 |
| Hendri Zainuddin (Internet) |
Harapan pemain, manajemen, dan pendukung Sriwijaya FC (SFC) untuk melihat tim kebanggaannya berlaga di kompetisi internasional musim depan dengan sangat terpaksa harus dikubur dalam-dalam setelah nama SFC tidak masuk dalam daftar klub yang mewakili Indonesia musim depan.
Dilansir Sripoku.Com, (27/11), perwakilan Indonesia yang mengikuti pertemuan bersama AFC memperoleh kepastian jika musim depan Indonesia tidak mendapatkan jatah berlaga di Liga Champions Asia (LCA) dan hanya mendapatkan dua tiket untuk berlaga di AFC Cup, yakni melalui tiket otomatis dan tiket play off. Kedua tiket tersebut kemungkinan besar akan diberikan kepada Semen Padang dan Persibo Bojonegoro.
Menanggapi hal tersebut, pihak SFC tidak terlalu memikirkannya dan fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi Inter Island Cup yang sebentar lagi akan bergulir. Melalui, Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin, pihak SFC mengaku telah melaporkan permasalahan ini kepada Ketua BLI, Djoko Driyono dan Ketua Umum KPSI, La Nyalla Mataliti.
"SFC berusaha juga sudah berusaha keras untuk mendapatkan tiket itu, karena kita memang memiliki hak selaku juara ISL," ujar Hendri, dilansir Sripoku.Com, (27/11).
Permasalahan SFC tidak mendapatkan hak untuk berlaga dikompetisi internasional musim depan merupakan salah satu efek permasalahan dualisme dalam sepakbola nasional. Sehingga SFC yang seharusnya mendapatkan jatah untuk berlaga di LCA ataupun AFC Cup, karena berstatuskan sebagai juara ISL terancam tidak mendapatkan haknya tersebut.
