Garansi Tidak Ada Yang Dipecat

Monday, April 7, 2014

InfoSriwijayaFC - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) memberikan jaminan tidak ada pemain yang akan dievaluasi usai putaran pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) berakhir nanti. Erol Iba dkk. mendapatkan garansi mereka akan tetap menjadi bagian dari Laskar Wong Kito hingga akhir musim kompetisi mendatang. 

Jaminan itu diungkapkan Manajer tim SFC, Robert Heri untuk menangkis banyaknya spekulasi yang berkembang jika pihaknya akan melakukan perombakan tim setelah menyelesaikan tiga pertandingan akhir putaran pertama ISL yakni, menghadapi Barito Putra (13/4), Persita Tangerang (22/4), dan Persik Kediri (26/4). 

Dengan cara ini, dia berharap fokus seluruh pemain tidak terpecah karena dibayang-bayangi kekhawatiran bakal diputus kontrak seperti yang dialami oleh Maman Abdulrahman, belum lama ini.  ''Saya jamin, tim kita tidak akan ada lagi pengurangan ataupun penambahan pemain baru hingga akhir musim nanti. Karena itu pemain tidak perlu risau dan khawatir mengenai nasibnya di SFC,' 'tegasnya. 

Untuk klub sebesar SFC, gonjang-ganjing seputar pemecatan terhadap pemain yang dinilai tidak memberikan kontribusi terhadap tim merupakan hal yang wajar. Apalagi, para pendukung tim kebangaan masyarakat Sumsel ini pastinya menginginkan hasil terbaik, saat putaran kedua kompetisi ISL 2014 berakhir nanti. 

Dengan format baru yang diterapkan PT. Liga Indonesia musim ini, maka hanya ada empat tim saja dari wilayah Barat dan Timur yang otomatis mendapatkan jatah tiket, menuju babak delapan besar. Artinya, pada akhir putaran kedua nanti SFC minimal harus berada di posisi empat besar. 

Akan tetapi, setelah melihat performa tim yang belum stabil dan naik turun seperti yang terlihat dari tujuh pertandingan terakhir, maka sangat wajar jika para pendukung Laskar Wong Kito menginginkan adanya perubahan didalam tim, jika ternyata pada akhir putaran pertama ini posisi tim kesayangannya masih tercecer dipapan tengah wilayah barat. 

Kondisi ini tidak lain disebabkan, masih belum terlihatnya penampilan terbaik sejumlah pemain yang telah direkrut sejak awal musim seperti Syamsir Alam, Vali Kenari, Firdaus Ramadhan, Rishadi Fauzi dan lainnya. Sehingga mereka selalu menjadi penghangat bangku cadangan. 

Jika situasi ini terus terjadi, maka bukan tidak mungkin SFC akan kalah bersaing dengan rivalnya seperti Arema Cronus, Semen Padang, Persija Jakarta, Persib Bandung, maupun Pelita Bandung Raya. Apalagi hingga pertandingan ketujuh, SFC baru mengumpulkan delapan poin hasil dari dua kali menang, dua kali imbang dan tiga kali kekalahan. 

Memang harus diakui, keputusan manajemen yang memutus kontrak hampir seluruh pemain terbaiknya musim lalu dan hanya menyisakan M Sobran, membuat pelatih Subangkit harus bekerja ektrakeras untuk membangun kembali tim dari nol besar. 

Belum lagi badai cedera yang terjadi pada awal musim, sehingga membuat SFC terpaksa harus menurunkan pemain muda sebagai tim inti. Tapi, tetap saja hal itu tidak bisa terus menerus menjadi bagi manajemen untuk mencari pembenaran atas buruknya performa tim. 

Karena itulah, para pendukung menginginkan adanya perubahan dalam tim SFC agar tim yang mereka banggakan bisa kembali disegani di kancah sepak bola tanah air. ''Jadi sekali lagi saya tegaskan, kalau ada isu mengenai evaluasi tim, itu sama sekali tidak benar.Kita tetap yakin dengan komposisi pemain yang ada saat ini,” ungkapnya. 

Pelatih SFC Subangkit, menambahkan setelah melakukan pemusatan latihan dan rangkaian ujicoba, dia yakin penampilan anak asuhnya akan lebih baik lagi. Bahkan dia optimistis bisa menyapu bersih tiga laga sisa putaran pertama ini dengan hasil maksimal.''Semua butuh proses, setelah TC dan beberapa kali uji coba, saya lihat tim ini terus menunjukkan peningkatan,'' pungkasnya. (Yopie/SINDO)
 

© 2014 INFO SRIWIJAYA FC - All Rights Reserved | Supported by : Blogger | Presented by : Info Sriwijaya FC | Desain by : Andrean Wahyu Effendy