Sriwijaya FC vs PSMS (Dok. Pribadi) |
Sriwijaya FC akan melakoni partai kandang pertamanya di putaran kedua Indonesia Super League (ISL) menghadapi PSMS Medan (28/04), besok. Setelah meraih hasil postif dalam tiga laga tandangnya, Sriwijaya FC diliputi oleh kepercayaan diri yang tinggi. Laga bertajuk Derby Andalas ini diprediksi akan berlangsung sengit karena menentukan "penguasa" Pulau Sumatera. Apalagi persaingan antara kedua tim sudah berlangsung sejak Sriwijaya FC berdiri pada tahun 2004. Puncaknya persaingan kedua tim beda generasi ini terjadi pada tahun 2008 ketika keduanya bertemu difinal Liga Indonesia.
Sriwijaya FC akan bermain dengan kekuatan penuh dan dukungan penuh dari publik Sriwijaya FC yang akan memenuhi Stadion Gelora Jakabaring yang berkapasitas 40.000 orang. Duet Jamie Coyne dan Thierry Gatuessy yang bermain apik saat laga tandang Sriwijaya FC beberapa waktu lalu kemungkinan akan tetap mengisi lini belakang Sriwijaya FC dan akan menjadi andalan dalam menahan gempuran Ayam Kinantan (Julukan PSMS).
Walaupun posisi PSMS jauh di bawah Sriwijaya FC, pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi tetap mengingatkan para anak asuhnya untuk tetap waspada karena PSMS Medan yang saat ini bukan lah PSMS Medan yang dahulu mereka tahan imbang 0-0 di Medan. Menurut Kas Hartadi permainan cantik dan kolektif PSMS ditambah permainan rap-rap ala Medan harus diwaspadai. Untuk pemain PSMS, Kas Hartadi menghimbau anak asuhnya untuk waspada pada pergerakan duo pemain asing PSMS, Osas Marvelous dan Nastjhah Ceh. Belum lagi ditambah pemain anyar PSMS macam Toni Cussel dan Ruben Waranaban.
"Mereka bisa saja membuat kejutan-kejutan di Jakabaring. Maka seluruh pemain harus bekerja keras memenangkan pertandingan," ujar Kas Hartadi seperti yang dikutip dari Sriwijaya Post.
Sedangkan pemain Sriwijaya FC yang juga pernah berbaju PSMS Medan, Supardi Nasir mengatakan jika tidak hanya Osas Marvelous yang berbahaya dan harus diwaspadai, namun juga para pemain lokal PSMS yang asli Medan perlu diwaspadai dan bakal menjadi ancaman skuad asuhan Kas Hartadi. Supardi tahu betul jika para pemain asal Medan mempunyai motivasi yang tinggi dan semangat pantang menyerah.
"Itulah yang harus diwaspadai, motivasi mereka akan berlipat ganda ketika melawan SFC," ujar Supardi, dikutip dari Sriwijaya Post.
Dikubu tim tamu, pelatih PSMS Medan, Suharto AD yakin anak asuhnya dapat menahan Sriwijaya FC di Jakabaring. Menurut suksesor Raja Isa ini, timnya akan mencuri satu poin dari Palembang. Mengenai permaianan kolektif yang selama ini diperagakan Sriwijaya FC, Suharto mengatakan jika selama ini timnya juga bermain kolektif dan terbukti timnya bisa menahan Sriwijaya FC di Medan pada putaran pertama ISL.
"Sejauh ini anak-anak bermain baik dan menunjukkan tren permainan positif dan ini menjadi modal bagi kami untuk menghadapi permainan SFC di kandang mereka," jelas Suharto, seprti yang dikutip dari Sriwijaya Post.