Bendol Ditunjuk Latih Timnas

Friday, February 27, 2015

Sriwijayafc.info - Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Benny Selvianus Dollo resmi ditunjuk oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menjadi pelatih sementara Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Pelatih yang akrab disapa Bendol tersebut ditunjuk sebagai pelatih sementara Timnas Indonesia karena PSSI baru akan mengumumkan Timnas Indonesia pada bulan Juni 2015.

Sekretaris Jenderal (Sekjend) PSSI, Joko Driyono menyebutkan alasan Bendol ditunjuk sebagai pelatih sementara Timnas Indonesia karena pengalaman Bendol yang dianggap mumpuni. Tugas Bendol adalah mendampingi Timnas Indonesia pada dua laga ujicoba pada bulan Maret mendatang. Selain itu Bendol juga diperbolehkan untuk memilih siapapun sebagai asistennya. "Sebelum menunjuk Bendol, ada beberapa nominasi. Ini merupakan pilihan akhir dengan mempertimbangkan pengalaman beliau, nantinya ia juga boleh memilih siapa pendampingnya," ungkap Joko Driyono dilansir laman ligaindonesia (27/02).

Manajer SFC, Robert Heri mengaku bahwa SFC sudah menerima surat dari PSSI terkait penunjukkan Bendol. Menurut Robert Heri, SFC mengizinkan Bendol untuk menjadi pelatih sementara Timnas Indonesia. "Kita sudah terima surat resminya, dan kita izinkan sebab ini demi kepentingan Timnas," sebut Robert Heri dilansir ligaindonesia (27/02).

Piala Gubernur Sumsel Digelar 3 Pekan

Sriwijayafc.info - Manajemen klub Sriwijaya FC (SFC) mengkonfirmasi waktu kompetisi pra musim, Piala Gubernur Sumsel 2015. Setidaknya selama tiga pekan, SFC bersama tujuh klub peserta lainnya akan berkompetisi pada kompetisi yang digelar pada 4-27 Maret 2015. Rencananya kompetisi pra musim tersebut akan dipusatkan di Palembang.

Direktur Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Augie Bunyamin menyebutkan bahwa banyak klub berminat ikut berpartisipasi. Selain itu surat undangan untuk calon peserta Piala Gubernur Sumsel 2015 telah dikirimkan. Augie berani mengklaim bahwa para calon peserta sudah mengkonfirmasi undangan dari pihak SFC. "Konfirmasi dari para undangan masih belum kita ketahui dari siapa-siapa saja. Karena kami tengah fokus melakukan persiapan event tersebut," ungkap Augie dilansir laman Seputar Indonesia (27/02).

Salah satu calon peserta Piala Gubernur Sumsel 2015, Persib Bandung belum memastikan apakah akan berpartisipasi atau tidak dalam Piala Gubernur Sumsel 2015. Menurut Pelatih Kepala Persib, Djajang Nurdjaman, berat bagi Persib untuk mengikuti Piala Gubernur Sumsel 2015 karena pada bulan Maret 2015 Persib mempunyai agenda pada kompetisi AFC Cup 2015. Djajang juga menambahkan bahwa Persib telah pasti berangkat ke Bali untuk melakukan ujicoba dengan Bali United pada 2 Maret 2015. "Kita berangkat Minggu (1/3/2015) lalu pulang ke Bandung setelah uji coba tanggal 3 Maret," ungkap Djajang dilansir laman Seputar Indonesia (26/02).

Seperti yang diketahui, SFC akan menggelar Piala Gubernur Sumsel 2015 untuk mengisi kekosongan jadwal akibat tertundanya ISL 2015. Setidaknya akan ada delapan klub, termasuk SFC yang akan berpartisipasi pada kompetisi yang direncakanan digelar setiap tahun tersebut. Klub lain yang disebutkan akan ikut berkompetisi adalah Persib, Persija, Arema, Persebaya, Persipura, Semen Padang, dan satu klub dari Singapura. (Moeslim/Ginanjar/SINDO/edit)

Gunakan Dalil "Force Majeure"

Wednesday, February 25, 2015

Sriwijayafc.info - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) akhirnya mengakui bahwa kondisi keuangan SFC akan mengalami kerugian karena konflik Indonesia Super League (ISL) 2015. Sebelumnya manajemen SFC mengklaim bahwa SFC tidak akan mengalami kerugian.

Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Yuliar menyebutkan bahwa keuangan SFC terganggu karena diundurnya ISL 2015. Pasalnya SFC telah mengeluarkan banyak biaya untuk persiapan ISL 2015 sejak bulan Desember 2014.

Menurut Yuliar dana operasional SFC akan mendapatkan tambahan, sedangkan dana untuk pemain dan pelatih aman. "Biaya operasianal sudah pasti akan ada tambahan, tapi kita juga sudah antisipasi agar kondisi keuangan kita tetap aman," ungkap Yuliar dilansir laman Sriwijaya Post (24/02).

Terkait dengan kontrak pemain yang terancam habis di tengah kompetisi, Yuliar mengungkapkan bahwa manajemen SFC akan melakukan komunikasi dengan pemain. Yuliar berharap pemain SFC dapat paham karena tertundanya ISL 2015 karena tertundanya ISL 2015 diklaim termasuk "force majeur" atau bencana yang tidak dikehendaki bersama. (Kompas/SRIPO/edit)

Tanggapan Pendukung SFC Tentang Polekmik ISL 2015

Tuesday, February 24, 2015

Sriwijayafc.info - Polekmik PSSI, BOPI, dan Kemenpora RI yang menyebabkan Indonesia Super League (ISL) 2015 sempat tidak jelas nasibnya. Kompetisi yang sedianya dijadwalkan dimulai pada 20 Februari 2015, ditunda oleh BOPI dan Kemenpora menjadi 4 Maret 2015. Namun akhirnya ketiga pihak yang berpolekmik sepakat ISL 2015 digelar pada 4 April 2015.


Beragam komentar keluar dari pendukung klub peserta ISL 2015 terkait polekmik ISL 2015. Pendukung klub Sriwijaya FC (SFC) salah satunya banyak menyuarakan komentar bernada protes hingga putus asa terkait nasib ISL 2015. "Mending sekalian 17 Agustus," tulis salah satu pendukung SFC, Agung Riyanto melalui akun twitter @SYNYAgung ketika menanggapi informasi ISL 2015 dimulai 4 April 2015.

Senada dengan Agus Riyanto, Bagus Surya melalui akun twitter @DenAbham menyarankan agar ISL 2015 dimulai bulan Agustus. "Mending mulai bulan agustus, jadi bisa bareng EPL," tulis Bagus Surya.

Dilain pihak, Eddy Ismail sebagai Ketua Umum Sriwijaya Mania, salah satu kelompok supporter SFC menuturkan kekecewaanya terhadap penundaan ISL 2015. Menurutnya klub ISL 2015 banyak yang rugi akibat penundaan ISL 2015, mulai dari kontrak pemain hingga jadwal latihan. "Kita sangat kecewa dengan diundur-undur terus jadwal ISL. Kita berharap polekmik mengenai ISL 2015 segera berakhir dan tidak berkelanjutan agar tidak disanksi FIFA," ungkap pria yang akrab disapa Eddy Gonjing ini (24/02).

Kekhawatiran yang sama juga muncul dari Muhammad Wira yang khawatir Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA karena polekmik ISL 2015. Menurut Wira walaupun ISL 2015 direncanakan digelar 4 April 2015, belum tentu juga terlaksana dan rasanya akan berbeda. "Cugak! berbulan-bulan menunggu ternyata pending," keluh Wira (24/02).

Piala Gubernur Sumsel Undang 8 Raksasa

Sriwijayafc.info - Manajemen klub Sriwijaya FC (SFC) berencana mengadakan Piala Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) 2015. Hal ini dilakukan untuk mengisi waktu sebelum Indonesia Super League (ISL) 2015 diputar pada 4 April 2015. Delapan klub akan diundang untuk berpatisipasi, yakni Persib, Arema, Persipura, Persebaya, Persija, Semen Padang, dan satu klub dari Singapura.

Direktur Promosi dan Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Nirmala Dewi menuturkan alasan lain penyelenggaraan Piala Gubernur Sumsel 2015. Selain untuk mengisi kekosongan waktu, Piala Gubernur Sumsel 2015 digelar untuk mempromosikan event ASIAN Games 2018 yang akan digelar di Palembang. "Ini adalah solusi terbaik untuk mengatasi kekosongan kompetisi yang sangat panjang," ungkap Nirmala Dewi dilansir laman Seputar Indonesia (24/02).

Rencananya Piala Gubernur Sumsel 2015 akan digelar selama satu bulan pada bulan Maret karena pada 4 April ISL 2015 dimulai. Demi merealisasikan rencana tersebut, manajemen SFC sudah melakukan koordinasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia untuk meminta rekomendasi penyelenggaraan kompetisi yang diharapkan bisa dilaksanakan setiap tahun. (Moeslim/SINDO/edit)

Drama ISL 2015 Berakhir Setelah BOPI dan PSSI Sadar

Monday, February 23, 2015

Sriwijayafc.info - Drama penentuan kapan dimulainya Indonesia Super League (ISL) 2015 akhirnya berakhir. PSSI selaku organisasi sepakbola tanah air dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sadar jika keduanya saling membutuhkan dan harus bersatu. Kedua organisasi tersebut akhirnya sepakat mengelola ISL 2015 bersama. Hal tersebut terungkap melalui konferensi pers yang dilakukan bersama di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI), Senin (23/02)

Ketua Umum BOPI, Noor Aman menyebutkan bahwa BOPI tidak mempunyai keinginan ISL 2015 berhenti. Menurut Noor Aman, BOPI sejatinya ingin kompetisi berjalan dengan baik. Kompetisi yang baik menurutnya bukan hanya keinginan BOPI semata, tetapi juga keinginan PSSI dan masyarakat.

Dilain pihak, Joko Driyono menuturkan bahwa pertemuan yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia selaku penyelenggara ISL 2015 beserta klub peserta ISL 2015 dengan Ketua Komisi X DPR RI, Teuku Rifky Harsya dan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menjadi pemicu kesepakatan untuk mengelola ISL 2015 dengan bersama. Joko Driyono juga menyebutkan terkait dengan masalah verifikasi klub akan juga akan dikelola dengan bersama. "Hal yang menyangkut soal verifikasi, kami akan mengelola itu dengan spirit kebersamaan untuk menjadi lebih baik," sebut Joko Driyono dilansir laman Viva Bola (23/02). (Aditya/Wirawan/VivaBola/edit)

Komitmen Ferdinand untuk Sriwijaya FC

Sriwijayafc.info - Wakil kapten tim Sriwijaya FC (SFC) Ferdinand Sinaga angkat bicara mengenai kondisi polekmik yang sedang mendera Indonesia Super League (ISL) 2015. Pasalnya klub yang Ferdinand bela merupakan salah satu peserta kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut.

Pemain kelahiran Bengkulu tersebut mengerti dengan kondisi klubnya saat ini. Secara pribadi Ferdinand mengatakan akan tetap bertanding bagi SFC walaupun nanti kontraknya bersama SFC sudah habis ketika ISL 2015 masih bergulir. "Kami memaklumi. Tidak mungkin saya tidak mau bertanding walapun kontrak habis. Semua pemain pasti juga akan memaklumi sama seperti saya," ungkap Ferdinand dilansir laman Seputar Indonesia (23/02).

Terkait dengan berapa dana yang harus dibayarkan oleh SFC jika kelak kontraknya habis di tengah kompetisi yang sedang berjalan, Ferdinand enggan menyebutkan nominalnya. Menurut Ferdinand masalah pembayaran pertandingan diluar kontrak dapat dibicarakan secara kekeluargaan. Ferdinand menambahkan ia tidak akan mematok harga sendiri dan bersikeras kepada manajemen SFC karena ia memaklumi kondisi SFC saat ini.

Seperti yang diketahui, ISL 2015 belum diketahui kejelasan kapan dimulai. Sebelumnya ISL 2015 ditunda hingga 4 Maret 2015, namun PT Liga Indonesia selaku penyelenggara lebih memilih menyelenggarakan ISL 2015 pada 4 April 2015 dengan segala resikonya. Salah satu resikonya adalah mengenai kontrak pemain habis di tengah jalan. (Moeslim/SINDO/edit)

Hasil Verifikasi Sementara Peserta ISL 2015

Sunday, February 22, 2015

SriwijayaFC.info - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengeluarkan rilis hasil verifikasi sementara terhadap kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Berdasarkan rilis tertanggal 22 Februari 2015 yang dikeluarkan oleh BOPI, beberapa masalah yang menyangkut mayoritas klub peserta ISL 2015 adalah mengenai pajak, kontrak pemain dan pelatih, serta kegiatan sosial. Terkait dengan kegiatan sosial, seluruh klub peserta ISL 2015 disebutkan belum melakukan melaporkan kegiatan sosial yang dilakukan.

Sriwijaya FC (SFC) sebagai salah satu klub peserta kompetisi ISL 2015 ternyata dianggap BOPI memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut adalah mengenai laporan pajak, kontrak pemain dan pelatih, serta laporan kegiatan sosial yang dilakukan oleh SFC. Sebelumnya manajemen SFC menyatakan bahwa SFC merupakan klub yang taat pajak. "Kita adalah tim yang paling taat pajak jadi kami pikir tidak benar jika Sriwijaya FC belum bayar pajak," ungkap Muchendi Mahzareki dilansir laman Sriwijaya Post (17/02). 

Berikut hasil verifikasi sementara BOPI terhadap klub peserta ISL 2015 dilansir Bola News:
1. Semen Padang (PT Kabau Sirah Semen Padang)
Kekurangan: SIUP, laporan keuangan, laporan pajak, kegiatan sosial

2. Sriwijaya FC (PT Sriwijaya Optimis Mandiri)
Kekurangan: Laporan pajak, kontrak pemain dan pelatih, kegiatan sosial

3. Persija Jakarta (PT Persija Jaya Jakarta)
Kekurangan: Laporan pajak, kontrak stadion, kontrak pemain dan pelatih, kegiatan sosial

4. Persib Bandung (PT Persib Bandung Bermartabat)
Kekurangan: Laporan keuangan, laporan pajak, kontrak stadion, kegiatan sosial

5. Pelita Bandung Raya (PT Kreasi Performa Pasundan)
Kekurangan: Laporan keuangan, laporan pajak, kontrak stadion, kontrak pemain dan pelatih, kegiatan sosial

6. Arema Malang (PT Arema Indonesia)
Kekurangan: Akta pendirian, pemegang saham, laporan keuangan, laporan pajak, kontrak pemain dan pelatih, kegiatan sosial

7. Persela Lamongan (PT Persela Jaya)
Kekurangan: SIUP, laporan pajak, kontrak pemain dan pelatih, pembinaan usia muda, kegiatan sosial

8. Persebaya Surabaya (PT Mitra Muda Inti Berlian)
Kekurangan: Laporan pajak, kontrak stadion, kontrak pemain dan pelatih, kegiatan sosial

9. Gresik United (PT Persegres Jaka Samudra Gresik)
Kekurangan: SIUP, laporan pajak, kontrak pemain dan pelatih, pembinaan usia dini, kegiatan sosial

10. Persiba Balikpapan (PT Balikpapan Kick Off)
Kekurangan: Laporan keuangan, laporan pajak, kontrak stadion, kontrak pemain (harus direvisi), kontrak pelatih, pembinaan usia muda, kegiatan sosial

11. Pusamania Borneo FC (PT Nahusam Pratama Indonesia)
Kekurangan: Laporan keuangan, laporan pajak, kontrak pemain dan pelatih, pembinaan usia muda, kegiatan sosial

12. Mitra Kukar (PT Kutai Kartanegara Sport Mandiri)
Kekurangan: Laporan pajak, kontrak stadion, kontrak pemain dan pelatih, kegiatan sosial

13. Barito Putra (PT Putra Barito Berbakti)
Kekurangan: SIUP, laporan keuangan, laporan pajak, pernyataan lunas tunggakan, kontrak pemain dan pelatih, pembinaan usia muda, kegiatan sosial

14. Bali United (PT Bali Bintang Sejahtera)
Kekurangan: SIUP, NPWP, laporan keuangan, laporan pajak, kontrak stadion, kontrak pemain dan pelatih, pembinaan usia muda, kegiatan sosial

15. PSM Makassar (PT Pagolona Sulawesi Mandiri)
Kekurangan: Laporan keuangan, laporan pajak, kontrak pemain dan pelatih, pembinaan usia muda, kegiatan sosial

16. Persipura Jayapura (PT Persipura Papua)
Kekurangan: Akte pendirian, SIUP, laporan pajak, kontrak pemain (harus direvisi), kontrak pelatih, pembinaan usia muda, kegiatan sosial

17. Perseru Serui (PT Perseru Serui)
Kekurangan: SIUP, laporan pajak, kontrak pemain (harus direvisi), kontrak pelatih, pembinaan usia muda, kegiatan sosial

18. Persiram Raja Ampat (PT Persiram Makmur Madani)
Kekurangan: SIUP, laporan pajak, kontrak pemain dan pelatih, pembinaan usia muda, kegiatan sosial

Source: Bolanews

Jadwal ISL 2015 Diprediksi Padat

SriwijayaFC.info - Jadwal pertandingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 diprediksi akan padat. Kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut direncanakan baru akan digulirkan pada 4 atau 5 April 2015. Alasannya karena tidak memungkinkan digelar pada bulan Maret yang dipenuhi jadwal pertandingan FIFA dan tim nasional Indonesia.

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menyebutkan kompetisi ISL 2015 baru bisa dimulai pada bulan April 2015. Kompetisi ISL 2015 juga akan menemui jeda pada bulan Juli, September, Oktober, dan November karena adanya jadwal kualifikasi Piala Asia. Adanya jeda tersebut membuat kompetisi ISL 2015 dijadwalkan padat demi mengejar waktu kontrak pemain dengan klub yang biasanya berakhir pada bulan Desember 2015. "Jadwal pasti padat karena kompetisi baru dimulai bulan April ini," sebut Joko Driyono dilansir laman ligaindonesia.

Demi tercapainya kesepakatan bersama, PT Liga Indonesia selaku penyelenggara kompetisi ISL 2015 akan berdiskusi dengan klub mengenai jadwal kompetisi ISL 2015 yang terbaru. Selain berbicara masalah jadwal, PT Liga Indonesia juga akan membicarakan permasalahan bisnis. (edit/ligaindonesia)

ISL 2015 Digelar Dua Bulan Lagi

Saturday, February 21, 2015

Sriwijayafc.info - Titik terang kapan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 bergulir mulai terlihat. Kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia yang masih menuai kontra ini rencananya digelar pada pekan pertama bulan April 2015.

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menyebutkan bahwa dalam pertemuan di Bandung Jumat (20/02), klub peserta ISL 2015 meminta PT Liga Indonesia selaku penyelenggara ISL 2015 untuk segera membuat jadwal pertandingan baru. Rencananya kompetisi ISL 2015 akan digulirkan pada 4 atau 5 April 2015. "Sepertinya tanggal 4 atau 5 April kick off ISL 2015. Sangat sulit kick off bulan Maret," ungkap Joko Driyono dilansir laman ligaindonesia.

Joko Driyono beralasan kompetisi ISL 2015 digelar pada bulan April 2015 karena pada bulan Maret 2015 telah padat dengan agenda tim nasional. Salah satu agenda tim nasional pada bulan Maret 2015 adalah kualifikasi Piala Asia.

Rencana dari PT Liga Indonesia untuk menggelar kompetisi ISL 2015 pada bulan April 2015 berbeda jauh dengan rekomendasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Sebelumnya Menpora meminta kompetisi ISL 2015 yang seharusnya dimulai pada tanggal 20 Februari 2015 ditunda selama dua pekan hingga 04 Maret 2015. (ligaindonesia)

ISL Tak Jelas, Bek SFC Siap Pensiun

Sriwijayafc.info - Salah seorang pemain Sriwijaya FC (SFC), Fathlul Rahman menunjukkan rasa kesalnya terhadap ketidakjelasan penyelenggaraan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Bek asal Makassar ini bahkan sudah siap gantung sepatu jika memang ISL 2015 gagal bergulir.

Fathlul Rahman sadar bahwa profesi yang saat ini sedang digelutinya bukanlah profesi yang abadi. Menurut Fathlul Rahman ia akan mencari profesi lain jika berhenti bermain bola. "Tidak harus bermain bola. Karena memang seperti itu, saya harus siap apabila memang kemungkinannya harus seperti itu," ungkap pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini dilansir laman Seputar Indonesia.

Curahan hati Fathlul Rahman mengenai ketidakjelasan kompetisi ISL 2015 bukan tanpa alasan. Fathlul Rahman mengaku ia bukanlah orang yang mau pusing. "Penting tenang dan nyaman. Makanya saya juga tidak mau memikirkan konflik kompetisi ini. Kalau batal ya, saya tidak main bola lagi," ungkap Fathlul Rahman.

Kompetisi ISL 2015 ditunda selama dua minggu oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Pasalnya berdasarkan verifikasi yang dilakukan masih banyak klub yang belum memenuhi syarat untuk mengikuti kompetisi profesional. SFC sebagai salah satu peserta masuk dalam kategori klub yang "aman" bersama Semen Padang, Persib, dan Persipura. Keempat klub tersebut masuk kategori klub dengan syarat terlengkap. (Moeslim/SINDO)

Bukan Liga Singapura, Tetapi Singapura Cup

Friday, February 20, 2015

SriwijayaFC.info - Wacana manajemen Sriwijaya FC (SFC) untuk mengikuti kompetisi di Singapura terus berlanjut. Walaupun menuai pro kontra dan tidak sedikit bernada ejekan, manajemen SFC menyatakan tidak main-main dengan wacana yang telah dikeluarkan.

Manajer SFC, Robert Heri menuturkan bahwa sikap SFC saat ini adalah menanti kepastian bergulirnya Indonesia Super League (ISL) 2015. Pasalnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menunda ISL 2015 hingga 4 Maret 2015.

Dilain pihak, Direktur Promosi dan Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Nirmala Dewi menyebutkan bahwa SFC kini sedang mempelajari syarat untuk mengikuti Singapura Cup. Nirmala menambahkan bahwa Singapura Cup bukanlah Liga Singapura dan merupakan dua kompetisi yang berbeda satu sama lain. "Bukan liga Singapura ya, karena pendaftarannya telah tertutup. Sedangkan Singapura Cup masih ada kesempatan," sebut Nirmala dilansir laman Palembang Pos.

Seperti yang diketahui, manajemen SFC melalui Robert Heri mengancam akan mengikuti kompetisi di Singapura. Alasannya belum ada kejelasan mengenai penyelenggaraan ISL 2015, padahal SFC sudah siap untuk berkompetisi. (Rizki/PALPOS)

Surat Cinta FIFA untuk Indonesia

Sriwijayafc.info - Federasi sepakbola internasional, FIFA akhirnya angkat bicara mengenai ditundanya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Melalui surat elektronik yang ditandantangani langsung oleh Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, FIFA mengancam akan memberikan sanksi atas ditundanya kompetisi ISL 2015.

Ancaman yang dikeluarkan oleh FIFA bukanlah tanpa alasan. Pasalnya independensi kompetisi ISL 2015 telah tercampuri oleh pihak luar, dalam hal ini FIFA menyebutnya sebagai pihak ketiga di luar anggota FIFA. "....We remind you that all FIFA Member Associations must manage their affairs independently and without influence of any third parties...," seperti yang dikutip langsung dari surat FIFA untuk PSSI.

Selain memberikan ancaman, FIFA juga menegaskan bahwa hanya FIFA yang berhak melakukan lisensi kepada anggota FIFA. "...We remind you that only FIFA Member Associations (or affiliated leagues) can be the licensor..". Demikian seperti yang tertulis di dalam surat FIFA yang ditujukan untuk Joko Driyono, Sekretaris Jenderal PSSI. Penegasan yang dilakukan oleh FIFA setidaknya menjawab segala tindakan verifikasi yang dilakukan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia.

FIFA sendiri meminta kepada PSSI untuk segera menyelesaikan persoalan yang membelit kompetisi ISL 2015 hingga batas waktu 23 Februari 2015. Selain itu FIFA akan terus memantau kasus tertundanya kompetisi ISL 2015 dan meminta PSSI untuk terus melaporkan perkembangan yang terjadi.

Empat Klub Terlengkap versi BOPI

Thursday, February 19, 2015


InfoSriwijayaFC - Penundaan pelaksanaan Indonesia Super League (ISL) 2015 terus menuai polekmik. Pro kontra penundaan ISL 2015 bermunculan di dalam publik sepakbola tanah air. Kompetisi yang selama ini dianggap sebagai kompetisi profesional ternyata dianggap oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) belum memenuhi syarat sebagai kompetisi profesional.


Ketua Umum BOPI, Noor Aman menyebutkan bahwa banyak klub peserta ISL 2015 yang belum memenuhi syarat untuk mengikuti kompetisi profesional. Sejauh ini menurut Noor Aman hanya ada empat klub peserta ISL yang telah memenuhi syarat mengikuti kompetisi profesional, yakni Persib Bandung, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, dan Semen Padang FC. "Ada beberapa klub yang datanya sudah mendekati dan mencapai 95 persen. Kalau tidak salah Persib, Sriwijaya FC, Semen Padang, dan Persipura," ungkap Noor Aman dilansir laman IndoPos.

Beberapa syarat yang belum dipenuhi oleh klub peserta ISL 2015 adalah mengenai data pemain dan pajak. Data pemain yang dimaksud diantaranya mengenai status kontrak pemain, izin bermain, hingga permasalahan gaji pemain. "Soal pajak, kami perlu tahu apakah punya NPWP atau belum dan seberapa taat bayar pajak,"ungkap Noor Aman. (IndoPos)

Sriwijaya FC Siapkan Diri ke Singapura

InfoSriwijayaFC - Penundaan jadwal Indonesia Super League (ISL) 2015 berdampak secara langsung Sriwijaya FC (SFC). Sebagai salah satu peserta kompetisi ISL 2015, SFC terpaksa menyusun ulang jadwal tim. Dua tempat, yakni Jawa Tengah dan Singapura menjadi opsi tempat mempersiapkan diri bagi tim berjuluk Laskar Wong Kito.

Manajer SFC, Robert Heri menuturkan bahwa penundaan jadwal ISL 2015 berdampak pada kondisi pemainnya karena selama ini latihan yang dipersiapkan untuk SFC demi mengejar puncak performa pada pekan pertama ISL. Penundaan jadwal ISL 2015 membuat skuad asuhan Benny Dollo menyusun pola latihan baru.

Singapura menjadi salah satu tujuan SFC untuk tempat latihan demi suasana baru dalam latihan selain Jawa Tengah. Setidaknya ada dua kali ujicoba SFC di Singapura pada 23 dan 27 Februari 2015. Salah satu lawannya adalah Singapura Armed Forces. "Selama ini kami kan lebih banyak melawan tim asal Jawa Timur. Dengan mencoba berbagai macam karakter lawan, diharapkan pemain lebih matang dan siap saat kick off terbaru ditentukan," ungkap Robert Heri dilansir Sumatera Ekspres.

Seperti yang diketahui, penyelenggaaran ISL 2015 terpaksa setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nachrawi memutuskan agar ISL 2015 ditunda. Laga perdana ISL 2015 yang harusnya dilaksanakan pada hari Jumat (20/02) terpaksa ditunda hingga dua pekan ke depan. Pasalnya banyak klub peserta ISL 2015 yang dianggap belum melengkapi syarat untuk mengikuti kompetisi profesional. (Julheri/SUMEKS)

SFC Bantah Dianggap Tak Bayar Pajak

Wednesday, February 18, 2015

InfoSriwijayaFC - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 akhirnya mendapatkan kejelasan. Kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia tersebut akhirnya terpaksa ditunda selama dua minggu. Awalnya laga perdana ISL 2015 akan dimulai pada hari Jumat (20/02) dengan mempertemukan Persib vs Persipura.

Salah satu alasan yang membuat ISL tertunda adalah belum adanya klub peserta ISL yang melaporkan bukti pembayaran pajak yang dilakukan oleh klub. Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Heru Nugroho menuturkan bahwa klub peserta ISL 2015 menolak menyerahkan NPWP, SIUP, dan Surat Pemenuhan Pajak Tahunan (SPPT). Hal ini menurut Heru dikarenakan adanya masalah pada klub dan ditenggarai terkait dengan pembayaran pajak. "Besar kemungkinan itu terkait pembayaran pajak yang tidak dilakukan sebagaimana seharusnya," ungkap Heru.

Menanggapi pendapat dari Heru Nugroho, Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muchendi Mahzareki mengklaim bahwa Sriwijaya FC (SFC) adalah klub yang paling taat pajak selama ini. Muchendi membantah jika SFC dianggap belum membayar pajak. "Kita adalah tim yang paling taat pajak jadi kami pikir tidak benar jika Sriwijaya FC belum bayar pajak," ungkap Muchendi. (RiauPos/SRIPO)

15 Masalah Peserta ISL 2015 versi BOPI

InfoSriwijayaFC - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) merekomendasikan agar kompetisi Indonesia Super League (ISL) diundur penyelenggaraannya. Pasalnya BOPI mengklaim menemukan 15 permasalahan kronis pada klub peserta ISL 2015.

Dilansir laman Sriwijaya Post, 15 permasalahan kronis yang ditemukan BOPI adalah Persipura Jayapura belum melampirkan legalitas Badan Usaha; lima klub belum melampirkan SIUPP; 10 klub belum mengirimkan NPWP;  Arema cronus belum mencantumkan susunan pemegang saham; 9 klub belum melengkapi laporan keuangan tahun terakhir; belum ada satupun klub yang melaporkan pembayaran pajak; tidak adanya lampiran kontrak atau MoU dengan pengelola stadion dari setiap klub; dokumen pelunasan tunggakan gaji belum satupun klub yang mengirimkan; dokumen kontrak dengan pemain belum diterima BOPI, kecuali Persipura yang masih harus direvisi; 15 Klub belum melampirkan kontrak pemain asing; baru 10 klub yang telah melampirkan kontrak pelatih lokal; seluruh klub belum melampirkan kontrak pelatih asing; seluruh klub belum melampirkan kontrak tenaga kerja asing; urusan dokumen pembinaan usia muda belum dilengkapi seluruh klub; seluruh tim belum mendokumentasikan kegiatan CSR.

Lima belas permasalahan yang membelit klub peserta ISL 2015 tersebut setidaknya membuat klub peserta ISL 2015 ketar-ketir. Pasalnya klub terancam ditinggal sponsor yang tidak sabar menantikan kejelasan penyelenggaran ISL 2015. Ancaman gulung tikar kini mengancam klub peserta ISL 2015.

Sriwijaya FC (SFC) selaku salah satu klub peserta ISL 2015 bahkan mengancam akan pindah ke Liga Singapura jika ISL terus tertunda atau bahkan batal terselenggara. Alasannya karena SFC menganggap telah mengorbankan banyak waktu, tenaga, dan dana untuk persiapan mengikuti kompetisi ISL 2015. Setidaknya SFC sudah melakukan persiapan sejak bulan Desember 2015, mulai dari mencari sponsor hingga mengontrak pemain dan pelatih. (SRIPO)

Peserta ISL Lakukan Uji Materi ke MK

Tuesday, February 17, 2015

InfoSriwijayaFC - Pertemuan darurat (Emergency Meeting) yang dilakukan oleh klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2015, Senin (16/02) menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya adalah klub peserta ISL 2015 akan melayangkan judicial review (uji materi) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan yang akan dilayangkan adalah uji materi terhadap Undang-Undang (UU) Sistem Keolahragaan (SKN) Nomor 3 tahun 2005.

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menyebutkan kesepakatan untuk melakukan uji materi telah disepakati oleh klub peserta ISL 2015. Pasalnya Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sudah seperti AFC dan FIFA dalam melakukan lisensi terhadap FIFA. "Kalau stampel profesional keluar dari BOPI, apa serta merta diakui FIFA. Kapan pendelegasian licensor FIFA ke BOPI?," ungkap Joko Driyono dilansir laman Liga Indonesia.

Wewenang BOPI dalam melakukan lisensi sendiri tidak bisa dihalangi karena diamanahkan oleh UU SKN 2005. Tujuan klub peserta ISL melakukan uji materi sendiri diklaim agar terjadi kesepahaman antara BOPI, PT Liga Indonesia selaku penyelenggara ISL, dan klub peserta ISL. Menurut Joko Driyono perlu ada turunan mengenai wewenang BOPI, seperti tahapan perencanaan, sosialisasi, penilaian, dan lainnya. . "Kita ingin agar ada clearance, kesepahaman. Kalau ada kesulitan jalan keluar seperti apa," beber Joko Driyono dilansir laman Liga Indonesia. (ligaindonesia)

Janji Goran untuk SFC

Monday, February 16, 2015

InfoSriwijayaFC - Pemain asing asal Kroasia, Goran Ljubojevic telah melakukan tanda tangan kontrak bersama Sriwijaya FC (SFC), Sabtu (14/02). Goran direkrut SFC untuk menggantikan Christian Vaquero yang tidak lolos verifikasi PT Liga Indonesia. Tidak disebutkan berapa nominal yang harus dibayarkan untuk Goran selama satu musim.

Saat melakukan tanda tangan kontrak, Goran menyebutkan bahwa ia tidak menargetkan jumlah gol yang akan ia cetak saat berseragam SFC. Namun pemain yang menggunakan seragam bernomor punggung 9 tersebut berjanji akan membawa SFC menjadi juara. "Untuk apa target gol, kalau SFC tidak jadi juara. Target saya kita harus juara di kompetisi nanti," ujar Goran dilansir laman Seputar Indonesia.

Dilain sisi, muncul kisah menarik dari Goran mengenai proses sehingga ia bisa bergabung dengan SFC. Goran bercerita bahwa sebenarnya ia tidak berminat bermain diklub Indonesia. Pasalnya ia mendapatkan kabar bahwa klub sepakbola di Indonesia sering bermasalah dengan keuangan. (Moeslim/SINDO)

Presiden SFC Anggap PTLI Merusak dan Mengganggu

InfoSriwijayaFC - Nasib kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang belum jelas membuat banyak kalangan galau. Mulai dari manajemen klub, pemain, hingga pendukung tim yang akan berlaga di ISL 2015. Sriwijaya FC (SFC) sebagai salah satu kontestan ISL 2015 turut merasakan kerugian dari ketidakjelasan nasib ISL 2015.

Presiden klub SFC, Dodi Reza pun ikut angkat bicara mengenai nasib kompetisi ISL 2015 yang terancam ditunda karena beberapa syarat yang belum lengkap. Menurut Dodi Reza hendaknya PT Liga Indonesia (PT LI) selaku penyelenggara ISL bertindak tegas. Klub yang bermasalah dan tidak siap mengikuti kompetisi tidak perlu dipaksakan ikut kompetisi. "Kasihan dengan kontestan ISL lainya yang sudah siap. Apa lagi hanya beberapa klub, kan puluhan klub yang menjadi korban," ungkap Dodi Reza dilansir laman Seputar Indonesia.

Dodi Reza menambahkan bahwa sikap tidak tegas dari PT LI sungguh merugikan klub, salah satunya SFC sebagai klub yang pertama kali menyiapkan diri. Menurutnya SFC sebagai kontestan telah mempersiapkan diri dengan melakukan pemusatan latihan, melakukan ujicoba, hingga mengikuti kompetisi pra musim. Namun saat ini karena ketidakjelasan nasib kompetisi membuat ritme permainan yang telah tercipta menjadi rusak dan tentu saja menggangu keuangan klub. "Janganlah plin-plan seperti itu kasihan kami tim-tim yang telah siap. PT Liga (PT LI, red)merusak ritme klub dan juga bisa mengganggu biaya operasional tim," sebut Dodi Reza dilansir Seputar Indonesia.

Keresahan yang keluar dari Dodi Reza bukan tanpa alasan. Pasalnya SFC sudah mempersiapkan diri sejak bulan Desember 2014 dan menjadi tim terlama yang mempersiapkan diri diantara kontestan ISL  2015 lainnya. Tentunya tidak sedikit dana, tenaga, dan pikiran yang telah dikeluarkan untuk mempersiapkan diri mengikuti kompetisi ISL 2015 dan mencapai target juara ISL 2015. (Moeslim/SINDO)

SFC Ancam Pindah ke Singapura

InfoSriwijayaFC - Wacana mengejutkan dilemparkan oleh manajemen klub Sriwijaya FC (SFC), yakni wacana untuk mengikuti kompetisi Liga Singapura. Pasalnya tidak ada kejelasan mengenai kelanjutan nasib kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang terancam gagal bergulir karena dianggap belum memenuhi dokumen syarat penyelenggaraan kompetisi.

Manajer SFC, Robert Heri menjadi orang yang pertama kali mencetuskan wacana mengejutkan tersebut. Menurut Robert Heri, apabila PT Liga Indonesia selaku penyelenggara ISL terus menunda penyelenggaraan ISL atau malah membatalkan penyelenggaraan ISL, SFC akan ikut Liga Singapura. Robert menambahkan bahwa SFC sudah siap mengikuti kompetisi, persiapan pemain dan sponsor sudah selesai dilakukan. "Apabila terus diundur atau tidak jadi. Kami telah melakukan penjajakan agar SFC bermain di Liga SIngapura," ungkap Robert Heri dilansir laman Seputar Indonesia.

Keresahan Robert Heri bukan tanpa alasan, SFC sebagai tim yang pertama kali menyiapkan diri untuk mengikuti ISL 2015 tentunya akan mendapatkan kerugian akibat penundaan pelaksanaan ISL. Sejak bulan Desember 2014 SFC telah menyiapkan diri dan membayar gaji pemain. Tentunya suatu kerugian bagi SFC jika terus menggaji pemain tanpa mengikuti kompetisi. (Moeslim/SINDO)

150 Laga ISL Disiarkan Gratis

Sunday, February 15, 2015

InfoSriwijayaFC - PT Liga Indonesia (PT LI) selaku penyelenggara Indonesia Super League (ISL) telah melaunching pagelaran ISL 2015 di Jakarta pada hari Sabtu (14/02). Bersamaan itu pula diumumkan pemegang hak siar ISL 2015. Empat stasiun TV menjadi pemegang hak siar ISL 2015 pada ranah televisi.

Direktur Utama BVSport, Hari Widodo menyebutkan bahwa terdapat dua jenis siaran televisi yang memegang hak siar ISL 2015, yakni televisi pra bayar dan gratis. Pemegang hak siar televisi pra bayar adalah Matrix Garud dan Big TV, sedangkan untuk stasiun televisi dengan siaran gratis adalah Global TV dan Net TV. "Untuk TV pra-bayar ada dua, yaitu Big TV dan Matrix Garuda," sebut Hari Widodo dilansir laman ligaindonesia.

Hari WIdodo menambahkan pada ISL 2015, pertandingan yang akan disiarkan secara gratis ada 150 laga. Berbeda dengan musim lalu yang hanya 100 laga. "Insya Allah 150 laga ditayangkan di tv tidak berbayar," ungkap Hari Widodo.

Selain empat stasiun televisi tersebut, ISL 2015 juga akan disiarkan melalui internet dan radio. Pemegang hak siar lewat internet/ streaming adalah Domikado, sedangkan pemegang hak siar radio adalah Radio Republik Indonesia (RRI) dan Radio CBL Bandung. (ligaindonesia)

Goran Resmi Milik Sriwijaya FC

InfoSriwijayaFC -Sriwijaya FC (SFC) resmi mengontrak Goran Ljubojevic. Pemain asal Kroasia tersebut telah melakukan tanda tangan kontak bersama Presiden Klub SFC, Dodi Reza di Griya Agung, Sabtu (15/02).

Pelaksanaan tanda tangan kontrak Goran ini sesuai dengan rencana manajemen SFC yang memang merencakan untuk melakukan tanda tangan kontrak dengan Goran pada hari Sabtu (15/02). Melalui akun pribadinya, Dodi Reza membenark bahwa sebelum laga SFC melawan Persiram Raja telah melakukan tanda tangan kontrak dengan Goran. "Sebelum laga uji coba melawan Persiram, manajemen SFC melakukan penandatangan kontrak pemain Goran Ljubojevi," tulis Dodi Reza.

Tidak disebutkan secara pasti berapa nilai kontrak mantan pemain Tim Nasional Kroasia tersebut. Namun, beredar kabar bahwa kontrak pemain yang musim lalu mencetak 20 gol di Liga Singapura tersebut senilai 1,6 miliar. Patut dinantikan kontribusi Goran bagi SFC.

SFC Lawan Persiram, Bendol dan Tibo ke Jakarta

Friday, February 13, 2015

InfoSriwijayaFC - Sriwijaya FC (SFC) tidak akan didampingi oleh Benny Dollo saat menghadapi Persiram Raja Ampat pada hari Minggu (15/02) nanti. Selain Benny Dollo, SFC juga tidak akan diperkuat oleh kapten tim SFC, Titus Bonai dan dokter tim, dr. Victor. Ketiga nama tersebut harus ke Jakarta karena mengikuti workshop yang diadakan PT Liga Indonesia selaku penyelenggara Indonesia Super league (ISL).

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Muchendi Mahzareki menyebutkan bahwa Benny Dollo dan Titus Bonai mengikuti workshop mengenai peraturan pertandingan ISL 2015. Workshop tersebut diikuti oleh seluruh pelatih dan kapten tim peserta ISL 2015. "Captain dan Headcoach kontestan ISL 2015 diundang oleh PT.Liga dalam rangka workshop mengenai peraturan pertandingan ISL 2015," tulis Muchendi pada akun pribadinya.

Sama halnya dengan Benny Dollo dan Titus Bonai, dr. Victor harus ke Jakarta karena mengikuti workshop PT Liga Indonesia. Bedanya dr. Victor mengikuti workshop seluruh dokter tim peserta ISL 2015. Salah satu hal yang dibahas dalam workshop dokter tim peserta ISL adalah mengenai penanganan pemain yang cedera.

SFC Hendaknya Contoh Persip


InfoSriwijayaFC - Sebuah foto menarik beredar di sosial media, yakni foto capture mengenai pengumuman hasil penjualan tiket pertandingan Persip Kota Pekolangan vs Persija Jakarta. Foto yang jika dilihat sekilas tidak menarik, namun memiliki arti yang sangat besar. Salah satunya mengenai transparansi kepada publik dalam sepakbola.


Foto yang beredar tersebut berisikan jumlah tiket yang dicetak, yang terjual, dan hasil penjualan oleh panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persip Kota Pekalongan. Selain itu juga terdapat jumlah penonton yang masuk tanpa membayar.

Laporan hasil penjualan tiket pertandingan Persip vs Persija
Sebuah langkah yang patut dicontoh oleh klub Sriwijaya FC (SFC) sebagai salah satu klub yang beranjak menjadi klub profesional. Pemaparan hasil penjualan tiket bisa menjadi salah satu langkah kecil dari manajemen SFC untuk mendekatkan diri kepada pendukung SFC. Langkah kecil yang bisa semakin menumbuhkan kecintaan dan dukungan dari publik SFC.

Pemaparan hasil penjualan tiket juga bisa menjadi langkah untuk mendukung transparansi dalam sepakbola karena selama ini masalah keuangan klub SFC masih jarang tersentuh oleh publik. Hanya kalangan terbatas saja yang mengetahui keadaan keuangan klub SFC, padahal SFC dianggap sebagai milik publik. Tentunya tidak salah jika pendukung SFC, khususnya masyarakat Sumatera Selatan yang dianggap pemilik bersama SFC berharap transparansi penjualan tiket pertandingan SFC.

Langkah Direktur Pemasaran dan Promosi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Nirmala Dewi yang memilih untuk mengelola sendiri tiket pertandingan SFC adalah sebuah langkah awal yang patut diapresiasi. Pengelolaan sendiri tiket pertandingan SFC dapat mengurangi harga tiket tanpa mengurangi keuntungan bagi pihak manajemen SFC.

Dalam suatu kesempatan, Nirmala Dewi mengatakan bahwa peluang bocornya tiket pertandingan kandang SFC tetap ada karena banyaknya pintu masuk Stadion Gelora Sriwijaya. Peningkatan keamaanan saat masuk pertandingan tentunya merupakan cara yang dianggap paling ampuh. Kembali tidak ada salahnya manajemen SFC memaparkan kepada publik informasi hasil penjualan tiket demi transparansi dan menghimbau kepada publik untuk membeli tiket pertandingan SFC melalui media yang dimiliki oleh SFC, seperti halnya yang dilakukan oleh Persip Pekalongan. Bukankah SFC milik kita bersama?

Penentuan Bagi Goran Ljubojevic

InfoSriwijayaFC - Laga ujicoba Sriwijaya FC (SFC) menghadapi Persiram Raja Ampat pada hari Minggu (15/02) akan menjadi penentuan bagi Goran Ljubojevic. Laga melawang Persiram akan menentukan Goran, apakah akan direkrut atau tidak oleh SFC. Pasalnya tim pelatih SFC akan melihat secara langsung kesiapan seluruh pemain SFC sebelum menghadapi kompetisi 2015.

Asisten Pelatih SFC, Hendri Susilo menuturkan bahwa laga SFC melawan Persiram Raja Ampat akan digunakan oleh tim pelatih untuk melihat kemampuan Goran yang sesungguhnya. Hendri menambahkan bahwa secara kemampuan tidak meragukan kualitas Goran. Namun menurut Hendri, tim pelatih butuh melihat kemampuan Goran melawan tim yang satu level dengan SFC. kap Hendri "Goran sejauh ini terus menunjukkan progres, namun kami masih perlu melihatnya dalam pertandingan melawan tim yang lebih kuat," ungkap Hendri Susilo kepada Sriwijaya Post.

Goran Ljubojevic adalah pemain asing asal Kroasia yang rencananya akan direkrut oleh SFC. Goran diharapkan menjadi jawaban dari kebutuhan SFC terhadap seorang penyerang yang haus gol. Debut perdana Goran bersama SFC telah berlangsung saat melawan PS Universitas Sriwijaya. Pertandingan yang berjalan tidak seimbang tersebut dimenangkan SFC dengan skor 9-0. Ketika itu Goran mencetak empat gol, namun pelatih masih ingin melihat kemampuan Goran ketika melawan tim yang lebih kuat dari PS Universita Sriwijaya. (Hendra/SRIPO)

Jadwal Tanda Tangan Kontrak Goran Tidak Berubah

Thursday, February 12, 2015

InfoSriwijayaFC - Pemain anyar Sriwijaya FC (SFC), Goran Ljubojevic direncanakan akan segera melakukan tanda tangan kontrak pada hari Sabtu (14/02) nanti. Hal tersebut dipastikan oleh Manajer SFC, Robert Heri terkait dengan simpang siurnya status Goran di SFC.

Robert Heri menyebutkan bahwa berkas-berkas Goran sudah diberikan kepada PT Liga Indonesia sebagai bahan verifikasi. Robert Heri optimis Goran lolos verifikasi PT Liga Indonesia. Pasalnya klub yang diperkuat oleh Goran sebelumnya telah memenuhi syarat dari PT Liga Indonesia. "Tanda tangan kontrak akan tetap sesuai jadwal bersama Presiden Klub (Dodi Reza)," ungkap Robert Heri.

SFC sendiri terlihat semakin ngebet untuk segera mengikat pemain yang pernah bermain satu tim dengan Luca Modric dan Eduardo da Silva ini. Penampilan perdana Goran bersama SFC berakhir dengan manis. Goran mencetak empat gol saat SFC membenamkan PS Universitas Sriwijaya dengan skor 9-0. Walaupun hanya berlabel ujicoba, penampilan Goran dianggap memuaskan. (Darwind/SRIPO)

Ljubo Masuk Daftar 10 Penyerang Rekomendasi

Wednesday, February 11, 2015

InfoSriwijayaFC - Bomber anyar Sriwijaya FC (SFC), Goran Ljubojevic ternyata pernah masuk dalam 10 pemain yang direkomendasikan untuk direkrut oleh klub Indonesia. Nama pemain asal Kroasia ini terdapat pada urutan teratas sebagai penyerang yang dianggap layak direkrut.

Situs bola panditfootball.com adalah situs yang mencantumkan nama Goran sebagai salah satu penyerang terbaik yang merumput di Liga Singapura-Malaysia. Postingan yang dimaksud berjudul "10 Penyerang Asing yang Layak Dijajaki Kesebelasan Indonesia" yang dibuat pada 11 Januari 2015. Selain nama Goran, terdapat nama sembilan pemain asing lainnya yang direkomendasikan oleh panditfootball.com. Salah satu nama yang sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepakbola tanah air adalah Edward Wilson Junior.

Pemain yang disapa Ljubo ini dianggap pemain yang mempunyai talenta menjanjikan karena pernah memperkuat Tim Nasional Kroasia sejak usia 15 tahun hingga usia 21 tahun. Pada level klub, Goran pernah bermain di klub raksasa Kroasia, Dinamo Zagreb dan satu tim dengan Luca Modric yang kini bermain di Real Madrid dan Eduardo da Silva, mantan bomber Arsenal. (panditfootball/edit)

Tanggapan Bendol Terhadap Kemarahan Ferdinand

InfoSriwijayaFC - Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Benny Dollo akhirnya angkat bicara mengenai kemarahan Ferdinand Sinaga kepada suporter SFC. Pelatih yang akrab disapa Bendol tersebut memberikan penjelasan mengenai sikap Ferdinand yang marah ketika suporter SFC meminta foto bersama usai laga melawan Tim Porprov Palembang beberapa waktu lalu.

Bendol menyebutkan ia paham dengan keadaan Ferdinand ketika itu yang masih lelah usai bertanding. Pelatih asal Manado tersebut menambahkan kelelahan yang mendera pemain menyebabkan ikut terpengaruhinya emosi ketika usai bermain. Hal ini yang dianggap sebagai penyebab kemarahan Ferdinand kepada suporter SFC beberapa waktu lalu.

Bendol berharap suporter SFC untuk tidak memaksa pemainnya jika pemain tidak ingin difoto atau diminta tanda tangan. "Kalau pemain tidak bisa, ya bagusnya tidak dipaksa," ungkap Bendol dilansir Sumatera Ekspres. (SUMEKS)

Extra Joss Kembali

Tuesday, February 10, 2015

InfoSriwijayaFC - Salah satu perusahaan produsen minuman energi, Extra Joss kembali merapat sebagai salah satu sponsor Sriwijaya FC (SFC). Produsen yang identik dengan warna kuning tersebut disebutkan akan menggelontorkan dana sekitar 700 juta untuk menyokong SFC pada musim kompetisi 2015.

Direktur Marketing dan Promosi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Nirmala Dewi menuturkan bahwa sebenarnya Extra Joss telah memutuskan kerjasama dengan SFC pada musim kompetisi lalu. Kini Extra Joss kembali ikut menyokong SFC untuk mengarungi kompetisi. "Kemarin mereka memberi tahu tertarik untuk kembali menjadi sponsor," ungkap Nirmala Dewi dilansir laman Sumatera Ekspres.

Nirmala Dewi menambahkan bahwa kemungkinan Extra Joss kembali menyokong SFC setelah melihat komposisi pemain SFC. Beberapa bentuk kerjasama SFC dengan Extra Joss adalah dukungan dana dan kampanye branding, salah satunya adalah "Laki-Laki Sejati Beli Tiket Asli".

Perjudian Besar Sriwijaya FC

InfoSriwijayaFC - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) sepertinya begitu kepincut dengan penyerang asal Kroasia, Goran Ljubojevic. Manajemen klub berjuluk Laskar Wongkito tersebut langsung menyatakan kesiapan merekrut penyerang yang musim lalu bermain di Liga Singapura.

Goran akan langsung direkrut oleh SFC tanpa perlu mengikuti seleksi terlebih dahulu seperti halnya pemain lainnya, padahal jajaran pelatih SFC berulang kali menyatakan tidak akan terburu-buru dalam menentukan pemain asing. Dikabarkan harga yang harus dibayarkan oleh manajemen SFC untuk merekrut Goran mencapai 1,6 miliar. Sebuah perjudian besar akan dilakukan oleh manajemen SFC.

Manajer SFC, Robert Heri menunjukkan rasa optimisnya dalam proses perekrutan Goran. Menurut Robert Heri Goran pasti akan lolos verifikasi yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia selaku penyelenggara Indonesia Super League (ISL). Robert Heri menambahkan bahwa kompetisi yang diikuti oleh Goran musim lalu sudah jelas dan Robert Heri yakin Goran tidak akan bermasalah seperti Christian Vaquero. "Bisa dilihat sendiri, terakhir dia bermain di klub apa. Kita yakin tidak akan ada masalah seperti Vaquero kemarin," ungkap Robert Heri dilansir Sriwijaya Post.

Seperti yang diketahui, SFC akan segera melakukan tanda tangan kontrak dengan pemain asing asal Kroasia, Goran Ljubojevic. Pemain yang musim lalu mencetak 20 gol di Liga Singapura tersebut direkrut untuk memenuhi kebutuhan SFC terhadap penyerang haus gol. Menarik menantikan apakah penampilan dan kontribusi Goran bagi SFC sesuai dengan harga yang harus dibayarkan oleh SFC. (Darwind/SRIPO)

Bendol Minta Pemainnya Main Aman

Sunday, February 8, 2015

InfoSriwijayaFC - Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Benny Dollo meminta pemainnya untuk bermain aman saat menghadapi Persiram Raja Ampat (15/02) dan Martapura FC (18/02). Kedua tim tersebut akan dihadapi oleh SFC dalam laga ujicoba sebagai persiapan menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2015.

Bukan tanpa alasan pelatih yang akrab disapa Bendol tersebut memberikan peringatan kepada pemainnya. Bendol tentunya tidak ingin badai cedera yang terjadi pada SFC musim lalu kembali terulang. "Lebih baik bermain aman, karena jarak antara laga ujicoba itu dengan laga perdana ISL nanti jedanya tidak terlalu jauh," ungkap Bendol dilansir laman Sriwijaya Post.

Bendol khawatir jika ada anak asuhnya ada yang cedera dapat mempengaruhi kekuatan tim SFC. Bendol menyebutkan bahwa penyembuhan cedera pemain dapat memakan waktu yang lama. Sebuah kerugian jika SFC harus kehilangan pemain karena sebuah laga ujicoba. (Darwind/SRIPO)

Pasang 16 CCTV di GSJ

InfoSriwijayaFC - Demi menambah keamanan dan kenyamanan penonton saat saksikan pertandingan sepak bola, khususnya Sriwijaya FC, pihak pengelola Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) bakal memasang closed circuit television (CCTV). Alat pemantau tersebut akan diletakkan pada setiap pintu masuk stadion.

Hal tersebut diungkapkan langsung Ketua Bidang Kompetisi Asprov PSSI Sumsel, Faisal Mursyid. Menurut Faisal sebanyak 16 CCTV akan dipasang pada 16 titik. “Selain di tribun barat, kita juga bakal memasang CCTV di tribun timur, utara, dan selatan,” ungkap Faisal.

Faisal menambahkan pihaknya juga bakal mengganti beberapa kursi di VIP dengan beberapa meja untuk kepentingan peliputan awak media. Meski fasilitas tersebut sangat dibutuhkan dan telah direncanakan sebelumnya, tidak sekaligus dipasang. “Semuanya bakal dipasang bertahap. Pertama, meja untuk awak media, 16 CCTV, dan pergantian warna kursi bench pemain,” tutupnya. (SUMEKS/edit)

Diskon 50% untuk Suporter SFC

Friday, February 6, 2015

InfoSriwijayaFC - PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub Sriwijaya FC (SFC) memutuskan untuk mengelola sendiri tiket pertandingan SFC. Berbeda dengan musim sebelumnya, tiket pertandingan SFC dikelola oleh pihak ketiga, yakni Kiostix.

Direktur Marketing dan Promosi PT SOM, Nirmala Dewi menuturkan bahwa pengelolaan tiket oleh manajemen SFC dilaukan karena jika dikelola oleh Kiostix sangat kaku. Salah satu contohnya adalah tidak adanya pengadaan tiket gratis untuk pihak sponsor SFC.

Beberapa strategi yang akan dilakukan oleh pihak pengelola tiket adalah dengan memberikan doorprize bagi penonton dan juga potongan harga untuk suporter SFC. Hal tersebut dilakukan untuk menarik minat pendukung SFC menonton langsung di Stadion Gelora Sriwijaya. "Kami pun berencana untuk memberikan potongan harga pembelian tiket khusus bagi para suporter hingga 50 persen," sebut Nirmala dilansir laman Sumatera Ekspres.

Seperti yang diketahui, musim lalu pengelolaan tiket pertandingan SFC dilakukan oleh Kiostix. Ketika itu tiket pertandingan SFC bisa dibeli secara online. Namun saat ini pembelian tiket SFC kembali dilakukan secara manual melalui loket yang tersedia di Stadion Gelora Sriwijaya dan Sekretariat SFC di Palembang Square Mall. (Windy/SUMEKS)
 

© 2014 INFO SRIWIJAYA FC - All Rights Reserved | Supported by : Blogger | Presented by : Info Sriwijaya FC | Desain by : Andrean Wahyu Effendy