InfoSriwijayaFC - Badai cedera yang kembali menerpa Sriwijaya FC (SFC) senior diawal tengah musim kedua Indonesia Super League (ISL) berdampak negatif pada persiapan tim SFC U-21. Padahal tim juara bertahan ISL U-21 itu akan menghadapi Semen Padang U-21, Jumat (30/5) nanti.
Masih belum pulihnya Erol Iba, M Hamzah dan Celsius Gebze serta Ahmad Sumardi yang mendapatkan kartu merah di laga terakhir, membuat Pelatih Subangkit terpaksa memasukkan dua nama pemain junior.
Kiper Teja Paku Alam dan Hapit Ibrahim yang diperbantukan pada tim SFC U-21 untuk memperkuat tim SFC senior, akan diplot untuk mengisi kekosongan di lini belakang. Akibatnya, tim asuhan pelatih Andi Susanto ini tidak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya saat menghadapi Kabau Sirah junior. Teja Paku Alam dan Hapit Ibrahim dipersiapkan sebagai pelapis, apabila ternyata kondisi kiper utama SFC senior, Fauzi Toldo dan pemain di lini belakang, mengalami kelelahan atau cedera, jelang pertandingan menghadapi Barito Putra.
Namun Laskar Mudo Wong Kito, julukan SFC U-21 sedikit beruntung, karena Rifan Nahumarury tidak ikut serta dibawa dalam tur Kalimantan bersama tim senior, mengingat di posisi winger SFC senior masih mempunyai banyak pilihan pemain seperti Anis Nabar, Siswanto, dan Syakir Sulaiman.
Absennya dua pemain inti SFC junior itu memaksa pelatih Andi Susanto untuk memutar otak dan segera mencari penggantinya. ''Memang kita sangat membutuhkan tenaga Teja dan Hapit karena pertandingan melawan Semen Padang juga sangat penting. Saat ini kita terus melakukan komunikasi dengan tim senior agar dua pemain ini bisa tetap memperkuat SFC U-21,'' harap Asisten Manajer SFC U-21, Bambang Suprianto. (Yopie/SINDO)