Ferry Rotinsulu (www.duniasoccer.com) |
Kemungkinan besar posisi penjaga gawang akan diserahkan kepada pemain muda potensial, Rivky Mokodompit yang bermain cukup baik ketika melawan Persisam Samarinda. Absennya Hilton Moreira karena akumulasi kartu kuning tidak membuat gusar Kas Hartadi karena Siswanto akan dipasang untuk menggantikan Hilton. Kecepatan Siswanto akan diandalkan untuk merepotkan pemain belakang Mitra Kukar yang rata-rata berpostur besar.
Pelatih Kas Hartadi mengakui, timnya mewaspadai pemain asing Mitra Kukar, Nemanja Obric. Kualitas Obric diakui Kas Hartadi di atas rata-rata. Selain itu beberapa eks pilar Sriwijaya FC berada dikubu tim tamu, macam Arif Suyono, Dirga Lasut, Jajang Mulyana, Isnan Ali, Hendro Kartiko, Wijay Sing.
"Selain eks Sriwijaya FC, Mitra Kukar memiliki Nemanja Obric yangberbahaya dan memiliki kemampuan di atas rata-rata", ujar Kas Hartadi.
Dilain pihak, pemain asing Mitra Kukar asal Inggris Marcus Bent sudah tidak sabar untuk memperkuat Mitra Kukar. Pemain yang telah mengoleksi tiga gol ini sesumbar untuk mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC, namun begitu menurut eks pemain Everton ini kemenangan timnya lebih utama dari pada gol.
Walaupun Sriwijaya FC banyak pemain yang mempunyai kecepatan, pelatih Mitra Kukar, Simon Mc Manemy justru menujuk Kapten Timnas Indonesia Firman Utina sebagai pemain yang paling berbahaya. Wajar saja Simon Mc Manemy begitu mewaspadai Firman, karena saat Piala AFF beberapa waktu lalu Simon Mc Manemy yang melatih Timnas Filiphina dipaksa dua kali meneguk pil pahit karena kalah dari Timnas Indonesia yang dipimpin Firman.
"Dia playmaker yang cerdas. Mempunyai drible dan kecepatan, ketenangan, lincah serta umpan-umpan yang berbahaya", ujar Simon Mc Manemy.