Logo PSSI (Internet)
Tiga punggawa Sriwijaya FC (SFC) yang bergabung dengan Timnas PSSI, yakni Ponaryo Astaman, Firman Utina, dan Muhammad Ridwan telah meninggalkan tempat latihan Timnas PSSI yang dipersiapkan untuk Piala AFF pada bulan Desember mendatang. Selain ketiganya, dua punggawa Timnas lainnya, yakni Bambang Pamungkas (Persija) dan AHmad Bustomi (Mitra Kukar) juga keluar dari pusat pelatihan Timnas AFF.
Dilansir dari Palembang Pos, (11/08/2012), penanggung jawab Timnas PSSI Bernard Limbong menyampaikan jika para kelima pemain yang berasal dari klub ISL tersebut telah meninggalkan pusat pelatihan karena para pemain sudah meminta izin untuk menemui keluarganya masing-masing.
Dilain pihak, manajemen SFC selaku pemilik pemain tetap akan memberikan sanksi tegas kepada ketiga pemainnya yang bergabung dengan Timnas PSSI walaupun ketiga pemain SFC yang sempat bergabung dengan Timnas PSSI tersebut sudah meninggalkan pusat pelatihan Timnas.
Presiden SFC, Dodi Reza Alex mengisyaratkan tetap akan memberikan sanksi tegas kepada para pemainnya yang melanggar peraturan. Menurut Dodi, tindakan ketiga pemain SFC yang bergabung dengan Timnas PSSI dianggap kurang tepat karena semakin memanaskan suasana, selain itu Timnas tersebut bukan bentukan Join Comitte (JC) yang ditugasi oleh FIFA untuk menyelesaikan konflik PSSI.
Dodi menegaskan SFC tidak membutuhkan pemain yang arogan dan menganggap dirinya yang paling dibutuhkan ditim karena SFC menjadi tim juara dan tim besar karena kerjasama tim dengan dukungan manajemen, pelatih, dan supporter. Namun begitu tetap akan ada ampunan bagi pemain tersebut jika mengakui kesalahannya, meminta maaf, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
"Jujur saja saya kecewa dan tidak menyukainya. Pemain dan siapapun harus menerima konsekuensinya. Saya ingin berbicara langsung dan mendengarkan penjelasannya. Kalau memang mengaku salah dan menyesali untuk tidak mengulangi, tentu ada peluang dimaafkan," ujar Dodi, dikutip dari Palembang Pos (11/08/2012).