Hilangnya Motivasi

Thursday, August 29, 2013

InfoSriwijayaFC - Sriwijaya FC (SFC) kembali menelan kekalahan di kandang sendiri ketika menjamu Persisam Samarinda, Kamis (29/08). Dihadapan ribuan pendukung setianya, SFC harus menelan pil pahit dikalahkan oleh Persisam dengan skor telak 1-3. Rentetan hasil negatif tersebut memperpanjang rekor buruk SFC dimusim ini, sebelumnya SFC juga pernah dipermalukan Persepam di kandang sendiri dengan skor telak 0-4.

Banyak yang perlu dievaluasi ditubuh SFC saat ini, salah satunya motivasi bermain punggawa SFC. Dalam beberapa pertandingan terakhir SFC, motivasi bermain punggawa SFC terlihat sangat rendah. Belum lagi permainan SFC yang terlihat tidak mempunyai pola yang jelas, layaknya SFC pada musim lalu dengan ciri khas satu dua sentuhan. 

Kembali ke motivasi bermain punggawa SFC, tentu mengundang misteri apa yang penyebab begitu rendahnya motivasi punggawa SFC. Manajemen SFC cenderung menutup diri mengenai permasalahan apa yang terjadi di dalam tubuh SFC. Entah itu masalah keuangan atau masalah lain kita hanya bisa menerka-nerka.

Salah satu contoh masalah ditubuh SFC adalah masalah keuangan seperti yang banyak diberitakan media seperti Sriwijaya Post dan Palembang Pos, terjadi mogok kerja para official tim SFC yang ternyata gajinya belum dibayarkan selama enam bulan. Kabar terakhir yang beredar, seperti dilansir laman Sriwijaya Post (28/08), gaji official tim SFC tersebut telah dibayarkan separuh.

Mogok kerja yang dilakukan oleh official SFC tersebut jelas sangat mengindikasikan jika saat ini SFC sedang mengalami krisis keuangan. Kalau tidak mengalami krisis keuangan mana mungkin menunggak gaji official selama enam bulan lamanya.

Belum lagi banyaknya koar-koar dari jajaran manajemen tim SFC, yang ingin melakukan perombakan pemain dan menyebutkan nama pemain yang akan direkrut. Saya sendiri sebagai pribadi jika berada dalam posisi pemain tentu akan tidak nyaman, apalagi jika pemain yang akan direkrut tersebut mempunyai posisi bermain dengan saya. 

Kesimpulannya menurut saya ada baiknya manajemen SFC menjalin komunikasi yang baik dengan jajaran tim SFC, dimulai dari jajaran pelatih, pemain, hingga official. Keterbukaan antar elemen tentu akan menghasilkan kesepahaman bersama dan kesepakatan untuk kebaikan bersama.

Manajemen SFC hendaknya mengurangi terlalu banyak berbicara melalui media mengenai perekrutan dan perombakan tim SFC karena dapat mengganggu situasi kondusif dalam tim. Sudah banyak bukti banyak pemain yang diklaim akan direkrut malah gagal berseragam SFC karena ditelikung tim lain, seperti Beto, Greg Nwokolo, Hasyim Kipuw, Noh Alamsyah, dan Muhammad Ridhuan.

Masih ada dua laga sisa untuk membuktikan jika SFC bisa bangkit dan belajar dari kesalahan. Sebagai pendukung SFC pun kita harus tetap mendukung SFC. Bagaimanapun ceritanya, kita pernah merasakan kebanggaan bersama SFC. Bukankah begitu? Bravo SFC!
 

© 2014 INFO SRIWIJAYA FC - All Rights Reserved | Supported by : Blogger | Presented by : Info Sriwijaya FC | Desain by : Andrean Wahyu Effendy