Ponaryo Astaman (Billy Budi Azhar) |
Aksi yang digagas oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) ini telah beberapa kali dilakukan dalam pertandingan Indonesia Super League (ISL) dan salah satunya adalah saat Sriwijaya FC menjamu Arema kemarin.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, banyak klub di ISL dan IPL (Indonesia Premier League) yang belum memenuhi hak para pemainnya. Bahkan beberapa klub seperti PSPS Pekan Baru di ISL dan Bontang FC di IPL belum memenuhi hak gaji pemainnya selama enam bulan gaji. Ini belum termasuk hak pemain yang lainnya seperti bonus kemenangan.
Lebih miris lagi ada beberapa klub yang untuk kebutuhan konsumsi pemain saja tidak memenuhi standar, misalnya makanan yang dikonsumsi oleh pemain ala kadarnya seperti makan nasi bungkus. Jelas standar gizi tidak memenuhi standar untuk pemain sepakbola profesional yang membutuhkan energi yang lebih.
Sebelumnya Sriwijaya FC masuk dalam daftar nama klub yang belum memenuhi gaji pemain selama dua bulan. Hal ini terjadi karena keterlambatan dana dari sponsor yang belum cair. Namun dengan cepat tanggap manajemen Sriwijaya FC bergerak cepat memenuhi hak pemain, gaji selama dua bulan plus bonus kemenangan melawan Persipura Jayapura. Tidak kurang lagi, bahkan Presiden klub Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex langsung turun tangan dengan menggadaikan rumahnya yang di Jakarta untuk menutupi pembayaran gaji dan bonus pemain.
Seperti yang dikutip dari Kompas, Wakil Presiden APPI, Bambang Pamungkas menegaskan jika APPI akan melakukan aksi solidaritas jika sampai tanggal 15 Juni 2012 klub belum memenuhi hak pemain. Aksi ini dilakukan untuk memberikan sebuah "kejutan" untuk klub-klub yang dianggap membandel belum memenuhi hak pemain.
"Kita siapkan 3 opsi solidaritas. Dalam seminggu ini kita akan siapkan. Kami akan bikin "surprise". Yang pasti akan ada yang dilakukan," jelas Bambang seperti yang dikutip dari Kompas.
Bahkan aksi para pemain Indonesia yang digawangi oleh APPI juga didukung oleh anggota FIFPro Legal Asia Comitte, Takuya Kamakazhi dan Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Australia, Simon Colosimo. Seperti yang dikutip dari Kompas, keduanya sepakat dengan aksi pemain Indonesia dan mendukung aksi pemain Indonesia untuk mendapatkan hak pemain.
Bahkan aksi para pemain Indonesia yang digawangi oleh APPI juga didukung oleh anggota FIFPro Legal Asia Comitte, Takuya Kamakazhi dan Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Australia, Simon Colosimo. Seperti yang dikutip dari Kompas, keduanya sepakat dengan aksi pemain Indonesia dan mendukung aksi pemain Indonesia untuk mendapatkan hak pemain.