ke gawang Arema masih diselamatkan oleh pemain belakang Arema Johan Ibo. Disisa waktu pertandingan Sriwijaya FC terus menekan Arema dan memperoleh beberapa peluang mencetak gol melalui Risky Nopriansyah yang masuk menggantikan Siswanto. Namun upayanya masih belum membuahkan hasil.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan Sriwijaya FC membuat Sriwijaya FC semakin kokoh di puncak klasemen ISL dan hanya membutuhkan dua poin lagi untuk mecatatkan diri sebagai juara ISL. Laga Sriwijaya FC selanjutnya akan digelar pada 20 Juni 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, menghadapi Persela Lamongan.
Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan Sriwijaya FC membuat Sriwijaya FC semakin kokoh di puncak klasemen ISL dan hanya membutuhkan dua poin lagi untuk mecatatkan diri sebagai juara ISL. Laga Sriwijaya FC selanjutnya akan digelar pada 20 Juni 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, menghadapi Persela Lamongan.