Asri Akbar Lepas, SFC Kejar Dirga Lasut

Tuesday, August 28, 2012

Dirga Lasut (Facebook.Com)

Sriwijaya FC (SFC) gagal mendapatkan salah satu pemain buruannya, yakni Asri Akbar yang memilih berlabuh ke Persib Bandung. Tidak ingin berlama-lama SFC langsung mengganti bidikannya dengan membidik mantan pemain SFC dua musim silam, Dirga Lasut yang kini bermain di Mitra Kukar FC.

Dilansir dari Hendrizainuddin.Com, (28/08/2012), Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin menyebutkan jika selain Dirga, manajemen SFC juga mengincar beberapa pemain lain.Salah satu faktor yang melatar belakangi upaya manajemen SFC untuk membawa pulang kembali Dirga karena kualitasnya yang sudah teruji saat memperkuat SFC.

"Kita sudah mengetahui kemampuan Dirga Lasut, saya rasa tidak ada salahnya kalau Dirga kembali ke SFC," ujar Hendri, dikutip Hendrizainuddin.Com, (28/08/2012).

Dirga Lasut pernah bermain di SFC dua musim silam saat tongkat kepelatihan SFC berada ditangan Ivan Venko Kolev. Ketika itu penampilan Dirga yang konsisten mampu membuat persaingan di lini tengah SFC pada saat itu juga dihuni pemain macam Ponaryo Astaman dan Lim Joon Sik menjadi ketat.

Pada musim lalu Dirga memutuskan hijrah ke Mitra Kukar, namun ia lebih banyak menjadi penghuni bangku cadangan karena kalah bersaing dengan Ahmad Bustomi.

SFC Klaim Dapatkan 21 Pemain

Monday, August 27, 2012

Ferry Rotinsulu (Google.Com)

Setelah sebelumnya menyebutkan mempunyai 19 nama pemain bidikan yang akan ditawari bergabung dengan Sriwijaya FC (SFC) untuk kompetisi musim depan, kini manajemen SFC mengklaim telah mendapatkan 21 pemain yang akan disiapkan mengarungi kompetisi musim depan. Sebagian besar nama yang diklaim oleh manajemen SFC merupakan muka-muka lama dan beberapa pemain baru.

Dilansir dari Hendrizainuddin.Com, (27/08/2012), rilis nama 21 pemain tersebut merupakan skuad sementara SFC, sehingga bisa berubah kapanpun sesuai dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan tim.

“Kami masih menunggu perkembangan di bursa transfer sebelum nanti diumumkan secara resmi dalam launching tim SFC,” ujar Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin, dikutip Hendrizainuddin.Com, (27/08/2012).

Pemain yang diklaim oleh manajemen SFC telah sepakat untuk bergabung dengan SFC, adalah Ferry Rotinsulu, Rifky Deython Mokodompit, Andi Irawan, Supardi Nasir, Mahyadi Panggabean, Thierry Gathuessy (Prancis), Ahmad Jufriyanto, Khoirul Huda, Rulli Saputra, Lim Joon Sik (Korea Selatan), Ponaryo Astaman, Firman Utina, Hilton Moreira, Muhammad Ridwan.

Beberapa pemain baru dan eks SFC juga diklaim oleh manajemen telah sepakat bergabung dengan SFC, yakni Abdul Rahman, Sultan Sama’, Syamsul Chaeruddin, Budi Sudarsono, Muhammad Fachruddin, Tantan, dan Saktiawan Sinaga.

Nama top skor SFC musim lalu, Keith Jerome Gumbs tidak masuk dalam daftar pemain sementara yang dirilis oleh manajemen SFC karena masih berlangsungnya proses negoisasi kontrak dan gaji antara SFC dan Gumbs. Demikian juga beberapa nama pemain yang disebutkan diincar oleh SFC, seperti Kenji Adachihara, Matsunaga Shohei dan lainnya belum masuk dalam skuad sementara karena masih dalam proses negoisasi.

Manajemen SFC Gelar Evaluasi Manajemen

Friday, August 24, 2012


Dodi Reza (Dodireza.Com)

Setelah usai melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain dan pelatih musim lalu, kini manajemen Sriwijaya FC (SFC) yang dipimpin oleh Presiden klub SFC, Dodi Reza akan segera melakukan evaluasi terhadap jajaran manajemen klub dan Direksi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), selaku pengelola klub SFC.

Dilansir Palembang Pos, (24/08/2012), evaluasi yang akan dilakukan oleh manajemen SFC bertujuan untuk evaluasi, penyegaran, dan meningkatkan kinerja PT SOM dimusim yang akan datang.

Presiden SFC, Dodi Reza menyebutkan jika ia sudah lama mengamati kinerja manajemen SFC dan Direksi PT SOM. Namun ia enggan terburu-buru dalam melakukan perombakan karena saat ini SFC sedang fokus dalam pembentukan tim SFC untuk menghadapi kompetisi musim depan. Apalagi msuim depan tugas manajemen bertambah sulit karena harus berburu banyak sponsor untuk menghidupi SFC.

"Kita akan melakukan penyegaran. Tetapi tidak akan terburu-buru, karena saat ini fokus pembentukan tim," ujar Dodi Reza, dikutip Palembang Pos, (24/08/2012).

PT SOM sendiri merupakan perusahaan pengelola SFC dan mempunyai beberapa Direksi yang mempunyai posisi dan tugas masing-masing, diantaranya adalah Direktur Teknik dan SDM yang dijabat oleh Hendri Zainuddin, Direktur Keuangan yang dijabat oleh Augie Bunyamin, dan beberapa Direksi lainnya, seperti Direktur Marketing dan Direktur IT. Namun beberapa Direksi tidak berfungsi aktif dan maksimal, sehingga Dodi Reza mewacanakan pergantian pemegang jabatan dengan alasan penyegaran.

"Orang-orang yang tidak aktif akan diganti. Kita akan mencari orang-orang yang mau memberikan kontribusi untuk SFC, walaupun tidak mendapat upah," ujar Dodi Reza, dikutip Palembang Pos, (24/08/2012).

SFC Pertimbangkan Pertahankan Kayamba

Wednesday, August 22, 2012

Kayamba (Facebook.Com)

Negoisasi antara manajemen Sriwijaya FC (SFC) dengan Kayamba mulai menemui titik terang setelah Kayamba mulai menerima tawaran perpanjangan kontrak yang ditawarkan oleh manajemen SFC.

Dilansir dari Sripoku.Com, (22/08/2012), pihak Kayamba melalui agennya Eko Subekti meminta kenaikan nilai kontrak Kayamba untuk kompetisi musim depan. Sedangkan manajemen SFC sendiri harus berpikir ulang untuk menaikkan nilai kontrak pemain, termasuk dengan pemain lainnya dengan alsan efisiensi dana. Apalagi SFC tidak lagi menggunakan dana APBD dan bergantung pada dana dari sponsor. Selain itu manajemen SFC mempertimbangkan faktor usia Kayamba yang sudah tidak muda lagi.

"Sementara manajemen sulit memenuhinya karena faktor usia dan alotnya negoisasi membuat manajemen berpikir dua kali," ujar Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin, dikutip Sripoku.Com, (22/08/2012).

Hendri Zainuddin menegaskan jika SFC tidak bisa mencari pemain sembarangan pemain dan harus menyesuaikan dengan kondisi finansial pemain. Menurut Hendri, para pemain yang sudah didekati oleh manajemen SFC sudah menyatakan niatnya untuk bergabung dengan SFC musim depan. Namun ia akan terlebih dahulu melaporkannya dengan Presiden SFC untuk disetujui dan dipilih pemain mana saja yang akan menjadi bagian tim SFC musim depan, termasuk Kayamba yang sudah mulai melunak, apakah akan tetap menjadi bagian SFC musim depan atau tidak.

SFC Klaim Dapatkan Abdul Rahman

Saturday, August 18, 2012

Abdul Rahman (Google.Com)

Negoisasi yang dilakukan oleh manajemen Sriwijaya FC (SFC) dengan Abdul Rahman (Semen Padang) akhirnya membuahkan hasil setelah kedua belah pihak menemukan kata sepakat. Pihak manajemen SFC sendiri sudah mengklaim telah berhasil mendapatkan palang pintu Timnas Indonesia saat SEA Games 2011 tersebut.

Dilansir dari Buanasumsel.Com, (18/08/2012), Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin mengatakan jika sebelumnya proses negoisasi telah mencapai 75% kata sepakat, namun pada hari Jumat sore kemarin, (17/08/2012), akhirnya negoisasi usai. Menurut Hendri, usai tercapainya kata sepakat dengan Abdul rahman ia akan melaporkan hasil tersebut kepada Presiden SFC, Dodi Reza untuk disetujui.

Alasan SFC merekrut Abdul Rahman karena krisis pemain lini belakang SFC setelah tiga pemain belakang SFC, yakni Nova Arianto, Jamie Coyne, dan Seftia Hadi dilepas oleh manajemen SFC. Dengan masuknya Abdul Rahman maka kekuatan lini belakang SFC akan bertambah. Sebelumnya di lini belakang SFC telah ada Thierry Gathuessy dan Ahmad Jufriyanto sebagai bek tengah.

Abdul Rahman sendiri merupakan palang pintu Timnas Indonesia saat SEA Games 2011 dan berhasil mengantarkan Indonesia ke final SEA Games, hingga akhirnya kalah di final melawan Malaysia. Permainannya yang ciamik saat SEA Games menjadikannya salah satu pemain yang diburu oleh klub tanah air. Musim lalu Semen Padang berhasil mendapatkannya hingga akhinya akhir musim ia dilepas oleh Semen Padang.

SFC Terus Berburu Dana Dari Sponsor

Friday, August 17, 2012


Beberapa sponsor SFC (Google.Com)

Untuk mengarungi kompetisi ISL musim depan, sedikitnya Sriwijaya FC (SFC) membutuhkan dana sebesar 35 miliar. Dana tersebut bisa bertambah menjadi 45 miliar jika SFC jadi mewakili Indonesia di Liga Champions Asia (LCA).

Dilansir dari Buanasumsel.Com, (16/08/2012), kini SFC telah berhasil mendapatkan dana sebesar 12 miliar untuk kompetisi musim depan. Sedangkan sisanya akan dicari lagi dengan cara terus melakun pendekatan kepada para perusahaan yang ada di Sumatera Selatan agar mau menjadi sponsor SFC musim depan.

"Sampai saat ini, beberapa perusahaan sudah menyatakan kesediaannya untuk kembali menjadi sponsor SFC musim depan, seperti Bank Sumsel Babel, Yamaha, PT BA dan perusahaan lainnya. Namun ini baru sebatas lisan dan belum ada hitam diatas putih," ujar Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin, dikutip dari Buanasumsel.Com, (16/08/2012).

Untuk menambah kekurangan dana, manajemen SFC akan mengundang perusahaan-perusahaan besar yang ada di Sumatera Selatan untuk diajak makan malam bersama Pembina SFC, yang juga Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin. Dalam pertemuan tersebut SFC akan berusaha menawarkan dan meyakinkan agar perusahaan-perusahaan yang hadir mau menjadi sponsor SFC musim depan.

"SFC adalah tim milik Sumatera Selatan dan merupakan kebanggaan Sumatera Selatan, karena itu tidak rugi bagi perusahaan menjadi sponsor," ujar Augie, dikutip dari Buanasumsel.Com, (16/08/2012).

Apparel SFC Antara Specs dan Stobi


Logo Specs (Google.Com)

Belum adanya titik terang mengenai masa depan kerja sama Sriwijaya FC (SFC) dengan sponsor apparel SFC musim lalu, Specs, membuat manajemen SFC melakukan beberapa penjajakan dengan beberapa produsen apparel yang berminta menjadi sponsor apparel SFC musim depan.

Dilansir dari Buanasumsel.Com, (16/08/2012), Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin menyebutkan sebenarnya sponsor apparel SFC musim lalu, Specs sudah kembali mengajukan tawaran kerjasama untuk musim depan. Namun SFC sendiri sedang mencari sponsor apparel yang tidak hanya membantu dalam bentuk barang saja, namun juga uang tunai.

Sejauh ini dari beberapa tawaran kerjasama untuk sponsor apparel SFC musim depan, produsen apparel asal Australia yang mempunyai merk Stobi menjadi apparel yang paling diseriusi oleh manajemen SFC untuk menjadi sponsor apparel SFC musim depan. Sedangkan Specs tidak bersedia menjadi sponsor dalam bentuk uang tunai.

"Dari pembicaraan dengan pihak Stobi, 80 persen mereka bersedia menjadi sponsor dalam bentuk uang dan perlengkapan tim," ujar Augie, dikutip dari Buanasumsel.Com, (16/08/2012).

Namun begitu Augie tidak bisa memastikan apakah Stobi akan menjadi apparel SFC musim depan atau tidak karena jika Stobi tidak bisa memenuhi permintaan SFC untuk membantu uang tunai, maka SFC kemungkinan besar akan menggunakan Specs lagi sebagai sponsor apparel.

"Kita beralih dari Specs karena mereka tidak bersedia membantu dalam bentuk uang, kalau Stobi tidak bersedia, lebih baik kita tetap bersama Specs," jelas Augie, dikutip dari Buanasumsel.Com, (16/08/2012).

Jika memang Stobi musim depan menjadi sponsor apparel SFC, manajemen SFC tetap meminta motif songket agar ditampilkan dijersey SFC. Sedangkan untuk warna jersey, manajemen SFC meminta tiga warna jersey, yakni kuning untuk kandang, hitam untuk tandang, dan putih untuk netral.

Sriwijaya FC Dekati Kenji

Thursday, August 16, 2012


Kenji Adachihara (Republika.co.id)

Dilepasnya Jamie Coyne oleh manajemen Sriwijaya FC (SFC) membuat satu kouta pemain asing Asia di tim SFC menjadi kosong. Untuk mengisi kouta yang kosong tersebut, manajemen SFC segera bergerak cepat dengan berburu pemain asing Asia. Salah satunya adalah Kenji Adachihara, pemain depan Persiba Balikpapan yang berasal dari Jepang.

Dilansir dari Palembang Pos, (16/08/2012), agen Kenji, Eko Subekti menyebutkan jika saat ini negoisasi antara manajemen SFC dengan Kenji telah memasuki tahapan final dan tinggal menunggu konfirmasi dari manajemen SFC sendiri.

Dilain pihak Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin membenarkan jika saat ini pihak SFC sedang melakukan negoisasi dengan Kenji. Alasannya karena kebutuhan pemain asing yang mendesak, belum lagi karena belum dealnya SFC dengan dua bomber SFC musim lalu, Hilton Moreira dan Kayamba.

"Benar ada negoisasi dengan Kenji. Tapi semuanya masih belum pasti, karena kita masih menjalin komunikasi dengan striker lainnya," jelas Hendri, dikutip dari Palembang Pos, (16/08/2012).

Kenji sendiri merupakan salah satu pemain asing top di Liga Indonesia dan selalu menjadi buruan klub-klub Liga Indonesia. Sejak bermain di Liga Indonesia, Kenji selalu bermain moncer dan sempat beberapa kali masuk daftar top skor. Permainannya yang mengandalkan kecepatan dan kelincahan cukup merepotkan lini belakang musuh. Selain itu Kenji bisa bermain diberbagai posisi, sepeti second striker dan winger. Beberapa klub yang pernah diperkuatnya, yakni Bontang FC dan Persiba Balikpapan.

SFC Siapkan Pengganti Risky Nopriansyah


Saktiawan Sinaga (Goal.Com)

Sriwijaya FC (SFC) mulai bergerak cepat dalam perburuan pemain untuk mencari pengganti enam pemain yang dilepas. Kini manajemen SFC memburu Saktiawan Sinaga (Mitra Kukar), Tantan (Persitara), dan Samsul Arif (Persibo). Salah satu diantara tiga nama tersebut akan diproyeksikan menggantikan posisi yang ditempati oleh Risky Nopriansyah yang dilepas oleh manajemen SFC.

Dilansir dari Hendrizainuddin.Com, (15/08/2012), manajemen SFC melalui Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin terus melakukan penilaian dan seleksi ketiga pemain tersebut berdasarkan penampilan dan kemampuan pemain tersebut musim lalu. Selain itu perekrutan pemain juga mempertimbangkan kondisi finansial tim sendiri.

Dalam melakukan perekrutan pemain, Hendri juga menegaskan jika manajemen SFC juga meminta masukan dari pelatih SFC karena pelatih lah yang mengetahui kondisi dan kebutuhan tim untuk kompetisi mendatang.

"Kita mencari pemain berdasarkan kebutuhan, karena itu hanya satu dari tiga pemain ini yang akan kita rekrut. Siapapun yang terpilih, dialah yang terbaik menurut tim dari segi kualitas, kemampuan dan finansial," ujar Hendri, dikutip dari Hendrizainuddin.Com, (15/08/2012).

Berdasarkan track record-nya, ketiga pemain buruan SFC tersebut merupakan penyerang andalan diklubnya masing-masing. Saktiawan Sinaga merupakan penyerang haus gol dan berpengalaman di Liga Indonesia, beberapa klub besar tanah air macam PSMS Medan dan Persik Kediri pernah disinggahinya. Selanjutnya Samsul Arif merupakan andalan Persibo dari beberapa musim lalu, musim ini ia tampil moncer bersama Persibo dan berhasil mengantarkan Persibo juara Piala Indonesia. Sedangkan Tantan merupakan pemain muda asal Persitara dan pernah memperkuat Persikab Bandung. Beberapa lalu ketika Persitara berlaga di ISL, Tantan sempat menjadi penyerang lokal yang menakutkan, berkat gol-gol dan pergerakannya.

SFC Utamakan Tingkah Laku Pemain

Wednesday, August 15, 2012


Dodi Reza (Facebook.Com)

Banyak nama muncul dan disebutkan menjadi bidikan Sriwijaya FC (SFC) untuk menjadi bagian skuad SFC musim depan. Beberapa nama pemain tenar dan top di Liga Indonesia yang muncul diantaranya adalah Andik Vermansyah (Persebaya 1927), Abdul Rahman (Semen Padang), Irfan Bachdim (Persema), Kenji Adechihara (Persiba), hingga Saktiawan Sinaga (Mitra Kukar).

Dilansir dari Sripoku.Com, (15/08/2012), Presiden SFC, Dodi Reza menegaskan jika dalam perekrutan pemain baru SFC tidak hanya menilai pemain dari skill dan kemampuan bermainnya saja. Namun lebih mengutamakan sikap dan tingkah laku pemain baik di dalam maupun luar lapangan.

Menurut Dodi, SFC tidak hanya melihat status pemain tersebut apakah pemain bintang atau bukan. Percuma saja pemain tersebut berlabel pemain berkualitas dan pemain bintang namun bertindak semena-mena terhadap aturan klub. Karena tingkah laku dan sikap yang baik pemain merupakan salah satu bagian dari profesionalisme seorang pemain.

Oleh karena itu manajemen SFC enggan terburu-buru dalam perekrutan pemain karena jika dalam merekrut pemain dapat mengganggu kondisi harmonis tim. Tentu hal seperti itu tidak diharapkan oleh manajemen SFC. Apalagi target SFC musim depan adalah mempertahankan gelar juara ISL. Tentu membutuhkan tim yang solid dan tangguh untuk mencapai hal tersebut.

"Disamping dia (pemain, red) harus memiliki skill dan kecerdasan juga harus memiliki sikpa yang baik di luar dan di dalam lapangan," ujar Dodi Reza, dikutip dari Sripoku.Com, (15/08/2012).

SFC Adakan Bakti Sosial

Tuesday, August 14, 2012


Suasana Bakti Sosial (Faisal Mursyid)

Keberhasilan Sriwijaya FC (SFC) meraih gelar juara ISL 2011/2012 tidak membuat manajemen SFC lupa bersyukur. Sebagai bentuk rasa syukur atas prestasi yang diperoleh SFC musim lalu, manajemen SFC mengadakan kegiatan bakti sosial selama dua hari, yakni 13 dan 14 Agustus 2012.

Dilansir dari Seputar Indonesia, (14/08/2012), pada hari pertama kegiatan yang diberi nama "Sriwijaya FC Peduli" tersebut manajemen SFC yang diwakili oleh Sekretaris Umum PT SOM, Faisal Mursyid membagikan tidak kurang 400 paket sembako gratis untuk para petugas di kawasan Jakabaring Sport Center (JSC) yang senantiasa bekerja untuk menjaga kebersihan dan keindahan salah satu kawasan olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

"Meski nilainya tidak seberapa, bantuan ini kami berikan sebagai bentuk perhatian kepada petugas yang selama ini sudah bekerja keras menjaga ketertiban, keindahan, dan keamanan kawasan JSC," ujar Faisal, dikuti dari Seputar Indonesia, (14/08/2012).

Selanjutnya pada hari kedua kegiatan "SFC Peduli" dilanjutkan dengan diadakannya pasar murah yang bertempat di dua tempat, yakni di Jalan Sukarela dan Kelurahan 3/4 Ulu. Sedikitnya 1800 paket sembako murah dijual kepada masyarakat dengan harga Rp. 40.000,- dan berisi 2 kg beras, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan lainnya.

Diharapkan dengan kegiatan bakti sosial tersebut dapat mendekatkan SFC kepada masyarakat. Selain itu sebagai bentuk rasa syukur SFC atas prestasi dan kelancaran SFC dalam kompetisi yang telah usai.

SFC Siapkan Dana 35 Miliar Untuk Kompetisi Musim Depan


Dodi Reza (Facebook.Com)

Usai melepas enam pemainnya, kini manajemen Sriwijaya FC (SFC) berburu para pemain baru untuk menggantikan pemain yang dilepas. Beberapa nama seperti Abdul Rahman (Semen Padang), Andik Vermansyah (Persebaya 1927) hingga Irfan Bachdim (Persema Malang) menjadi target buruan manajemen SFC.

Dilansir dari Buanasumsel.Com (13/08/2012), Presiden SFC, Dodi Reza Alex menyebutkan jika manajemen SFC menyiapkan dana sebesar 17,5 miliar untuk khusus belanja pemain baru dan pemain yang dipertahankan. Total dana sebesar 35 miliar disiapkan manajemen SFC untuk mengarungi kompetisi musim depan. Dan jika SFC jadi tampil di Liga Champions Asia (LCA) musim depan, maka dana yang disiapkan sebesar 35 miliar dipastikan akan membengkak lebih dari 35 miliar.

"Dengan dana sebesar 17,5 miliar, kita harapkan bisa mendapatkan pemain-pemain terbaik untuk menghadapi kompetisi 2012/2013," ujar Dodi, dikutip dari Buanasumsel.Com, (13/08/2012).

Dilain pihak, Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin menyebutkan jika dana yang disiapkan untuk kompetisi mendatang berasal dari pihak ketiga sebagai sponsor, diantaranya adalah Yamaha Thamrin Brothers, Bank Sumsel Babel, dan PT Bukit Asam yang akan melanjutkan kerjasama ditahun depan.

Augie berharap perusahaan-perusahaan pertambangan, perkebunan, dan perminyakan di Sumatera Selatan dapat menjadi sponsor SFC musim depan dan bergabung dengan sponsor lainnya. SFC sendiri saat ini sudah melakukan penjajakan dengan beberapa perusahaan untuk menjadi sponsor SFC dikompetisi mendatang.

"Semoga dengan prestasi gemilang yang diraih SFC ini, bisa mendatangkan sponsor lebih banyak," ujar Augie, dikutip dari Buanasumsel.Com, (13/08/2012).

Lepas Enam Pemain Dengan Berbagai Pertimbangan

Monday, August 13, 2012


Logo Sriwijaya FC (Google.Com)

Selain memutuskan tetap menggunakan jasa pelatih Kas Hartadi dan Hartono Ruslan untuk menjadi pelatih Sriwijaya FC (SFC) musim depan, dalam rapat evaluasi dan persiapan manajemen SFC kemarin, (12/08/2012) juga menghasilkan keputusan untuk melepas enam orang pemain, yakni Jamie Coyne, Nova Arianto, Siswanto, Seftia Hadi, Risky Nopriansyah, dan Darwin (pemain magang).

Perombakan yang dilakukan oleh manajemen SFC dilandasi alasan mempersiapkan tim yang lebih tangguh dan solid untuk mengarungi kompetisi ISL musim depan. Target manajemen SFC tentunya adalah mempertahankan gelar juara ISL yang telah diraih musim lalu.

Selain itu SFC masih mempunyai harapan untuk berlaga di Liga Champions Asia (LCA) musim depan. Dengan alasan yang cukup kuat tersebut, memang sudah seharusnya manajemen SFC bergerak cepat mengamankan pemain yang dipertahankan dan mempersiapkan tim agar dapat membentuk tim yang tangguh.

Dilansir dari Hendrizainuddin.Com, (13/08/2012), beberapa pertimbangan manajemen SFC melepas keenam pemain tersebut diantaranya adalah faktor kontribusi kepada tim, selanjutnya apakah pemain tersebut akan berkembang atau tidak musim depan. Yang tidak kalah penting, yaitu sikap dan karakter pemain tersebut sebagai pemain profesional. Sedangkan yang terakhir adalah faktor finansial.

Sedangkan untuk pemain yang dipertahankan, Hendri menjelaskan para pemain tersebut akan segera dinego ulang. Dan jika sepakat dengan harga yang ditawarkan oleh SFC, maka dipastikan seluruh pemain yang dipertahankan akan kembali memperkuat SFC musim depan. Jika tidak maka SFC akan mengambil pemain lain.

"Jika ada pemain yang tidak sepakat harga kontrak, sebagai gantinya SFC akan mengambil pemain yang masuk dalam incaran," ujar Hendri, dikutip dari Hendrizainuddin.Com, (13/08/2012).

Kas Hartadi Kembali Latih SFC

Sunday, August 12, 2012


Kas Hartadi (Sriwijaya Post)

Akhirnya teka-teki mengenai masa depan Kas Hartadi di Sriwijaya FC (SFC) terjawab sudah. Secara resmi manajemen SFC mengumumkan kepada publik jika Kas Hartadi akan tetap menjadi pelatih SFC musim depan.

Padahal sempat diberitakan Kas Hartadi akan diganti dengan pelatih asing karena belum mengantongi lisensi A AFC sebagai syarat pelatih tim profesional. Beberapa nama macam Arcan Lurie dan Bojan Hodak sempat muncul untuk menjadi suksesor Kas Hartadi. Selain itu juga sempat muncul berita posisi Kas Hartadi akan digeser menjadi Direktur Teknik SFC menggantikan Hendri Zainuddin.

Sebelumnya pada hari Minggu, (12/08/2012), jajaran manajemen SFC mengadakan rapat evaluasi dan persiapan untuk musim kompetisi mendatang di Griya Agung dan dipimpin langsung oleh Presiden SFC, Dodi Reza Alex.

Dalam rapat yang juga dihadiri Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin, Dirtek dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin, dan Sekretaris Umum PT SOM Faisal Mursyid tersebut menghasilkan beberapa keputusan. Yakni menetapkan Kas Hartadi dan Hartono Ruslan sebagai duet pelatih SFC untuk musim kompetisi mendatang.

Dilansir dari Sripoku.Com, (12/08/2012), Presiden SFC menegaskan jika duet Kas Hartadi dan Hartono Ruslan sudah membuktikan diri sebagai pelatih yang berkualitas usai mempersembahkan gelar juara ISL bagi SFC. Apalagi kedekatan antara kedua pelatih dan pemain sangat membantu untuk membentuk tim yang harmonis dan tangguh.

"Kami putuskan untuk mempertahankan Kas Hartadi dan Hartono Ruslan, tidak ada alasan untuk tidak mempertahankan keduanya," ujar Dodi Reza, dikutip dari Sripoku.Com, (12/08/2012).

SFC Bidik Andik Vermansyah


Andik Vermansyah (Wowkeren.COM)

Setelah membidik palang pintu Timnas Indonesia di SEA Games 2011, kini Sriwijaya FC (SFC) kembali memunculkan satu nama bidikan untuk bergabung menjadi skuad SFC musim depan. Pemain mungil asal Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah menjadi target bidikan SFC selanjutnya.

Dilansir dari Buanasumsel.COM, (12/08/2012), manajemen SFC sudah menjalin komunikasi intensif dengan pemain yang dijuluki sebagai Lionel Messi dari Indonesia tersebut. Hal ini dibenarkan oleh Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin yang terus menjalin komunikasi dengan pemain bidikan SFC, termasuk Abdul Rahman.

"Mudah-mudahan komunikasi yang kita lakukan bisa berjalan lancar sehingga keduanya bisa menjadi pemain SFC musim depan," ujar Hendri, dikutip dari Buanasumsel.COM, (12/08/2012).

Menurut Hendri Zainuddin, SFC membutuhkan pemain bertipe menyerang seperti Andik untuk mempertajam lini depan SFC musim depan. Diharapkan musim depan produktifitas gol SFC dapat lebih subur dari musim lalu yang mencetak 71 gol.

Selain menjalin komunikasi dengan Andik dan Abdul Rahman, SFC juga menjalin komunikasi dengan beberapa pemain incaran lainnya. Namun, manajemen SFC belum mau membuka nama pemain incaran tersebut sampai Presiden SFC, Dodi Reza yang mengumumkannya sendiri. Dari hasil komunikasi dengan pemain incaran, akan dibawa ke dalam rapat evaluasi dan persiapan tim SFC yang rencananya akan berakhir, Minggu, (12/08/2012).

"Bukan hanya Andik dan Abdul Rahman semua pemain yang kita incar dan sudah melakukan komunikasi, akan kita bahas dalam rapat evaluasi, ujar Hendri, dikutip dari Buanasumsel.COM, (12/08/2012).

Ada Peluang Ponaryo dkk Dimaafkan

Saturday, August 11, 2012


Logo PSSI (Internet)

Tiga punggawa Sriwijaya FC (SFC) yang bergabung dengan Timnas PSSI, yakni Ponaryo Astaman, Firman Utina, dan Muhammad Ridwan telah meninggalkan tempat latihan Timnas PSSI yang dipersiapkan untuk Piala AFF pada bulan Desember mendatang. Selain ketiganya, dua punggawa Timnas lainnya, yakni Bambang Pamungkas (Persija) dan AHmad Bustomi (Mitra Kukar) juga keluar dari pusat pelatihan Timnas AFF.

Dilansir dari Palembang Pos, (11/08/2012), penanggung jawab Timnas PSSI Bernard Limbong menyampaikan jika para kelima pemain yang berasal dari klub ISL tersebut telah meninggalkan pusat pelatihan karena para pemain sudah meminta izin untuk menemui keluarganya masing-masing.

Dilain pihak, manajemen SFC selaku pemilik pemain tetap akan memberikan sanksi tegas kepada ketiga pemainnya yang bergabung dengan Timnas PSSI walaupun ketiga pemain SFC yang sempat bergabung dengan Timnas PSSI tersebut sudah meninggalkan pusat pelatihan Timnas.

Presiden SFC, Dodi Reza Alex mengisyaratkan tetap akan memberikan sanksi tegas kepada para pemainnya yang melanggar peraturan. Menurut Dodi, tindakan ketiga pemain SFC yang bergabung dengan Timnas PSSI dianggap kurang tepat karena semakin memanaskan suasana, selain itu Timnas tersebut bukan bentukan Join Comitte (JC) yang ditugasi oleh FIFA untuk menyelesaikan konflik PSSI.

Dodi menegaskan SFC tidak membutuhkan pemain yang arogan dan menganggap dirinya yang paling dibutuhkan ditim karena SFC menjadi tim juara dan tim besar karena kerjasama tim dengan dukungan manajemen, pelatih, dan supporter. Namun begitu tetap akan ada ampunan bagi pemain tersebut jika mengakui kesalahannya, meminta maaf, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

"Jujur saja saya kecewa dan tidak menyukainya. Pemain dan siapapun harus menerima konsekuensinya. Saya ingin berbicara langsung dan mendengarkan penjelasannya. Kalau memang mengaku salah dan menyesali untuk tidak mengulangi, tentu ada peluang dimaafkan," ujar Dodi, dikutip dari Palembang Pos (11/08/2012).

SFC Rekrut 12 Punggawa Anyar


Logo Sriwijaya FC (Google.com)

Secara perlahan namun pasti, manajemen Sriwijaya FC (SFC) ternyata sudah mempersiapkan skuad untuk menghadapi kompetisi yang akan datang. Sedikitnya akan ada 12 pemain baru yang akan merumput bersama SFC musim depan.

Dilansir dari Palembang Pos, Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin menyatakan jika akan ada 12 sampai 14 pemain anyar yang akan segera datang dan dijamu oleh Presiden SFC, Dodi Reza dalam jamuan buka bersama pada hari ini, Sabtu (11/082012). Namun ketika dimintai keterangan siapa saja pemain tersebut, Augie mengaku tidak mengetahui nama-nama pemain tersebut karena Presiden SFC sendiri yang akan langsung mengumumkan daftar pemain tersebut.

Sebagai juara bertahan ISL, SFC dipastikan akan benar-benar menjaga reputasinya sebagai tim juara dengan mempersiapkan skuad yang terbaik demi meraih prestasi yang baik juga. Apalagi jika musim depan SFC jadi berlaga dikompetisi Liga Champions Asia. Tentu membutuhkan persiapan tim yang benar matang dan berkualitas.

"Para pemain dijadwalkan datang ke Palembang besok (hari ini-red). Selanjutnya akan dijamu Pak Dodi buka bersama," ujar Augie, dikutip dari Palembang Pos (11/08/2012).

Hingga saat ini belum diketahui siapa saja pemain SFC yang dipertahankan dan yang dilepas karena manajemen SFC baru memulai evaluasi tim Sabtu, (11/08/2012). Sejauh ini untuk pemain asing, baru Lim Joon Sik dan Thierry Gathuessy yang menyatakan siap bergabung kembali bersama SFC. Sedangkan Kayamba dalam tahap negoisasi dan tetap menjadi prioritas SFC untuk dipertahankan.

Klub Nunggak Gaji Dilarang Ikut ISL

Friday, August 10, 2012

Logo ISL (Google.com)

Selain memutuskan ISL akan digelar pada bulan November 2012, rapat para klub ISL juga menghasilkan keputusan jika klub yang masih mempunyai tunggakan/hutang kepada pemain belum bisa untuk berkompetisi di ISL musim depan.

PT Liga Indonesia (PT LI) sebagai regulator kompetisi ISL membuat keputusan tersebut karena pada musim lalu banyak klub yang kondisi keuangannya carut marut sehingga menunggak gaji pemain. Akibatnya kompetisi menjadi terganggu dan pemain terkena dampak buruknya.

Sriwijaya FC (SFC), sebagai peserta kompetisi musim depan dapat bernafas lega karena tidak mempunyai tunggakan lagi kepada pemain. Sebenarnya pada pertengahan akhir kompetisi, SFC sempat menunggak gaji kepada pemain karena belum turunnya dana dari sponsor. Namun hal tersebut dapat diatasi setelah Presiden SFC, Dodi Reza Alex menggadaikan rumahnya untuk menutupi gaji pemain yang belum dibayar.

Dilansir dari Palembang Pos (10/08/2012), Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin menyatakan jika manajemen SFC banyak mendapat pengalaman dari musim lalu mengenai pendanaan klub. Belajar dari pengalaman musim lalu, manajemen SFC berhasil menjalankan klub tanpa menggunakan APBD, sehingga manajemen SFC yakin musim depan dapat lebih baik lagi. Gelar sebagai juara ISL tentu akan sedikit memudahkan SFC menarik minat para sponsor menanamkan uang mereka.

"Klub musim depan tidak boleh memiliki tunggakan gaji pemain, Alhamdulillah SFC bisa melakukannya," ujar Hendri, dikutip dari Palembang Pos, (10/08/2012).

SFC Akan Minta Penjelasan Ponaryo dkk


Dodi Reza (Pedomannews.com)

Presiden klub Sriwijaya FC (SFC), Dodi Reza Alex menyesalkan bergabungnya tiga pemain SFC, yakni Ponaryo Astaman, Firman Utina, dan Muhammad Ridwan ke Timnas PSSI padahal sudah dilarang oleh klub. Akibat tindakan ketiganya, Ponaryo dkk terancam hukuman dari manajemen SFC. Namun, sebelum menjatuhkan sanksi, Presiden SFC ingin bertemu ketiganya dan meminta penjelasan dari ketiganya.

Dari hasil penjelasan pemain akan dijadike pertimbangan dalam pemberian sansksi, SFC sendiri tidak ingin terburu-buru memberikan sanksi dan tidak menyesal jika memecat mereka. Bagaimanapun ketiganya mempunyai kontribusi sehingga SFC menjadi juara ISL musim lalu.

Dilansir dari Buanasumsel.COM, (10/08/2012), beberapa pertimbangan manajemen SFC dalam pemberian sanksi terhadap ketiganya adalah pelanggaran yang telah mereka lakukan, padahal jelas SFC melarang pemainnya memperkuat Timnas PSSI, selanjutnya adalah pertimbangan jika ketiga pemain meminta maaf, menyesal, dan berjanji tidak mengulangi pelanggaran tersebut, dan yang terakhir adalah pertimbangan kontribusi ketiganya di tim SFC. Selain itu masukan dari pengurus SFC akan jadi pertimbangan.

"Yang memberatkan seolah-olah kita sangat membutuhkan tenaga pemain ini, padahal keberhasil SFC menjadi juara karena tim bukan individu pemain," ujar Dodi Reza, dikutip dari Buanasumsel.COM, (10/08/2012).

Dodi Reza menjelaskan, pelarangan pemain memperkuat Timnas bukannya karena SFC tidak nasionalis namun karena pihak PSSI yang membentuk Timnas tidak dengan campur tangan Join Comitte, padahal dalam perjanjian Timnas harus dibentuk oleh Join Comitte.

SFC sendiri baru akan melakukan rapat pada tanggal 11 dan 12 Agustus mendatang untuk mempersiapkan tim untuk kompetisi mendatang. Selain itu untuk membahas sanksi untuk ketiga pemain yang bergabung dengan Timnas PSSI.

"Yang meringankan, jika ketiganya mau meminta maaf, menagkui kesalahan dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama," jelas Dodi, dikutip dari Buanasumsel.COM, (10/08/2012).

SFC Dekati Abdul Rahman

Thursday, August 9, 2012

Abdul Rahman (Google.com)

Walaupun mempunyai banyak defender dengan kualitas yang bagus, Sriwijaya FC (SFC) ternyata belum puas dan kini membidik Abdul Rahman, bek Timnas Indonesia saat SEA Games 2011 lalu. Pemain kelahiran Makassar yang musim lalu memperkuat Semen Padang ini diproyeksikan untuk menambah kekuatan lini belakang SFC.

Dilansir dari Sriwijaya Post, (09/08/2012), Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin membenarkan jika kini SFC sedang mendekati palang pintu Timnas Indonesia tersebut. Saat ini Abdul Rahman sedang mengikuti Training Center (TC) Timnas untuk persiapan Piala AFF akhir tahun 2012 mendatang.

Beberapa klub dikabarkan sudah menghubungi Abdul Rahman, diantaranya adalah PSM Makassar, klub asal tanah kelahiran Abdul Rahman. Namun semua tawaran belum direspon oleh Abdul Rahman karena ia masih ingin fokus bersama Timnas.

Peluang SFC untuk mendapatkan Abdul Rahman cukup terbuka apalagi SFC adalah salah satu klub besar di Indonesia dan berpeluang berlaga di Liga Champions Asia musim depan. Namun yang menjadi penghalang, diantaranya adalah harga yang diminta oleh Abdul Rahman cukup tinggi. Disebutkan jika banderol Abdul Rahman mencapai 500 juta per musim.

"Kita memang tertarik dengan pemain ini, namun jika ia mematok harga yang cukup tinggi, hal ini lah yang perlu ditinjau ulang," ujar Hendri, dikutip dari Sriwijaya Post, (09/08/2012).

SFC Siap Gunakan Tiga Pemain Asing

Wednesday, August 8, 2012


Logo ISL (ligaindonesia.co.id)

Wacana penggunaan tiga pemain asing untuk kompetisi mendatang sedikit banyak mempengaruhi persiapan masing-masing tim yang akan berkompetisi musim depan, termasuk Sriwijaya FC (SFC). Wacana yang digulirkan saat pertemuan dengan klub ISL dan PT Liga Indonesia (PT LI) selaku regulator ISL.

Jika wacana yang digulirkan benar-benar terjadi akan uncul pertanyaan siapa diantara lima pemain asing SFC yang akan dilepas karena mau tidak mau SFC harus melepas dua pemain untuk menuruti aturan.

Akan menjadi keputusan yang sulit bagi manajemen SFC, karena saat ini ditim SFC ada lima pemain asing yang berkualitas dan menjadi tulang punggung SFC saat SFC meraih gelar juara ISL musim lalu.

Dilansir dari Seputar Indonesia, (08/08/2012), saat ini dua dari lima pemain asing SFC, yakni Thierry Gathuessy dan Lim Joon Sik sudah menyatakan komitmennya untuk kembali bergabung dengan SFC musim depan. Sedangkan Kayamba masih menjadi prioritas SFC untuk dipertahankan dan belum menemui kesepakatan harga.

Dengan menggunakan tiga pemain asing diharapakan, pengeluaran klub dapat dikurangi karena jika menggunakan lima pemain asing akan memberatkan pendanaan klub. Apalagi klub sudah tidak menggunakan APBD lagi dan hanya mengandalkan sponsor.

"Dengan pengurangan kouta ini maka kesempatan pemain lokal untuk bermain lebih besar," ujar Hendri Zainuddin, dikutip dari Seputar Indonesia, (08/08/2012).

Empat Kiper SFC Dipertahankan

Tuesday, August 7, 2012


Kendati belum mengumumkan secara resmi hasil evaluasi manajemen, empat penjaga gawang Sriwijaya FC (SFC) musim lalu, yakni Ferry Rotinsulu, Rifky Mokodompit, dan Andi Irawan, termasuk Try Hamdani Goentara yang merupakan pemain magang asal klub PS Pusri Palembang juga akan dipertahankan oleh manajemen SFC.

Hasil dari evaluasi yang dilakukan oleh manajemen SFC, musim lalu SFC hanya kebobolan 31 gol dalam 34 pertandingan atau dalam satu pertandingan rata-rata kebobolan 0,9 gol/pertandingan. Jumlah kebobolan tersebut menempatkan SFC sebagai klub yang paling sedikit kebobolan. Jika dilihat dari statistik tersebut, bukan hasil yang buruk, dan sudah seharusnya manajemen SFC mengamankan palang pintu terakhir SFC tersebut. Hal ini dinilai dengan tidak mengesampingkan peran pemain lain.

Dilansir dari Sriwijaya Post (07/08/2012), Dirtek dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin mengatakan jika Ferry dan Rifky tampil impresif pada musim lalu, sedangkan Andi dan Try mempunyai potensi karena usianya masih muda dan masih dapat berkembang lagi.

"Komposisi kiper sudah cukup dan tidak ada masalah lagi. Jadi kami fokus mengamankan keempatnya untuk musim depan," ujar Hendri, dikutip dari Sriwijaya Post (07/08/2012).

Ferry Rotinsulu Belum Berpikir Untuk Pindah


Ferry Rotinsulu (Google.com)

Salah satu pemain andalan Sriwijaya FC (SFC), yang juga kiper utama SFC, Ferry Rotinsulu menegaskan ia tetap memprioritaskan SFC sebagai klubnya musim depan walaupun banyak klub yang menghubunginya dan menawarinya untuk bergabung. Namun walaupun begitu Ferry juga belum bisa memastikan apakah ia musim depan akan tetap bersama SFC atau tidak karena ia akan melihat bagaimana komposisi SFC musim depan.

Dilansir dari Sriwijaya Post (07/08/2012), Ferry menyatakan ada beberapa klub yang sudah menghubunginya langsung namun ia enggan menyebutkan klub mana saja yang sudah menghubunginya tersebut karena ia masih memprioritaskan SFC dan belum terpikirkan untuk pindah ke klub lain.

"Sejauh ini saya masih prioritaskan SFC, belum ada pikiran sama sekali untuk pindah ke klub lain walaupun banyak tawaran yang datang," ujar Ferry, dikutip dari Sriwijaya Post (07/08/2012).

Sangat wajar jika Ferry menjadi incaran klub besar tanah air karena penampilannya yang gemilang ketika berseragam SFC. Bahkan musim lalu Ferry berhasil mengantarkan SFC menjadi juara ISL 2011/2012 dan berhasil menjadikan SFC sebagai tim dengan kemasukan paling sedikit di ISL 2011/2012 yakni hanya 31 gol.

Ponaryo dkk Bisa Dipecat

Monday, August 6, 2012


Ponaryo Astaman (Google.com)

Bergabungnya tiga pemain Sriwijaya FC (SFC) Ponaryo Astaman, Firman Utina, dan Muhammad Ridwan ke Tim Nasional PSSI saat menghadapi tim asal Spanyol, Valencia CF (04/08/2012) akan berbuntut panjang. Manajemen SFC, PT Liga Indonesia (PT LI) selaku regulator ISL, dan KPSI akan segera menjatuhkan sanksi bagi trio pemain tengah SFC tersebut.

"Skenario terburuk bisa saja terjadi. Bisa saja Ponaryo dkk dilepas dari SFC atau kontrak diputus dan tidak diperbolehkan bermain di ISL," ungkap Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin, dikutip dari Sriwijaya Post, (06/2012).

Manajemen SFC sendiri tidak ingin gegabah dalam menjatuhkan sanksi untuk ketiga pemain tersebut karena masih harus berkoordinasi dengan PT LI dan KPSI. Selain itu manajemen SFC juga akan meminta petunjuk kepada Presiden SFC, Dodi Reza Alex mengenai sanksi yang akan diberikan.

Dilansir dari Sriwijaya Post (06/08/2012), Augie Bunyamin menyatakan jika sanksi yang akan diberikan kepada para pemain yang memperkuat Timnas PSSI akan diputuskan pada tanggal 7 Agustus, dimana klub yang pemainnya bergabung dengan Timnas PSSI, PT LI, dan KPSI akan mengadakan rapat.

Augie juga menyayangkan sikap para pemain yang bergabung dengan Timnas PSSI karena ulah mereka membuat suasana konflik makin memanas. Selain itu alasan ketiga pemain tersebut bergabung dengan Timnas dirasa kurang tepat, yakni membela bangsa dan atas nama negara disaat konflik dikepengurusan PSSI.

"Saya melihat pemain-pemain ISL ini terkesan tidak sabar untuk membela Timnas dan malah mengabaikan solidaritas dari klub yang menaunginya sekarang," ujar Augie, dikutip dari Sriwijaya Post (06/08/2012).
 

© 2014 INFO SRIWIJAYA FC - All Rights Reserved | Supported by : Blogger | Presented by : Info Sriwijaya FC | Desain by : Andrean Wahyu Effendy