Sriwijayafc.info - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kembali merilis hasil verifikasinya terhadap klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2015. Berdasarkan hasil verifikasi terbaru yang dilakukan oleh BOPI, hanya sebelas klub yang direkomendasikan oleh BOPI kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi untuk mengikuti ISL 2015. Sedangkan nasib lebih lanjut tujuh klub lainnya yang belum memenuhi syarat akan diputuskan 28 Maret 2015.
Ketua Umum BOPI, Noor Aman menyebutkan bahwa saat ini tersisa tujuh klub yang belum memenuhi persyaratan yang diminta oleh BOPI. Empat klub masih terbelit masalah pajak musim lalu, yakni Persela, Mitra Kukar FC, Gresik United, dan Perseru Serui. Satu klub, yakni Pelita Bandung Raya belum melengkapi syarat tentang pajak, kontrak stadion, dan sedang terbelit masalah finansial. Dua klub lainnya, yakni Arema dan Persebaya yang dianggap memiliki masalah paling berat karena belum memiliki dokumen legalitas, masalah keuangan, masalah pajak, hingga belum melunasi gaji pemain musim lalu. "Ada dua tim yang persoalannya cukup pelik, yaitu Arema dan Persebaya," sebut Noor Aman dilansir ANTARA Sumsel (26/03).
Sebelas klub yang direkomendasikan mengikuti ISL 2015, yakni Sriwijaya FC, Persija, Persipura, Persib, Persiram, Semen Padang FC, Persiba Balikpapan, Bali United, Pusamania Borneo FC, Barito Putera, dan PSM Makassar. Klub yang masuk kategori A adalah Sriwijaya FC, Persija, Persib, Persipura, dan Semen Padang karena dianggap telah memenuhi lebih dari 75% syarat yang diminta BOPI. Sedangkan klub yang masuk kategori B adalah Persiram, Bali United, Pusamania Borneo, Persiba Balikpapan, PSM Makassar, dan Barito Putera yang masih memiliki beberapa kekurangan kecil, namun telah memenuhi lebih dari 50% syarat yang diminta oleh BOPI. (Bayu/ANTARASumsel/edit)