Sriwijaya FC vs PSMS (Dok. Pribadi) |
Sriwijaya FC berhasil membungkam PSMS Medan dengan skor 2-0 di depan ribuan pendukungnya yang memadati Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang (28/04). Sepasang gol Sriwijaya FC dicetak oleh duet Keith Jerome Gumbs pada menit ke-3' dan Hilton Moreira pada menit ke-51. Pertandingan terbuka yang diperagakan oleh kedua tim dalam laga bertajuk Derby Sumatera berlangsung sengit dan dalam tempo tinggi.
Sriwijaya FC yang mengandalkan duet Gumbs dan Hilton unggul cepat pada menit ke-3' lewat gol Gumbs setelah Gumbs lolos dari jebakan offside pemain belakang PSMS yang dijaga oleh pemain asing asal Serbia, Sasa Zecevic dan Novi Hendrawan. Dan dengan sekali sontekan manis, Gumbs berhasil memperdaya penjaga gawang PSMS, Edy Kurnia.
Tertinggal 1-0 membuat tensi pertandingan meninggi, sebuah akselerasi dari Hilton digagalkan oleh Sasa dengan menjatuhkan Hilton. Namun sebuah gerakan provokatif dari Hilton berhasil membuat emosi Sasa. Dan tanpa kompromi wasit, Suharto memberikan kartu kuning untuk kedua pemain asing tersebut. Kartu kuning yang didapat oleh Hilton membuat Hilton absen pada pertandingan Sriwijaya FC melawan PSAP Sigli (06/05), mendatang.
Beberapa peluang didapat oleh kedua tim. Pada menit ke-13', playmaker PSMS asal Slovenia, Nastjah Cehc berhasil merepotkan penjaga gawang Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu. Namun tendangan mantan pemain Tim Nasional Slovenia pada Piala Dunia 2002 ini masih dapat digagalkan oleh Ferry. Sriwijaya FC tidak tinggal diam, akselerasi Thierry Gatuessy ke pertahanan PSMS terapaksa dihentikan dengan tarikan oleh Ledi Utomo. Hadiah tendangan bebas untuk Sriwijaya FC dan kartu kuning untuk Ledi Utomo. Tendangan bebas yang tidak jauh dari gawang PSMS dieksekusi oleh Firman Utina, namun umpan Firman kepada Thierry yang berada di depan gawang PSMS masih belum bisa dimaksimalkan oleh Thierry.
PSMS Medan terus menggepur pertahanan Sriwijaya FC yang dijaga oleh duet raksasa, Thierry Gatuessy dan Jamie Coyne, namun upaya pemain depan PSMS yang dikomandoi oleh Osas Marvelous masih membentur tembok kokok pertahanan Sriwijaya FC. Beberapa pelauang PSMS diantaranya pada menit ke-27' melalui Osas yang masih mentah ditangan Ferry, kemudian pada menit ke-31' sebuah tendangan akurat dari Nastja Cehs masih bisa digagalkan oleh kiper bejuluk Ferry "The Spider" Rotinsulu tersebut.
Tidak mau malu di depan ribuan pendukungnnya, Sriwijaya FC melancarkan serangan balik kepada PSMS. Sebuah penetrasi dari Thierry Gatuessy gagal dihentikan PSMS, namun umpan Thierry kepada Kayamba yang berdiri di depan gawang PSMS masih digagalkan kiper Edy Kurnia, bola muntah hasil sapuan Edy masih belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh Muhammad Ridwan. Pada menit akhir pertandingan, Sriwijaya FC mendapat peluang emas mencetak gol setelah kesalahan komunikasi dilakukan oleh pemain belakang PSMS, namun tendangan Hilton masih diblok oleh Sasa. Hingga wasit Suharto meniup peluit istirahat, skor 1-0 untuk keunggulan Sriwijaya FC tetap bertahan.
Pada babak kedua, Sriwijaya FC menambah keunggulan pada menit ke-51' setelah Hilton berhasil memanfaatkan tendangan bebas yang diberikan oleh wasit. Tendangan bebsa diberikan setelah Hilton dijatuhkan oleh Sasa didepan kota penalti PSMS. Dan dengan sebuah sepakan terukur Hilton berhasil memperdaya kiper Edy Kurnia. Belum puas dengan keunggulan 2-0 memperoleh peluang mencetak gol melalui Ridwan, namun tendangan winger Tim Nasional Indonesia tersebut masih diblok oleh pertahanan PSMS. Menit ke-58', pelatih PSMS, Suharto memasukkan Arif Priyatna yang berposisi sebagai striker untuk menggantikan pemain tengah asal Korea Selatan, Shin Hyon Joon yang terlihat kurang maksimal.
Permainan yang berlangsung dalam tempo tinggi membuat para pemain kedua tim terlihat mudah terpancing emosinya. Pada menit ke-61' sebuah gerakan tangan Lim Joon Sik kepada pemain PSMS, Anton Samba berbuah kartu kuning yang harus membuat gelandang enerjik asal Korea Selatan tersebut absen saat Sriwijaya FC menjamu PSAP Sigli (06/05), mendatang.
Tertinggal 2-0, PSMS belum menyerah dan terus melancarkan serangan kejantung pertahanan Sriwijaya FC. Sebuah sepakan pemain tengah PSMS pada menit ke-70', Rahmad yang mengarah ke gawang Sriwijaya FC masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh Ferry. Tidak tingal diam, Sriwijaya FC yang mengandalkan serangan dari sisi lapangan kembali memperoleh peluang melalui Ridwan, namun permainan apik dari Novi Hendrawan masih bisa menggalkan upaya kesekian kali dari Ridwan.
Menit ke-75', Suharto memasukkan Nico Malau untuk mengantikan Nastjah Cehc yang terlihat kehabisan tenaga. Namun rapatnya pertahanan lini tengah Sriwijaya FC yang dijaga oleh Ponaryo Astaman dan Lim Joon membuat serangan PSMS gagal di lini tengah Sriwijaya FC. Pada menit ke-80', pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi memasukkan Ahmad Jufriyanto untuk menggantikan Lim Joon Sik, dan memasukkan striker muda Risky Nopriansyah ntuk menggantikan Kapten Tim Nasional Indonesia, Firman Utina.
Masukknya Siswanto membuat serangan Sriwijaya FC kembali bertenaga, sebuah akselerasi Siswanto pada menit akhir pertandingan membuat pertahanan PSMS harus bekerja keras. Namun hingga wasit Suharto meniup peluit tanda akhir pertandingan Sriwijaya FC tetap unggul 2-0.
Dengan kemenangan ini Sriwijaya FC makin kokoh di puncak klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) dengan poin 48 dari 21 pertandingan, unggul tiga poin dari Persipura dengan jumlah pertandingan sama. Sriwijaya FC akan kembali bertanding pada 06 Mei 2012, menghadapi PSAP Sigli di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.