Sriwijayafc.info - Polekmik PSSI, BOPI, dan Kemenpora RI yang menyebabkan Indonesia Super League (ISL) 2015 sempat tidak jelas nasibnya. Kompetisi yang sedianya dijadwalkan dimulai pada 20 Februari 2015, ditunda oleh BOPI dan Kemenpora menjadi 4 Maret 2015. Namun akhirnya ketiga pihak yang berpolekmik sepakat ISL 2015 digelar pada 4 April 2015.
Beragam komentar keluar dari pendukung klub peserta ISL 2015 terkait polekmik ISL 2015. Pendukung klub Sriwijaya FC (SFC) salah satunya banyak menyuarakan komentar bernada protes hingga putus asa terkait nasib ISL 2015. "Mending sekalian 17 Agustus," tulis salah satu pendukung SFC, Agung Riyanto melalui akun twitter @SYNYAgung ketika menanggapi informasi ISL 2015 dimulai 4 April 2015.
Senada dengan Agus Riyanto, Bagus Surya melalui akun twitter @DenAbham menyarankan agar ISL 2015 dimulai bulan Agustus. "Mending mulai bulan agustus, jadi bisa bareng EPL," tulis Bagus Surya.
Dilain pihak, Eddy Ismail sebagai Ketua Umum Sriwijaya Mania, salah satu kelompok supporter SFC menuturkan kekecewaanya terhadap penundaan ISL 2015. Menurutnya klub ISL 2015 banyak yang rugi akibat penundaan ISL 2015, mulai dari kontrak pemain hingga jadwal latihan. "Kita sangat kecewa dengan diundur-undur terus jadwal ISL. Kita berharap polekmik mengenai ISL 2015 segera berakhir dan tidak berkelanjutan agar tidak disanksi FIFA," ungkap pria yang akrab disapa Eddy Gonjing ini (24/02).
Kekhawatiran yang sama juga muncul dari Muhammad Wira yang khawatir Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA karena polekmik ISL 2015. Menurut Wira walaupun ISL 2015 direncanakan digelar 4 April 2015, belum tentu juga terlaksana dan rasanya akan berbeda. "Cugak! berbulan-bulan menunggu ternyata pending," keluh Wira (24/02).