Utak Atik Kekuatan SFC Lawan PSPS

Monday, July 22, 2013

InfoSriwijayaFC - Sriwijaya FC (SFC) akan kembali bertanding dalam partai lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) menghadapi tuan rumah PSPS Pekanbaru di Stadion Kuantan Singingi pada Senin, (22/07). Menghadapi PSPS, SFC mempunyai rekor yang cukup baik, dari 7 pertemuan terakhir di Liga Indonesia, SFC menang 5 kali dan kalah 2 kali. SFC juga punya memori bagus karena pernah menang di kandang PSPS dua musim lalu.

Rekor yang bagus dan performa PSPS yang dalam keadaan terpuruk merupakan salah satu kelebihan bagi SFC, namun bukan pula jaminan bagi SFC untuk menang mudah melawan PSPS karena dalam 7 pertemuan terakhir tersebut, belum pernah SFC menang dengan selisih lebih dari 1 gol. Bahkan dalam pertemuan terakhir di kandang PSPS musim lalu, SFC terpaksa mengakui keunggulan PSPS dengan skor 2-0.

Dalam lawatan ke Pekanbaru, SFC tidak akan diperkuat oleh Ferry Rotinsulu yang harus absen hingga akhir musim karena dalam masa pemulihan operasi lutut, Shobran yang juga cederam, serta Ponaryo Astaman yang terkena akumulasi kartu kuning. Absennya Ferry membuat Rivky Mokodompit hampir dapat dipastikan turun menjadi pemain utama. Rivky yang dalam 2 pertandingan terakhir harus menerima 6 gol bersarang ke gawangnya diharapkan dapat kembali ke penampilannya yang sebenarnya.

Sedikit maju kedepan, duet Lee Dong Won dan Abdul Rahman yang banyak disoroti ketika SFC harus kalah telak di Jakabaring melawan Persepam dengan skor 0-4 sepertinya akan kembali diturunkan Kas Hartadi, mengingat kurangnya stok pemain belakang di SFC. Demikian juga dua bek sayap SFC, Fandy Mochtar dan Mahyadi Panggabean juga akan tetap jadi andalan Kas Hartadi.

Untuk pengganti Ponaryo, SFC hanya memiliki satu pilihan, yakni Dodok Anang. Namun begitu SFC bisa menggunakan tenaga Ramdhani Lestaluhu ataupun Khoirul Huda untuk menggantikan Ponaryo. Jika Ramdhani ataupun Huda turun sejak awal, maka SFC kemungkinan besar akan bermain menyerang karena pemain tengah lainnya merupakan pemain yang memiliki naluri menyerang, seperti Erick Weeks dan Boakay yang kerap menjadi pemain tengah. Drible dan passing akurat Weeks dan Boakay tentu akan sangat diharapkan memanjakan Dzumafo dan Tantan untuk mencetak gol bagi SFC. Kembalinya Ahmad Jufriyanto dari tim nasional juga akan memperkuat lini tengah SFC.

Untuk lini depan SFC tetap akan mengandalkan Herman Dzumafo sebagai penyerang tunggal yang disokong oleh Tantan dari lini kedua. Dzumafo sendiri mempunayi memori bagus di Pekanbaru karena ia pernah memperkuat PSPS dan banyak mencetak gol di PSPS. Kecepatan Tantan akan kembali diandalkan sembari berharap Dzumafo kembali menemukan insting mencetak golnya.

Unggul di atas kertas dan materi pemain sebenarnya SFC punya peluang untuk meraih poin penuh di Pekanbaru asalkan bermain dengan konsentrasi tinggi dan sabar dalam menekan pertahanan lawan. Namun SFC harus tetap mewaspadai kebangkitan PSPS, PSPS tentu tidak ingin malu di depan publiknya sendiri. Bravo SFC!
 

© 2014 INFO SRIWIJAYA FC - All Rights Reserved | Supported by : Blogger | Presented by : Info Sriwijaya FC | Desain by : Andrean Wahyu Effendy