
Pria kelahiran Manado ini pertama kali menjadi pelatih timnas pada tahun 2000 dan hanya bertahan setahun, usai gagal menembus babak kualifikasi Piala Dunia 2002. Benny Dollo lalu kembali menjadi arsitek timnas pada tahun 2008, berhasil memberikan gelar Piala Kemerdekaan dan melaju ke semifinal Piala AFF. Namun, dipecat pada tahun 2010 usai gagal lolos Piala Asia.
Lima tahun kemudian, pria 64 tahun ini akhirnya kembali. Catatan pelatih yang akrab disapa Bendol ini berhasil melewati dua pelatih yang sebelumnya memiliki catatan yang sama. Suwardi Arlan pernah dua kali melatih timnas (1972-74 dan 1976-78), begitu juga dengan Ivan Kolev (2002-04 dan 2007).
Mengetahui dirinya ditunjuk sebagai pelatih Timnas, Benny Dollo mengatakan dirinya siap menerima jabatan ini.
Pelatih yang juga menangani Tim Sriwijaya FC ini akan menghadapi dua partai uji coba, salah satunya adalah melawan Kamerun. “Saya sudah diberitahu oleh PSSI dan saya siap menangani Timnas Indonesia. Senang akan penunjukkan ini dan tidak masalah bagi saya,” kata Benny Dollo. (RIZKI/PALPOS)