Min Kyung Bin (Facebook.Com) |
Dilansir Sripoku.Com, (12/02), pelatih SFC, Kas Hartadi menyebutkan jika alasan pelepasan Min Kyung Bin lebih kepada optimalisasi strategi permainan karena pada musim ini SFC akan lebih memaksimalkan pola permainan 4-1-4-1 dengan satu gelandang bertahan. Berbeda dengan musim lalu yang memainkan pola 4-2-3-1 karena dengan pola 4-1-4-1 lini pertahanan akan lebih bagus. Hal ini terbukti saat SFC mengandaskan Persija Jakarta dengan skor 4-1.
Kas Hartadi juga menyebutkan jika dilepasnya Min Kyung Bin merupakan hasil dari rapat evaluasi yang dilaksanan oleh jajaran manajemen SFC bersama dengan tim pelatih SFC.
"Keputusan ini berdasarkan rapat evaluasi bersama jajaran manajemen dan pelatih pada Minggu (10/2) malam lalu, dan hasilnya memang terpaksa kita harus melepas Min," ujar Kas Hartadi dilansir Sripoku.Com, (12/02).
Alasan lainnya adalah karena Kas Hartadi tidak ingin Min Kyung Bin jadi bahan pembicaraan orang karena jarang dimainkan. Secara umum bukan kualitas Min Kyung Bin yang jelek menjadi alasan dilepasnya Min, namun karena musim ini SFC akan bermain lebih menyerang dengan mengandalkan Ponaryo Astaman sebagai gelandang bertahan tunggal. Dan kalaupun Ponaryo absen masih ada Imanuel Padwa dan Ahmad Jufriyanto diposisi yang sama.
"Keputusan ini berdasarkan rapat evaluasi bersama jajaran manajemen dan pelatih pada Minggu (10/2) malam lalu, dan hasilnya memang terpaksa kita harus melepas Min," ujar Kas Hartadi dilansir Sripoku.Com, (12/02).
Alasan lainnya adalah karena Kas Hartadi tidak ingin Min Kyung Bin jadi bahan pembicaraan orang karena jarang dimainkan. Secara umum bukan kualitas Min Kyung Bin yang jelek menjadi alasan dilepasnya Min, namun karena musim ini SFC akan bermain lebih menyerang dengan mengandalkan Ponaryo Astaman sebagai gelandang bertahan tunggal. Dan kalaupun Ponaryo absen masih ada Imanuel Padwa dan Ahmad Jufriyanto diposisi yang sama.