Logo Sriwijaya FC (Internet) |
Sejak peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan oleh wasit, tuan rumah langsung mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-6', tuan rumah mendapat peluang untuk mencetak gol melalui pemain anyar asal Korea Selatan, Kim Do Chang namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang Sriwijaya FC yang dijaga oleh Ferry Rotinsulu. Persisam terus menyerang, bahkan pada menit ke-13' peluang kembali didapat oleh tuan rumah melalui Akbar Rasyid namun masih melenceng di sisi kanan gawang Ferry.
Mentahnya serangan bertubi-tubi dari Persisam yang lini depannya diperkuat oleh Jerry Boima Karpeh dan Cristian Gonzales tidak lepas dari peran barisan pertahanan tim Laskar Wong Kito. Duet tembok raksasa Thierry Gatuessy dan Michael Jamie Coyne yang begitu tenang dan elegan berhasil mementahkan peluang dari tuan rumah.
Terus diserang oleh tuan rumah bukan berarti Sriwijaya FC tanpa peluang, bahkan pada menit ke-33' Sriwijaya FC mendapat peluang emas untuk mencetak gol melalui tembakan keras Muhammad Ridwan namun masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Persisam Agung Prasetya. Hingga peluit jeda dibunyikan skor kaca mata tetap bertahan.
Lepas jeda pertandingan Persisam menaikkan tempo permainan, beberapa kali tim berjuluk Pesut Mahakam tersebut membahayakan gawang Ferry Rotinsulu. Pada menit ke-46' heading Gonzales yang tinggal masuk ke gawang Ferry dapat dibuang oleh pemain belakang Sriwijaya FC. Tempo permainan yang meningkat juga membuat emosi pemain semakin tinggi, pada menit ke-50' Supardi mendapat kartu kuning usai menjegal pemain Persisam.
Terus menyerang, pemain Persisam lengah dan pada menit ke-52' umpan lambung Hilton Moreira untuk Risky Nopriansyah dari sisi kiri pertahanan Persisam tidak bisa dihentikan pemain Persisam Djayusman Triasdi yang terjatuh. Bola liar pun jatuh kepada Risky dan dengan tenang Risky mengelabui Agung Prasetya. Gol pun tercipta untuk keunggulan tim tamu Sriwijaya FC 0-1.
Tertinggal dari tim tamu, Persisam makin agresif. Menit ke-63' penyelamatan dari Thierry Gatuessy kembali menyelamatkan gawang Sriwijaya FC. Begitu juga tendangan Jerry Boimba Karpeh yang masih dapat digagalkan Jamie Coyne.
Unggul 0-1 tidak membuat pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi bermain bertahan. Bahkan pada menit ke-67' Kas Hartadi memasukkan Siswanto untuk menggantikan Firman Utina. Permainan makin cepat dan keras, pada menit ke-71 Agung Prasetya sempat terkapar karena berbenturan dengan Muhammad Ridwan.
Menit ke-80' Kas Hartadi mulai memasukkan pemain bertahan untuk memperkuat pertahanan yang dimulai dari menarik keluar Risky Nopriansyah untuk digantikan oleh Ahmad Jufriyanto. Kemudian pada menit 86' memasukkan Seftia Hadi untuk menggantikan Mahyadi Panggabean.
Sebenarnya Sriwijaya FC mendapat peluang menambah gol pada menit ke-84' melalui Hilton Moreira, namun gol Hilton dianulir oleh wasit karena dinilai telah terjadi pelanggaran terlebih dahulu kepada Agung Prasetya. Hingga peluit akhir dibunyikan keunggulan 0-1 untuk Sriwijaya FC tetap bertahan dan Sriwijaya FC berhasil mengkudeta Persipura dari puncak klasemen sementara ISL.