InfoSriwijayaFC - Dua pemain muda Sriwijaya FC, Syakir Sulaiman dan Rizky Dwi Ramadhana, memperoleh pengalaman berbeda saat membela Tim Nasional U-23. Syakir mendapat kepercayaan bermain dalam uji coba, sedangkan Rizky tidak diturunkan oleh pelatih Aji Santoso.
Tampil full time saat memperkuat Timnas U-23 mengalahkan Singapura dengan skor 2-1, Syakir belum puas. Winger Sriwijaya FC belum mencatatkan namanya di papan skor, meskipun banyak mendapatkan peluang. Jika pelatih masih memberikan kepercayaan kepadanya, pemuda asal Nanggroe Aceh Darussalam ini berjanji akan memperbaiki performanya dan berusaha untuk mencetak gol bagi timnas U-23.
''Saya bersyukur bisa mendapatkan kepercayaan bermain penuh dari pelatih, saat pertandingan uji coba tadi (kemarin) malam. Tapi saya merasa belum puas, karena belum berhasil mencetak gol. Mudah-mudahan dipertandingan selanjutnya saya bisa lebih beruntung, itupun jika pelatih masih memberikan kepercayaan kepada saya,” ungkap pemain muda terbaik Indonesia Super League (ISL) musim lalu ini.
Syakir sendiri seperti mendapatkan berkah, bisa langsung mendapatkan kepercayaan penuh dari jajaran pelatih Timnas U-23 untuk menempati starting line-up. Apalagi tahun lalu, meski sempat dipanggil oleh Pelatih Rahmad Darmawan, yang kala itu membesut Timnas U-23 untuk menghadapi ajang SEA Games, nama mantan pemain Persiba Balikpapan ini akhirnya dicoret.''Saya banyak mendapatkan pelajaran berharga di sini (pelatnas), karena itu saya optimistis bisa bermain lebih baik lagi nanti,''janjinya.
Terpisah, Risky Dwi Ramadhana tidak kecewa belum dimainkan. Dia menyatakan masih terus berharap dirinya bisa mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya dalam pertandingan resmi, meski hanya sebatas uji coba.''Saya akan berusaha lebih keras lagi, agar pelatih bisa melirik saya dan menurunkan saya dalam pertandingan uji coba lainnya,''harapnya Eky, panggilan Rizky Dwi Ramadhana. (Yopie/SINDO)
Tampil full time saat memperkuat Timnas U-23 mengalahkan Singapura dengan skor 2-1, Syakir belum puas. Winger Sriwijaya FC belum mencatatkan namanya di papan skor, meskipun banyak mendapatkan peluang. Jika pelatih masih memberikan kepercayaan kepadanya, pemuda asal Nanggroe Aceh Darussalam ini berjanji akan memperbaiki performanya dan berusaha untuk mencetak gol bagi timnas U-23.
''Saya bersyukur bisa mendapatkan kepercayaan bermain penuh dari pelatih, saat pertandingan uji coba tadi (kemarin) malam. Tapi saya merasa belum puas, karena belum berhasil mencetak gol. Mudah-mudahan dipertandingan selanjutnya saya bisa lebih beruntung, itupun jika pelatih masih memberikan kepercayaan kepada saya,” ungkap pemain muda terbaik Indonesia Super League (ISL) musim lalu ini.
Syakir sendiri seperti mendapatkan berkah, bisa langsung mendapatkan kepercayaan penuh dari jajaran pelatih Timnas U-23 untuk menempati starting line-up. Apalagi tahun lalu, meski sempat dipanggil oleh Pelatih Rahmad Darmawan, yang kala itu membesut Timnas U-23 untuk menghadapi ajang SEA Games, nama mantan pemain Persiba Balikpapan ini akhirnya dicoret.''Saya banyak mendapatkan pelajaran berharga di sini (pelatnas), karena itu saya optimistis bisa bermain lebih baik lagi nanti,''janjinya.
Terpisah, Risky Dwi Ramadhana tidak kecewa belum dimainkan. Dia menyatakan masih terus berharap dirinya bisa mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya dalam pertandingan resmi, meski hanya sebatas uji coba.''Saya akan berusaha lebih keras lagi, agar pelatih bisa melirik saya dan menurunkan saya dalam pertandingan uji coba lainnya,''harapnya Eky, panggilan Rizky Dwi Ramadhana. (Yopie/SINDO)