Dodi Reza Alex (Facebook) |
Melalui Presiden Klub, Dodi Reza Alex Sriwijaya FC tidak kan melakukan perekrutan pemain lagi untuk putaran kedua Indonesia Super League (ISL). Menurut Dodi, skuad Sriwijaya FC yang ada saat ini sudah cukup untuk mengarungi kompetisi hingga akhir musim. Dengan ini Sriwijaya FC mau tidak harus memaksimalkan pemain yang ada saat ini untuk mengarungi ketatnya ISL.
"Kita tidak akan merekrut pemain lagi, mengingat tim yang ada saat ini sudah cukup bagus," ujar Dodi Reza seperti yang dilansir dari Sriwijaya Post.
Seperti yang dilansir dari Sriwijaya Post Dodi Reza menambahkan jika kualitas skuad Sriwijaya FC saat ini antara pemain cadangan dan pemain inti sama baiknya dan diharapkan pada musim ini Sriwijaya FC dapat meraih juara ISL. Dodi Reza mengatakan prestasi Sriwijaya FC saat ini cukup membanggakan apalagi Sriwijaya FC saat ini tidak lagi mempergunakan APBD untuk mendanai klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Dengan ditutupnya pintu masuk untuk pemain baru, maka upaya Sriwijaya untuk mendatangkan pemain tengah asal Persebaya Surabaya versi PT Liga Indonesia, Cucu Hidayat, hampir dipastikan batal. Sebelumnya Cucu Hidayat dipersiapkan untuk menggantikan Syamsul Chaeruddin yang memilih hengkang ke PSM Makassar pada pertengahan musim.
Dilansir dari Sumatera Ekspres pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi menyebutkan jika Cucu Hidayat tidak dilepas oleh klubnya karena perannya yang begitu vital di Persebaya Divisi Utama PT Liga Indonesia. Batalnya perekrutan Cucu Hidayat tidak membuat Sriwijaya FC pusing untuk mencari Syamsul Chaeruddin. Kas Hartadi mengatakan jika tidak perlu dipaksakan jika tidak ada pemain yang mau bergabung dengan Sriwijaya FC pada putaran kedua ini. Apalagi rata-rata pemain terikat kontrak dan dipertahankan oleh klubnya masing-masing.
"Tak perlu dipaksakan. Kalau ada yang bagus dan mau bergabung dengan kami tak masalah," ujar pelatih asal Solo tersebut kepada Sumatera Ekspres.
Kas Hartadi menambahkan jika timnya saat ini sudah maksimal dan dalam performa terbaik, terbukti dalam tiga laga tandang bisa menyapu bersih 9 poin. Menurut Kas Hartadi, ia tidak ingin mempunyai banyak pemain tetapi tidak bisa dimaksimalkan.
"Untuk apa banyak-banyak pemain pemain tetapi gak bisa dimaksimalkan. Lebih baik pemain sedikit, tetapi bisa lebih efektif," ujar Kas Hartadi sesuai yang dikutip dari Sumatera Ekspres.