Hajar Mitra Kukar, Sriwijaya FC Tancap Gas

Sunday, April 22, 2012

Hilton dan Kayamba (Sripo)
Sriwijaya FC menunjukkan kelasnya dan membuktikan diri sebagai calon kuat juara Indonesia Super league (ISL) 2011/2012 setelah menaklukkan tuan rumah Mitra Kukar FC di Stadion Aji Imbut Tenggarong (28/04). Bermain dengan kepercayaan diri yang tinggi, skuad asuhan Kas Hartadi menargetkan tiga poin dalam lawatan terakhir dalam tiga pertandingan tandang Sriwijaya FC. Dalam partai tandang sebelumnya Sriwijaya FC juga menaklukkan Deltras (13/04) dan Persisam (22/04), keduanya dengan skor 0-1.

Pada babak pertama Sriwijaya FC kehilangan determinasinya, sehingga permainan berjalan monoton dan tidak banyak tercipta peluang. Serangan Sriwijaya FC yang dibangun oleh Ponaryo Astaman dan Firman Utina masih terbentur oleh tembok kokoh pertahanan Persisam yang dikawal oleh Hamka Hamzah dan pemain anyar mereka, Gustafo Bahoken. Begitu juga upaya dari pemain sayap Sriwijaya FC, Hilton Moreira dan Muhammad Ridwan yang berkali-kali gagal memberikan umpan kepada Keith Jerome Gumbs yang berperan sebagai penyerang tunggal.

Pertandingan berjalan monoton menyebabkan pemain beberapa kali melakukan pelanggaran. Pada menit ke-26' Keith Jerome Gumbs mendapatkan kartu kuning karena dianggap melakukan pelanggaran berbahaya. Padahal terlihat Kayamba, demikian sapaan akrab Gumbs, tidak sengaja tersandung kaki Hamka Hamzah yang menyebabkan Hamka terjatuh.

Bermain monoton dan minim peluang, bukan berarti kedua tim tidak ada peluang sama sekali. Beberapa kali duet penyerang Mitra Kukar, Jajang Mulyana dan Kevin Oliveira mendapat peluang, begitu juga Sriwijaya FC mendapat peluang melalui tendangan Lim Joon Sik pada menit ke-27' yang masih melambung di atas gawang Mitra Kukar yang dijaga oleh Joice Sorongan. Mitra Kukar tidak tinggal diam, dua peluang dari kedua pemain sayapnya Lee Sang Min dan Arif Suyono cukup membahayakan gawang Sriwijaya FC yang dijaga oleh Ferry Rotinsulu. Pada akhir babak pertama, menit ke-42' Sriwijaya FC mendapat peluang emas untuk mencetak gol, namun tendangan keras Firman Utina masih tepat dipelukan Joice Sorongan.

Pada babak kedua, Sriwijaya FC langsung menggebrak dan melakukan tekanan kepada tuan rumah. Sebuah tendangan bebas dari Seftia Hadi pada menit ke-52' juga masih gagal, demikian juga tendangan bebas dari Hilton Moreira yang masih dapat diamankan oleh Joice.

Pada menit ke-72', pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi memasukkan Siswanto dan menarik keluar Muhammad Ridwan. Perubahan yang dilakukan Kas Hartadi langsung menghasilkan gol pada menit ke-73' melalui Hilton Moreira setelah memanfaatkan umpan Firman Utina yang gagal diamankan oleh Gustafo Bahoken.

Tersentak oleh gol Hilton Moreira, pelatih anyar Naga Mekes (Julukan Mitra Kukar), Steffan Harrson memasukkan Zulham Zamrun dan Saktiawan Sinaga untuk menggantikan Arif Suyono dan Jajang Mulyana. Frustasi tidak bisa menembus pertahanan Sriwijaya FC yang dijaga dua tembok kokoh, Thierry Gatuessy dan Michael Jamie Coyne, Mitra Kukar mulai melakukan tendangan jarak jauh yang ternyata masih melenceng dari sasaran.

Untuk mempertahankan keunggulan, Kas Hartadi memasukkan pemain bertahan Ahmad Jufriyanto untuk menggantikan Firman Utina pada menit ke-82'. Disisa waktu pemain Mitra Kukar terus membombardir gawang Ferry Rotinsulu melalui Nemanja Obric dan Ahmad Bustomi. Menit ke-87' pertandingan sempat dihentikan sementara karena ada gangguan teknis pada penerangan lapangan. Namun hingga peluit akhir dibunyikan, skor 0-1 untuk Sriwijaya FC tetap bertahan.

Dengan ini Sriwijaya FC berhasil menyapu bersih poin dalam pertandingan tandangnya dan kokoh di puncak klasemen ISL dengan poin 45 dari hasil 20 kali main. Sriwijaya FC akan kembali berlaga tanggal 28 April 2012 di Jakabaring menghadapi PSMS Medan dalam Derby Sumatera.
 

© 2014 INFO SRIWIJAYA FC - All Rights Reserved | Supported by : Blogger | Presented by : Info Sriwijaya FC | Desain by : Andrean Wahyu Effendy